Tampilkan postingan dengan label Khasiat Tumbuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khasiat Tumbuhan. Tampilkan semua postingan

Kayu Manis Tangkal Kanker Hati Ganas

Kayu manis yang selama ini dikenal sebagai penyedap masakan dan pengharum makanan, sebetulnya mengandung senyawa aktif yang dapat menangkal kanker hati ganas, menurunkan kadar lemak dan kolesterol, serta menolong para pengidap diabetes melitus. Bagaimana memanfaatkannya?

Sejak abad ke-16, kayu manis (Cinnamomum burmannii) telah digunakan sebagai bumbu masak. Di dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, lebih dikenal dengan nama Cassia vera.

Kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Rempah-rempah ini diduga berasal dari Sri Lanka dan India Selatan, meski tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam, Madagaskar, dan Mesir. Di dunia internasional, kayu manis dikenal dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon. Kayu manis juga terkenal dengan nama sweet wood.

Bukan sembarang kulit
Kayu manis mempunyai bentuk seperti batang yang berdiameter kecil dan ada yang berukuran panjang ataupun pendek. Warna bagian luar dan dalam kayu manis adalah cokelat muda. Sifat kimia kayu manis adalah pedas, sedikit manis, hangat, dan wangi. Hasil utama tanaman kayu manis adalah kulit batang dan dahan, sedangkan hasil ikutan yang berupa ranting dan daun biasanya diolah menjadi minyak atsiri.

Kulit kayu manis dan hasil olahannya banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, kosmetika, dan rokok. Pemakaian kulit kayu manis dapat dilakukan dalam bentuk asli (bubuk), minyak atsiri, atau oleoresin.

Minyak atsiri kayu manis diperoleh dari kulitt, ranting, dan daunnya, dengan cara penyulingan. Kandungan minyak atsiri dalam kulit kayu manis 1,3-2,7 persen. Sementara itu, oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik tertentu.

Penurun kolesterol dan lemak
Penelitian Fauzan Azima (2004), mahasiswa Program Doktor di Program Studi Ilmu Pangan IPB menunjukkan, ekstrak kulit pohon kayu manis efektif untuk menghambat pembentukan Low Density Lipoprotein (LDL = kolesterol jahat) di dalam darah.

Penelitian dilakukan dengan pemberian ekstrak kayu manis sebanyak 100-200 miligram per kilogram berat badan kelinci percobaan selama 12 pekan. Pada akhir percobaan ditemukan total kolesterol kelici turun dari 443,3 menjadi 139,1 mg/dl, kadar LDL turun dari 268,5 menjadi 95,8 mg/dl, serta trigliserida turun dad 122,2 menjadi 61,2 mgAl.

LDL disebabkan kolesterol jahat karena berperan rnengangkut kolesterol dari jaringan ke dalam plasma melalui proses enclositosis. Proses ini menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam darah, sehingga dapat menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Pemberian ekstrak kayu manis juga dapat menurunkan perlemakan pada hati kelinci. Perlakuan yang sama juga menurunkan kadar homosistein, yaitu suatu senyawa yang mendorong terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah). Kadar homosistein menurun dari 25 mikromol per liter menjadi 9,9 mikromol per liter serum.

Sebaliknya, kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) naik dari 32,4 menjadi 50,0 mg/dl. HDL adalah pembersih kolesterol yang berfungsi memindahkan kolesterol plasma dari sel mati atau membran yang hancur. Orang sehat memiliki rasio LDL terhadap HDL senilai 3,5.

Riset juga menunjukkan, kelinci yang diberi ekstrak kayu manis berisiko terkena aterosklerosis 4,2 kali lebih rendah daripada kelinci yang tak diberi ekstrak. Ekstrak kayu manis juga berpotensi sebagai antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol) dan mencegah timbunan lemak di hati.

Disimpulkan, ekstrak kayu manis mengandung senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai antioksidan, antagregasi platelet, antihiperkolesterolemia, serta mampu mencegah perlemakan hati dan pembentukan lesi pada aorta kelinci percobaan.

Menurut Azima (2004), kulit kayu manis tersusun atas senyawa sinamaldehide, turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, senyawa sinamaldehid diketahui memiliki sifat antiagregasi platelet (kolesterol yang menempel di pembuluh darah). Agregasi (pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya aterosklerosis.

Senyawa yang sangat bermanfaat pada ekstrak kayu manis adalah tanin, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Keempatnya berperan sebagai antipenggumpalan sel darah merah, antioksidan, clan antihiperkolesterolemia (penurun kolesterol).

Selain dapat mencegah aterosklerosis, kayu manis diketahui mengandung senyawa antioksidan yang efektif untuk mencegah kanker. Kekuatan antioksidan kayu manis yang diekstrak dengan etanol ternyata lebih baik dibandingkan dengan BHT (antioksidan sintetis) dan tokoferol (antioksidan alami), pada konsentrasi sama. Senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan pada kayu manis adalah tanin dan flavonoid.
Prof.Dr.Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi, pengasuh rubrik di tabloid Gaya Hidup Sehat.

Sumber : Tabloid Gaya Hidup Sehat

Artikel lainnya : 
- Waspadai Kanker Hati 
- Tips Menghilangkan Jerawat
- Lima Manfaat Kesehatan dari Bercinta

Makanlah Bayam dan Dapatkan Seks Luar Biasa

Ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan gairah bercinta. Tahukan Anda bahwa salah satu dari makanan tersebut adalah bayam?

Menurut seksolog, Dr Rishi Bansal, kunci mendapatkan seks yang hebat adalah sirkulasi darah yang tepat. Dan untuk mempompa darah, Anda perlu makanan yang mudah dicerna dan tentunya meningkatkan aliran darah, dikutip dari Times India.



Berikut lima bahan makanan yang membuat kegiatan bercinta menjadi lebih bergairah dan sebagai bonus, makanan ini juga bisa melangsingkan tubuh.

1. Bayam
Sayuran seperti bayam mengandung vitamin E dan zat besi yang membantu produksi hormon esterogen sehingga meningkatkan gairah bercinta wanita. Selain itu, bayam juga meningkatkan hormon testoteron pada pria yang berarti Anda dan suami akan lebih sering bercinta.

2. Kacang-kacangan
Menurut Dr Bansal, energi tinggi berarti memiliki seks yang baik. "Kacang-kacangan dan buah-buahan kering merupakan sumber vitamin B3, yang meningkatkan stamina," ujarnya. Biasakan suami Anda mengonsumsi banyak kacang-kacangan agar kuantitas spermanya meningkat.

3. Ikan
Asam lemak omega 3 membuat fungsi sistem saraf Anda lebih efisien dan tenang. Terhindar dari stres akan membuat Anda memiliki mood positif dan kreatif saat berada di tempat tidur. Ikan juga mengandung selenium, zinc dan magnesium, yang semuanya meningkatkan gairah seksual Anda.

4. Bawang putih
"Bawang putih meningkatkan panas di dalam tubuh. Bila mengonsumsinya secara teratur makan bawang putih akan memberikan efek positif pada hormon seksual Anda," terang seksolog, Dr Mahesh Bhagat.

5. Ginseng
Akar ginseng mengandung L-Arsine, zat organik yang meningkatkan pelepasan hormon seks selama Anda bercinta. Hormon tersebut memberikan bantuan energi untuk Anda dan pasangan.
(wolipop.com)

Artikel lainnya :

Nanas Ampuh Obati Radang Tenggorokan

NANAS adalah buah yang tumbuh di wilayah tropis sejuk. Rasanya manis segar, terutama jika Anda memilihnya dalam keadaan matang.
Menikmati segelas jus nanas segar rasanya akan membawa Anda pada nikmatnya duduk di tepi pantai sambil berjemur.

Nanas adalah buah yang penuh dengan mineral, kalium, kolin, natrium, fosfor, magnesium, belerang, besi kalsium, dan yodium. Memiliki banyak vitamin termasuk vitamin C dan merupakan sumber bromelain yang sangat baik, enzim yang membantu pencernaan.


Bromelain juga telah dikenal dapat menyembuhkan radang tenggorokan dan menenangkan tenggorokan. Nanas yang siap santap adalah nanas yang beraroma kuat dan manis, bentuknya gemuk dan besar. Daunnya harus mudah dicabut, kulitnya pun harus berwarna emas gelap.

Tips membuat jus nanas:
Potonglah bagian atas dan bawahnya hingga bersih, jika bukan nanas organik pastikan kulit terbuang bersih. Iris daging buah termasuk biji dan masukkan ke juicer.

Bila anda mau mengonsumsinya langsung, potong memanjang dan buang biji hingga bersih.

Sumber : tribunjabar.co.id

Wedang Jahe Bantu Turunkan Berat Badan

Saat musim hujan dan udara dingin, banyak orang suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan. Tak hanya itu, wedang jahe ternyata juga efektif untuk menurunkan berat badan.

Jahe masuk dalam daftar 10 besar makanan penghancur lemak di surat kabar Australia, selain jeruk, berry, alpukat, kacang-kacangan dan ubi jalar.


Jahe adalah 'edible amphetamine' yang dapat meningkatkan metabolisme sebesar 20 persen. Meningkatnya sistem metabolisme tubuh berarti dapat mempercepat proses pencernaan makanan sehingga tidak menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.

Dilansir Livestrong, Rabu (19/1/2011), jahe dapat berfungsi melebarkan pembuluh darah dan membakar lebih cepat kalori menjadi panas tubuh dengan cara yang mirip dengan bawang putih, cabai, lada, kayu manis, mustard dan kari.

Selain itu, jahe hanya sedikit mengandung kalori, yaitu sekitar 1 kalori per gram, sehingga tidak akan berkontribusi untuk menaikkan berat badan.

Jahe yang diseduh menjadi teh jahe atau lebih dikenal sebagai wedang jahe, merupakan hidangan yang nikmat untuk dapat menurunkan berat badan.

Ada beberapa cara membuat wedang jahe, pertama dengan memasukkan parutan jahe ke dalam cangkir yang kemudian di seduh dengan air mendidih diatasnya. Cara lain dengan memasukkan irisan atau potongan jahe ke dalam panci berisi dan dididihkan hingga air berubah warna menjadi kuning keemasan.

Tak hanya menurunkan berat badan, jahe juga sudah lama dikenal sangat bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat jahe antara lain:

  1. Meringankan mual, mulas dan diare.
  2. Mengobati radang sendi
  3. Mengobati gangguan pencernaan
  4. Meringankan efek samping kemoterapi
  5. Mencegah pembekuan darah
  6. Menurunkan kolesterol jahat

sumber : health.detik.com

    Teh hijau lindungi otak dari Alzheimer

    Penelitian menunjukkan teh hijau yang sudah dicerna tubuh ternyata bermanfaat melindungi otak dari Alzheimer dan penyakit demensia lainnya.
    Manfaat teh hijau ini dipastikan melalui penelitian oleh ilmuwan dari Newcastle University yang dipimpin Dr Ed Okello dan hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine. Penelitian menunjukkan bahan-bahan pelindung yang dihasilkan teh hijau tidak hanya aktif saat masih segar, tapi juga saat sudah dicerna.
    “Apa yang sangat menarik dari studi ini adalah temuan saat teh hijau dicerna oleh enzim di usus, bahan kimia yang dihasilkan ternyata lebih efektif melawan pemicu perkembangan Alzheimer dibanding bahan yang belum dicerna,” kata Okello yang mengajar di School of Agriculture, Food and Rural Development at Newcastle University. Okello juga menemukan kalau bahan yang telah dicerna memiliki bahan anti-kanker yang memperlambat pertumbuhan sel tumor.
    Mencerna makanan adalah proses penting yang dapat memberi tubuh kita nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, kata Okello, proses pencernaan tidak berarti bahwa apa pun yang kita masukkan ke dalam mulut diserap serta merta oleh tubuh.
    Penelitian sebelumnya menunjukkan kalau teh hijau mengandung senyawa yang dikenal dengan nama polyphenol, bahan neuroprotektif yang mengikat racun dan melindungi sel otak. Saat dicerna, polyphenol terurai menghasilkan campuran senyawa. Senyawa inilah yang diteliti tim Newcastle.
    “Inilah salah satu alasan mengapa kita harus hati-hati saat membuat klaim tentang manfaat kesehatan berbagai makanan dan suplemen. Ada bahan kimia tertentu yang kita ketahui bermanfaat dan kita dapat menidentifikasi makanan apa yang memiliki kandungan bermanfaat ini. Tapi, apa yang terjadi selama proses pencernaan adalah hal penting untuk mengetahui apakah makanan ini benar-benar bermanfaat bagi kita,” kata Okello.
    “Teh hijau telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional China selama berabad-abad. Apa yang kami lakukan adalah memberikan bukti ilmiah teh hijau dapat efektif melawan sejumlah penyakit yang ada saat ini,” tambah Okello
    Teh hijau terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh dari Camellia sinensis secara umum dibagi menjadi empat, yaitu teh hijau, teh hitam atau teh merah, teh oolong, dan teh putih.
    Teh putih dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan saat dipetik dilindungi dari sinar matahari. Sedangkan daun teh untuk teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Untuk menghasilkan teh hijau, daun teh dioksidasi dalam tingkatan tertentu dan kemudian dipanasi dengan menggunakan uap atau dengan cara tradisional seperti disangrai di wajan panas.
    Untuk membuat teh hitam atau merah, daun teh harus dioksidasi antara dua pekan hingga satu bulan. Sedangkan untuk membuat teh oolong, proses oksidasi daun teh  membutuhkan waktu dua atau tiga hari.

    Sumber : nationalgeographic.co.id

    Jahe Kurangi Bengkak dan Nyeri Otot

    Jahe termasuk dalam tanaman obat berkhasiat sekaligus bumbu penyedap masakan. Salah satu khasiat jahe yang paling terkenal adalah menghangatkan badan sehingga jahe sering dicampur ke dalam minuman.
    Jahe juga diketahui memiliki kandungan anti nyeri alamiah sehingga cukup banyak orang yang menggunakan minyak jahe sebagai pereda nyeri dan juga bengkak.

    Penelitian menunjukkan jahe mengandung senyawa anti inflamasi dan minyak volatile yang memiliki efek analgesik dan pereda nyeri. Paling tidak hal itu sudah dibuktikan pada riset hewan percobaan.
    Baru-baru ini para ilmuwan mencoba mengetahui manfaat jahe pada manusia. Penelitian dilakukan terhadap 74 orang dewasa. Seluruh responden diminta melakukan kegiatan olahraga, untuk memicu sakit pada otot dan peradangan (inflamasi).
    Selama 11 hari, para partisipan studi diminta mengonsumsi dua gram jahe dan sisanya mendapat placebo. Jahe ini dikonsumsi satu hari setelah olahraga.
    Yang menarik, kelompok partisipan yang mendapatkan jahe menyebutkan sakit otot dan nyeri yang dialami berkurang 25 persen terutama 24 jam setelah berolahraga. Para responden juga mengatakan bengkak-bengkak yang dialami berkurang.
    Hal ini berlawanan dengan hasil studi sebelumnya yang menyebutkan mengonsumsi jahe sebelum berolahraga tidak memiliki pengaruh pada nyeri otot dan konsumsi oksigen selama latihan.

    Sumber 

    Manfaat Kopi Bagi Tubuh Kita

    Info Kesehatan, Jakarta - Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turki dan Afrika utara.

    Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.

    Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.

    Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa, karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis; sebagian hal ini karena didasari oleh menurunnya pesediaan teh oleh para pedagang Inggris. Minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh pada awal abad ke-19, menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, di mana akses impor teh terputus sementara, dan juga karena meningkatnya teknologi pembuatan minuman, maka posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari di Amerika menguat.

    Kandungan Kopi

    Selain protein, larutan kopi mengandung asam chiorogen, pembangkit chlor, yang merangsang keluarnya asam chlorida dalam lambung. Juga kandungan kafein, yang bisa memacu peredaran darah. Namun dalam konsentrasi yang peka, kafein murni bisa menjadi racun.

    Manfaat Kopi

    - Menghaluskan Telapak Tangan
    1 sendok makan bubuk kopi, diberi sedikit air panas. Gosokkan pada telapak tangan. Lakukan ini setiap hari.

    - Mengobati Disentri
    10 g bubuk kopi murni diseduh dengan ½ gelas air. Beri air perasan 1 tangkai daun pepaya. Minum setiap pagi dan sore sebanyak 1 gelas

    - Mengatasi Keracunan Tempe Bongkrek
    1 sendok makan bubuk kopi murni diseduh deengan ½ gelas air panas. Hangat-hangat minum 1x sehari ½ gelas

    - Mengobati Migrain
    2 sendok teh bubuk kopi murni, diseduh dengan 1 gelas air mendidih. Beri 1 sendok makan madu. Aduk sampai larut. Minum 1 - 2x sehari 1 gelas.

    - Mengatasi Insomnia
    Segenggam daun kopi muda dicuci, lalu rebus dengan 2 gelas air. Minum air rebusannya.

    - Menghilangkan Bau Mulut karena Petai / Jengkol
    Kunyah bubuk kopi sedikit selama beberapa menit. Setelah itu minum air putih dingin

    - Pemulihan Tubuh Sehabis Bersalin
    2 sendok makan bubuk kopi yang sudah diseduh, campur dengan ½ gelas air yang dicampur 2 kuning telur ayam kampung, 2 sendok makan gula pasir. Minum sekaligus. Ulangi ini selama beberapa hari

    - Dapat mempengaruhi pendapat seseorang.
    Hasil penelitian dari Universitas Queensland seperti dilansir SMH, detik.com, Selasa (6/6/2006), membuktikan bahwa kopi bisa merangsang seseorang untuk menjadi tertarik dengan bahan pembicaraan yang dilontarkan. Tak hanya itu saja, kandungan kafein dalam kopi juga bisa membuat orang tertarik dengan bahan pembicaraan yang sebelumnya enggan dibahas. Sampelnya adalah 140 pelajar yang ditanya tentang masalah aborsi dan euthanasia. Para sukarelawan ini diminta untuk membaca sebuah argumen tentang euthanasia dan aborsi, yang berlawanan dengan pendapat mereka. Sebelum membaca argumen tersebut mereka satu kelompok diminta untuk minum jus jeruk biasa, dan kelompok lainnya meminum jus yang telah dicampur dengan kafein yang setara dengan dua cangkir kopi. Setelah itu mereka dites lagi untuk menunjukkan pendapatnya tentang dua topik kontroversial di atas. Hasilnya: mereka yang meminum jus dengan kandungan kafein ternyata mengalami perubahan pandangan. Dari yang awalnya setuju, lalu bisa berubah pikiran sampai 180 derajat.

    - Menjaga agar perut tetap ramping
    Kafein juga bisa dipakai untuk merangsang kotoran dalam perut keluar. Sebelum pergi ke acara penting dan perlu memakai gaun yang menonjolkan bentuk tubuh, ada baiknya “kuras” kotoran perut dengan kopi atau sejenisnya. [Bulzzz/Kaskus]
    Cara Menghaluskan Telapak Tangan, Obat Disentri, Tips Mengobati Keracunan, Menghentikan Migrain, Mengatasi Insomnia, Mencegah Bau Mulut

    Khasiat dan Manfaat Tomat

    Tips Kesehatan, Jakarta - Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.

    Kalau dirunut sejarahnya, tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

    Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

    Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.

    Menghancurkan Radikal Bebas

    Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” terang Leane.

    Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.

    Diolah, Menjadi Lebih Baik

    Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.

    Manfaat Tomat :
    • Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
    • Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
    • Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
    • Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
    • Mengurangi resiko radang usus buntu.
    • Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
    • Menghilangkan jerawat.
    • Mengobati diare.
    • Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
    • Memulihkan fungsi lever.
    • Mengatasi kegemukan. [iwanudin]
    Return top