Sebagai orang tua pasti akan memperhatikan setiap perkembangan anaknya, baik itu pertumbuhannya ataupun bila mengalami sakit penyakit. Apalagi bila anak ini mengalami suatu penyakit yang tidak sembuh2 atau kumat-kumatan. Pasti si orang tua ini akan mengupayakan berbagai cara agar anaknya bisa segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa, diantaranya mengobatkan ke dokter atau bisa juga ke pengobatan lainnya. Nah , apabila sakit sianak juga tidak sembuh-sembuh tentunya akan membuat orang tua ini kebingungan akhirnya bertanya-tanya / mendengarkan petunjuk sana -sini yang akan semakin membuat gundah orang tua ini, terutama apabila mendengar saran dari orang yang kurang bisa dipercaya.
Salah satu keadaan diatas adalah pertanyaan dari seorang ibu yang menanyakan apakah anaknya yang menderita Asthma boleh berolah raga ?, karena ada yang menyarankan demikian, tetapi karena si ibu ini sangat menyayangi anaknya, ibu ini tidak tega menyuruh anaknya berolahraga bahkan lebih bingung lagi ibu ini menyatakan bahwa anaknya akan batuk hebat dan sesak nafas setelah berlari-lari, apalagi olah raga, gimana ini ?.
Apakah benar anjuran itu ? anjuran itu sama sekali tidak salah, memang asma bisa timbul bila sianak berlari-lari karena itu merupakan salah satu pencetusnya, terutama bila menghirup udara dingin dan kering ( lembab ), karena itu perlu diperhatikan beberapa tips untuk anak asma yang berolahraga :
* Apabila hendak olah raga, asma pada anak tersebut harus sudah terkontrol dengan baik ( artinya jangan pas lagi kena serangan asma disuruh olah raga !)
* Sebelum berolah raga harus melakukan tehnik pemanasan dulu ( warming up )
* Harus selalu menyediakan obat-obatan untuk mengendalikan serangan asma
* Olah raga terbaik untuk penderita asma adalah berenang dan bukan berlari, karena dengan berlari akan menyebabkan masuknya udara dingin dan kering kedalam pernafasan dalam jumlah besar dan mudah mencetuskan asma.
Dengan berolah raga diharapkan daya tahan tubuh sianak akan meningkat, sehingga bila berhadapan dengan faktor pencetusnya tidak akan terlalu berat gejalanya.
Return top
0 komentar:
Posting Komentar