info sehat

Para ilmuwan bidang kedoktern di Jepang akan mulai menjalankan penelitian klinik pertama di dunia dengan terapi radiasi yang menggunakan akselerator berbasis pancaran sinar neutron untuk membunuh sel-sel kanker.

Pusat Kanker Nasional di Tokyo dan para pembuat peralatan kesehatan di Jepang yang tergabung dalam Cancer Intelligence Care Systems berencana memulai penelitian menggunakan "boron neutron capture therapy (BNCT) atau terapi penangkap neutron boron" dalam tiga tahun.

BNCT merupakan metode perawatan radiasi inovatif yang membunuh sel-sel kanker secara selektif tanpa efek samping namun membutuhkan fasilitas masif termasuk reaktor nuklir untuk memproduksi pancaran sinar neutron.

Dengan menggunakan akselerator partikel yang lebih murah, aman dan lebih kecil dari reaktor, metode ini lebih masuk akal digunakan oleh rumah sakit untuk menjalankan terapi ini.

Pusat kanker ini berharap metode ini berhasil mengatasi kanker yang sulit ditangani dengan prosedur konvensional seperti tumor otak dan melanoma.

sehatnews.com

OBAT batuk yang mengandung bahan dasar theobromine (kandungan yang ditemukan dalam coklat atau kakao) sedang dalam proses pembuatan.
Obat ini diyakini dapat menyembuhkan batuk ringan hingga batuk terus menerus atau menahun yang marak terjadi. "Theobromine bekerja dengan menghambat gangguan saraf vagus, yang merupakan fitur kunci dari batuk terus-menerus" jelas para peneliti dari Inggris.


Ini merupakan sebuah inovasi baru mengingat obat batuk yang beredar di pasaran kini kebanyakan memiliki bahan yang jelas  mengontrol gejala namun berbasis candu dan mengandung kodein, sebuah narkotika. Padahal obat-obatan seperti ini telah lama dilarang beredar oleh organisasi kesehatan dunia.

"Ini sangat berbeda dengan obat batuk mengandung theobromine yang secara langsung mengobati dan aman. Kami sangat senang dapat mengembangkannya" jelas Manfred Scheske, juru bicara dari perusahaan yang mengembangkan obat ini.

Obat ini diperikarakan akan mengalami tahap akhir pengujian dalam beberapa bulan mendatang. (sehatnews/fen)