tag:blogger.com,1999:blog-57747912213672977142024-03-05T15:09:00.386-08:00info sehatUnknownnoreply@blogger.comBlogger465125tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-13113710650458900402011-02-13T17:44:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.357-07:00Tak Perlu Sibuk Cari Merek Susu Berbakteri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZH6k_wdk13_zadi9BpywTcL4Pfs7dA6zhzfOz9cuacA3FfdyBpOq42uMrgqQD5S36rg6gTLaZuJDMxIr9s0F4HIiz9Q-Riv67d-MAEntTF3t_j63wm-r1L2KVNQBFtX4IgmD1AJzH72c/s1600/sufor.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZH6k_wdk13_zadi9BpywTcL4Pfs7dA6zhzfOz9cuacA3FfdyBpOq42uMrgqQD5S36rg6gTLaZuJDMxIr9s0F4HIiz9Q-Riv67d-MAEntTF3t_j63wm-r1L2KVNQBFtX4IgmD1AJzH72c/s320/sufor.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> Saat ini semua orang tua di Indonesia dilanda kekawatiran luar biasa, ketika isu bahaya susu formula mengandung Sakazakii sedang marak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semua orang tua rajin berburu internet untuk mencari daftar merek susu terkontaminasi Sakazakii. Dokter sering menerima pertanyaan orangtua apakah sebaiknya susu diganti tajin? Bahkan saat beredar isu yang tidak bertanggung jawab menyebut merek susu tertentu, padahal secara resmi IPB, BPOM dan Menkes belum mengumumkan merek susu itu. Merek apa sajakah susu yang tercemar bakteri Sakazakii ?</div><a name='more'></a><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya, pertanyaan tersebut tidak perlu terjadi kalau mengetahui bahwa sebenarnya semua susu bisa beresiko mengandung susu berbakteri setiap saat mulai dari jaman dulu hingga detik ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut WHO dan FDA semua susu formula tidak steril dan berisiko terkena bakteri termasuk sakazakii. Tetapi tidak usah panik, bakteri tersebut tidak berbahaya seperti yang diduga dan akan mati dengan suhu pemanasan 70 derajat Celsius.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski saat ini belum diumumkan, kalaupun jadi diumumkan susu yang lain belum tentu bebas bakteri. Karena saat pemeriksaan itu normal tetapi dikemudian hari tidak menjamin aman bakteri. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi, sebaiknya para orangtua tidak perlu khawatir mencari merek susu yang berbakteri karena semua susu pada dasarnya tidak steril dan berisiko mengandung bakteri tetapi tidak berbahaya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Orangtua harus mewaspadai dengan pencegahan paling ampuh membunuh bakteri itu dengan mencampur air panas 70 derajat celcius. Justru masyarakat jangan terkecoh oleh berbagai isu yang tidak bertanggung jawab yang dilemparkan pihak tertentu demi kepentingan pribadi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengadilan dan mahkamah Agung memutuskan bahwa pihak IPB sebagai peneliti, BPOM (Balai Pengawasan Obat dan makanan) atau Kementerian Kesehatan untuk segera mengumumkan susu yang tercemar bakteri. Masalah ini timbul karena temuan para peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) mengenai adanya <em>Enterobacter sakazakii</em> (E. sakazakii) dalam susu formula anak-anak dan bubur bayi, cukup menghebohkan masyarakat beberapa bulan yang lalu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbagai pihak mulai bersuara keras, diantaranya YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Komisi Nasional perlindungan Anak bahkan ketua Ikatan Dokter Indonesia mendukung dan mengecam keras pemerintah untuk mematuhi keputusan pengadilan negeri tersebut. Suara keras tersebut demi menyelamatkan nyawa jutaan anak Indonesia. Tetapi pihak peneliti dan menteri kesehatan karena berbagai tetap bersikukuh bahwa penelitian tersebut belum perlu diumumkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><strong>Penelitian susu berbakteri adalah wajar</strong></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya temuan peneliti IPB terhadap 74 sampel susu formula, 13,5 persen di antaranya mengandung bakteri berbahaya tersebut, mungkin tidak terlalu mengejutkan. Karena, USFDA (United States Food and Drug Administration) telah melansir sebuah penelitian prevalensi kontaminasi susu di sebuah negara terhadap 141 susu bubuk formula didapatkan 20 (14 persen) kultur positif <em>E. sakazakii</em>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari berbagai penelitian dan pengalaman di beberapa negara sebenarnya WHO (<em>World Health Organization</em>), USFDA dan beberapa negara maju lainnya telah menetapkan bahwa susu bubuk formula bayi bukanlah produk komersial yang steril. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh pihak lain termasuk BPOM yang menyebutkan bahwa susu bubuk komersial aman, karena semata berbeda dalam sensitifitas dan spesifitas alat dan metoda identifikasinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><em>Enterobacter sakazakii</em> bukan merupakan mikroorganisme normal pada saluran pencernaan hewan dan manusia, sehingga disinyalir bahwa tanah, air, sayuran, tikus dan lalat merupakan sumber infeksi. <em>Enterobacter sakazakii </em>dapat ditemukan di beberapa lingkungan industri makanan (pabrik susu, coklat, kentan, sereal, dan pasta), lingkungan berair, sedimen tanah yang lembab.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam beberapa bahan makanan yang potensi terkontaminasi E. sakazakii antara lain keju, sosis, daging cincang awetan, sayuran, dan susu bubuk E. sakazakii adalah suatu kuman jenis gram negatif dari family <em>enterobacteriaceae</em>. Organisma ini dikenal sebagai “yellow pigmented Enterobacter cloacae”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><strong>Berbahaya tetapi relatif aman</strong></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Susu dapat menjadi media pertumbuhan yang baik bagi bakteri, karena di dalamnya terdapat komponen biokimia yang juga diperlukan oleh bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Selain E. sakazakii, didapatkan berbagai bakteri lain yang sering mengkontaminasi susu formula.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hingga saat ini tidak banyak diketahui tentang virulensi dan daya patogenitas bakteri berbahaya ini. Bahan enterotoxin diproduksi oleh beberapa jenis strains kuman. Dengan menggunakan kultur jaringan diketahui efek enterotoksin dan beberapa strain tersebut. Didapatkan 2 jenis strain bakteri yang berpotensi sebagai penyebab kematian, sedangkan beberapa strain lainnya non-patogenik atau tidak berbahaya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun berbahaya ternyata kejadian infeksi bakteri ini sangat jarang. Di Amerika Serikat angka kejadian infeksi E. sakazakii yang pernah dilaporkan adalah 1 per 100 000 bayi. Terjadi peningkatan angka kejadian menjadi 9.4 per 100 000 pada bayi dengan berat lahir sangat rendah (<1.5 kg). Bayi prematur, berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) dan penderita dengan gangguan kekebalan tubuh adalah individu yang paling beresiko untuk mengalami infeksi ini. Pada anak sehat belum pernah dilaporkan terjadi infeksi bakteri ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa hal itulah yang mungkin menjelaskan kenapa sudah ditemukan demikian banyak susu terkontaminasi tetapi belum ada laporan terjadi korban terinfeksi bakteri tersebut. Bayangkan peneliti IPB mendapatkan 14 persen, sedangkan USFDA 13,5 produk susu mengandung bakteri E. sakazakii. Tapi, faktanya tidak ada satupun anak yang Indonesia dilaporkan tercemar bakteri itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Infeksi bakteri ini sangat jarang dan relatif tidak mengganggu untuk anak sehat. Tetapi pada kelompok anak tertentu dengan gangguan kekebalan tubuh tetap dapat mengakibatkan penyakit yang sangat berbahaya sampai dapat mengancam jiwa. Gangguan tersebut di antaranya adalah infeksi saluran kencing, neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), sepsis (infeksi berat) dan necrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><strong>Semua Merek Susu Formula Tidak Steril</strong></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masalah terpenting dalam kasus ini mungkin bukan merek susu yang tercemar. Permasalahan sebenarnya adalah semua produk susu bubuk komersial memang bukan produk yang steril. Hal ini juga pernah dialami oleh negara maju seperti Kanada, Inggris, Amerika dan negara lainnya. WHO dan USFDA sudah menetapkan bahwa susu bubuk formula komersial memang tidak steril. Jadi bukan hanya produksi lokal saja yang beresiko tetapi produksi luar negeripun resiko terinfeksi bakteri tidak jauh berbeda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Melihat beberapa fakta ilmiah tersebut tampaknya berbagai pihak harus arif dan bijak dalam menyikapi kekawatiran ini. Pemerintah dalam hal ini departemen kesehatan dan BPOM harus menyikapi secara profesional dengan melakukan kajian ilmiah mendalam baik secara biologis, epidemiologis, dan pengalaman ilmiah berbasis bukti (<em>evidence base medicine</em>). Berbagai elemen masyarakat seperti YLKI, Komnas Perlindungan Anak dan Ikatan Dokter Indonesia sebelum mengeluarkan opini sebaiknya harus mencari fakta ilmiah dan informasi yang benar tentang masalah ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pihak pengadilan dan Mahkamah Agung sebelum mengeluarkan keputusan yang sangat penting ini seharusnya melibatkan saksi ahli yang berkompeten dan kredibel. Keputusan yang salah dalam menyikapi masalah ini akan menimbulkan dampak yang lebih besar lagi. Berbagai opini dan sikap yang tidak benar malah dapat mengakibatkan kekawatiran orangtua bertambah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bila pemerintah harus mengumumkan susu berbakteri tersebut akan menimbulkan masalah yang lebih besar dan kekisruhan yang lebih hebat lagi. Dampak yang buruk dan berimplikasi yang luas, baik implikasi hukum, etika penelitian, sosial, dan medis. Kalau pemerintah atau Balai POM mengumumkan merek susu tersebut pasti akan membuat pabrik susu yang bersangkutan akan sekejap gulung tikar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dampaknya lebih luar biasa, ratusan ribu bahkan jutaan manusia yang terkait dengan prduksi susu itu akan lebih sengsara. Belum lagi akan timbul dampak hukum baru bagi peneliti, dan pihak yang akan mengumumkan. Menurut etika penelitian selama bukan hal yang berbahaya atau mengancam nyawa manusia maka tidak boleh diumumkan secara luas obyek yang dijadikan bahan penelitian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalaupun merek tersebut diumumkan juga tidak akan menyelesaikan masalah. Belum tentu merek yang lain nantinya juga aman. Bila penelitian tersebut dilakukan setiap periode sangat mungkin ada lagi susu yang tercemar. Karena pada dasarnya susu bubuk komersial adalah produk susu yang paling gampang tercemar bakteri. Bukan tidak mungkin nantinya banyak produk susu lambat laun pasti tercemar bakteri. Bila hal ini terjadi dalam perjalanan waktu tidak mustahil semua susu akan dilaporkan tercemar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seharusnya pemerintah mengeluarkan rekomendasi bahwa memang susu komersial bukan produk steril seperti rekomendasi WHO dan USFDA. Hal ini lebih beresiko lebih ringan, karena masyarakat akan lebih waspada dalam pencegahannya. Rekomendasi ini juga merupakan hal yang wajar karena di beberapa negara majupun hal ini sering terjadi. Sebaliknya bila susu bubuk komersial tetap dianggap aman, masyarakat tidak waspada atau lengah dalam proses penyajiannya. Selanjutnya tetap akan berdampak berbahaya pada anak yang kelompok tertentu yang beresiko terinfeksi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rekomendasi lain yang harus diperhatikan untuk mengurangi resiko infeksi tersebut adalah cara penyajian susu bubuk formula untuk bayi dengan baik dan benar. Pemanasan air di atas 70 derajat Celcius, bakteri yang ada dalam susu akan mati. Sedangkan pada anak yang berisiko seperti bayi prematur dan anak dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh berat direkomendasikan dengan pemberian susu bayi formula cair siap saji.</div><div style="text-align: justify;">Susu formula cair yang siap saji, dianggap sebagai produk komersial steril karena dengan proses pemanasan yang cukup. Masyarakat tidak perlu sibuk mencari produk susu mana yang tercemar. Meskipun relatif aman, ternyata semua produk susu bubuk komersial memang tidak steril. Tampaknya fenomena ini adalah peringatan Sang Pencipta manusia, bahwa para ibu mulai mengabaikan kehebatan dan keamanan ASI bagi buah hatinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber : </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><strong>(<a href="http://www.kompasiana.com/sandiazyudhasmara">Dr Widodo Judarwanto SpA</a></strong>, dokter spesialis anak dari RS Bunda Jakarta, Klinik Kesulitan Makan, Jl. Rawasari Selatan 50, Cempaka Putih, Jakarta Pusat)</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">Artikel lainnya : </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/daftar-makanan-super-untuk-tubuh-anda.html">Daftar Makanan Super Untuk Tubuh Anda</a><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/6-kebiasaan-sehat-yang-salah.html">6 Kebiasaan Sehat yang Salah</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/dampak-negatif-susu-kedelai-yang-tidak.html">Dampak Negatif Susu Kedelai Yang Tidak Diketahui</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/kiat-memiliki-anak-sehat.html">Kiat Memiliki Anak Sehat</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-35004976739524686402011-02-12T23:28:00.000-08:002011-07-05T19:25:42.598-07:00Kartu Ucapan Anti ValentineKartu Ucapan Anti Valentine - Kalo kamu gak pengen ngerayain hari valentine dan benci banget sama namanya hari valentine. Gak usah deh ngasih ucapan valentine serta kata kata valentine, kasih aja nih kartu ucapan anti valentine. Karena sebenarnya memang hari kasih sayang itu kan harusnya tiap hari, napa kog harus tanggal 14 februari, anehhh......Apalagi kalo kamu beragam islam, hari valentine ituUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-42424532165350675112011-02-12T23:01:00.000-08:002011-07-05T19:25:42.598-07:00Film Dewasa IndonesiaFilm Dewasa - Banyak sekali orang yang suka menonton film dewasa, kebanyakan kaum pria. Film dewasa indonesia saat ini banyak sekali beredar, kebanyakan peredaran film dewasa ini melalui ponsel. Dimana banyak sekali muda mudi indonesia yang gaya pacarannya terlalu jauh. Mereka kemudian merekam adegan dewasa yang seharusnya belum waktunya mereka lakukan. Adegan dewasa yang mereka rekam itu Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-16066700701487563732011-02-11T19:12:00.000-08:002011-06-06T05:33:54.761-07:00Cara Mengatasi Masuk Angin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlKVIYq5afCEHecty0Vzs6OeiFHYhekqr69S9YUp_VnhXeim7zeDz0QDSCrcPGKbuL9XXYmlBM5hJvzNS7a6vQc7g6DU0ND6geNq-RWTSeg0rXjVrImKW4bGka1NG8fIx9P_Hfbg-MGE/s400/masuk-angin-pic.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtlKVIYq5afCEHecty0Vzs6OeiFHYhekqr69S9YUp_VnhXeim7zeDz0QDSCrcPGKbuL9XXYmlBM5hJvzNS7a6vQc7g6DU0ND6geNq-RWTSeg0rXjVrImKW4bGka1NG8fIx9P_Hfbg-MGE/s200/masuk-angin-pic.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sebelum menuju <b><a href="http://gerry-tk.blogspot.com/2011/02/cara-mengatasi-masuk-angin.html">Cara Mengatasi Masuk Angin</a>,</b> saya ingin meminta maaf terlebih dulu kepada semua pengunjung blog ini karna selama 3 bulan lebih saya tidak menelurkan postingan, dikarenakan kesibukan saya dikampus <i>(alhamdulillah minggu depan mau ujian sidang Tugas Akhir)</i>. Tak lupa juga kepada yang telah meninggalkan kometar diblog ini, maaf komentarnya tidak saya balas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mengawali perjumpaan kita ditahun 2011 ini, saya akan menuliskan <b>tips untuk mengobati masuk angin</b>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Sebenarnya apa sih masuk angin itu? dana apa penyebab masuk angin?</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masuk angin! Sebenarnya, angin tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh. Yang benar adalah, tiupan angin menyebabkan suhu tubuh menurun. Lalu, muncul gejala seperti pusing, meriang, pegal-pegal, perut kembung, batuk-pilek dan demam. Dalam dunia kedokteran, istilah masuk angin adalah bagian dari gejala flu, khususnya yang sering terjadi pada pergantian musim (pancaroba).</div><div style="text-align: justify;"><br />Untuk mengatasi penyakit masuk angin ini, saya akan menuliskan beberapa resep tradisional yang tidak ada salahnya untuk anda coba.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Obat Untuk Masuk Angin <span style="color: red;">ke-1</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><u><b>Bahan:</b></u></div><div style="text-align: justify;">- Daun Jinten (5 lembar)</div><div style="text-align: justify;">- Air Panas (1/2 gelas)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><u>Pemakaian:</u></b></div><div style="text-align: justify;">Cuci bersih daun jinten, kemudian haluskan. Masukan (seduh ) daun jinten yang sudah halus tersebut pada 1/2 gelas air panas. Saring ramuan tersebut dan minum 1 kali sehari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Obat Untuk Masuk Angin<span style="color: red;"> ke-2</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><u><b>Bahan:</b></u></div><div style="text-align: justify;">- Daun kayu putih kering (6-10 gram)</div><div style="text-align: justify;">- Air (2 gelas)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><u>Pemekaian:</u></b></div><div style="text-align: justify;">Rebus daun kayu putih dalam 2 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin, saring airnya dan minum 1 kali sehari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>[Ramuan obat untuk masuk angin diatas bisa juga digunakan untuk mengobati perut kembung].</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sekian <a href="http://gerry-tk.blogspot.com/2011/02/cara-mengatasi-masuk-angin.html"><b>Cara mengatasi masuk angin</b></a> yang alami dan murah, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan penyakit masuk angin dan perut kembung.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-69188984729231770822011-02-11T14:42:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.357-07:00Bahaya Sering Operasi Caesar!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5YwEjOPzxXlIzyQ276pD_Bey03d_2Hk72DMb7p9-Vvluvz_7mvrMw6r0eZ0V8ZcbgqtdTJrbRH7pOODd-J9ozUFPC1rI6CjCdTCOpMlSvWqWwlxy2c9MYPdmZY8vp4AnGCjLi3zGpKFc/s1600/1152235p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5YwEjOPzxXlIzyQ276pD_Bey03d_2Hk72DMb7p9-Vvluvz_7mvrMw6r0eZ0V8ZcbgqtdTJrbRH7pOODd-J9ozUFPC1rI6CjCdTCOpMlSvWqWwlxy2c9MYPdmZY8vp4AnGCjLi3zGpKFc/s200/1152235p.jpg" width="200" /></a></div>Memiliki masalah kehamilan ataupun tidak, saat ini banyak ibu hamil memilih melahirkan melalui operasi caesar. Bedah caesar memang merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungannya. Namun, jika sering dilakukan, hal itu bisa membahayakan kesehatan.<br /><a name='more'></a><br /><br />"Risiko histerektomi (pengangkatan rahim) hampir lima kali lebih tinggi pada perempuan yang sudah empat kali dioperasi caesar serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika sudah enam kali menjalani operasi caesar," kata dr Caroline Tirtajasa, SpOG, spesialis kebidanan dari RS Omni, Pulomas, Jakarta.<br /><br />Sebagian besar dokter tidak menyarankan seorang perempuan menjalani operasi caesar lebih dari tiga kali. Jika dia hamil lagi, dianjurkan untuk melahirkan secara normal melalui vagina. Itu karena bedah caesar berulang-ulang mengandung risiko komplikasi.<br /><br />Risiko yang potensial adalah <i>abnormal</i> <i>placentation </i>(terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan) atau<i> placenta accreta</i>. Risiko-risiko lain dari operasi caesar berulang:<br /><br /><b>- Rahim pecah (<i>uterine rupture</i>)</b><br /><br />Ini terjadi karena bekas luka di rahim rentan robek atau hancur. Bagi perempuan yang mengalami kondisi ini, bayinya berisiko mengalami kematian 10 kali lebih tinggi.<br /><br /><b>- Adhesi dan jaringan parut</b><br /><br />Operasi caesar juga akan menimbulkan jaringan parut atau adhesi. Beberapa perempuan ada yang merasakan sakit akibat adhesi dan ada juga yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.<br /><br /><b>- <i>Plasenta previa</i></b><br /><br />Risiko melahirkan dengan operasi caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim. Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat. Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.<br /><br /><b>- <i>Placenta accreta</i></b><br /><br />Terjadi apabila tempat menempel plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka operasi caesar dapat meningkatkan risiko ini. Kondisi ini kemungkinan bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya serta perdarahan. <b></b><br /><div align="right">Sumber : <a class="c_blue_dark" href="http://www.gayahidupsehatonline.com/" target="_blank"><img align="absmiddle" alt="Tabloid Gaya Hidup Sehat" border="0" src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/logo/logo_gayahidupsehat.gif" width="80" /> </a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Artikel lainnya :</div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester.html">Perkembangan Kandungan Trimester Pertama</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester-kedua.html">Perkembangan Kandungan Trimester kedua</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester-ketiga.html">Perkembangan Kandungan Trimester Ketiga</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/sembilan-cara-menghindari-caesar.html">Sembilan Cara Menghindari Caesar</a> </div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-45097365138401523752011-02-11T14:17:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.357-07:00Perkembangan Kandungan Trimester Ketiga<div align="justify"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0QmYQnm-RJc7x3fAOQDxWzgZ1tW789XQXweju-GJKVS6bUTZVXukxtiBFvc-hMoOY-GqeMEZWGA65h-7LmGrvKAvYvPkYWuyuxE8__grc6-2s3xJ-JoT9dVvbrk7Q-bDD8gMcZA3UuTE/s1600/trimester+3.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0QmYQnm-RJc7x3fAOQDxWzgZ1tW789XQXweju-GJKVS6bUTZVXukxtiBFvc-hMoOY-GqeMEZWGA65h-7LmGrvKAvYvPkYWuyuxE8__grc6-2s3xJ-JoT9dVvbrk7Q-bDD8gMcZA3UuTE/s200/trimester+3.jpeg" width="200" /></a></div>Trimester ini adalah trimester terakhir dari kehamilan. Janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah besar, besar, dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda kegawatan seperti tanda kelahiran prematur. <br /><a name='more'></a>Konsumsilah asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn. Jangan lupa untuk merencanakan dengan matang persiapan untuk prosesi persalinan nantinya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 27 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Minggu ini adalah awal dari trimester ketiga. Sekarang berat janin mencapai 900 -1000 g dengan panjang janin dari kepala ke tumit sekitar 34 cm. Janin makan dan tidur teratur, membuka dan menutup matanya, serta menghisap jarinya. Otak janin berkembang sangat progresif. Telinga janin masih diliputi oleh verniks kaseosa yang melindungi janin dari cairan ketuban sehingga suara yang mereka dengar masih berdengung. Apabila janin lahir minggu ini, kemungkinan bertahan hidup adalah 85% dengan bantuan medis.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Katarak dapat menjadi salah satu kelainan bawaan yang dibawa sejak lahir. Lensa yang seharusnya bening menjadi keruh. Hal ini disebabkan karena genetik (keturunan) atau ditemukan pada bayi yang lahir dari Ibu yang mengalami campak jerman (rubela) pada minggu ke-6 atau ke-7.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu berada 7 cm diatas pusar atau 27 cm diatas tulang pubis atau tulang kemaluan. Karena rahim semakin membesar dan sudah dekat dengan paru sekarang, maka paru-paru Ibu tidak dapat mengembang sempurna sehingga terkadang Ibu merasakan sedikit sesak napas.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Payudara Ibu sudah membesar sejak awal kehamilan dan semakin bertambah berat saat ini. Ingatlah untuk selalu memeriksa payudara setiap 4- 5minggu sekali. Selain payudara yang membesar, air seni yang merembes umum dialami oleh Ibu hamil. Pembesaran rahim akan menekan kandung kemih sehingga apabila terdapat peningkatan tekanan intraabdomen (perut) seperti tertawa, berolahraga, batuk, perubahan posisi, atau bahkan bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan menyebabkan rembesan air seni. Karena itu ada latihan yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul dan mengurangi inkontinensia urin (rembesan air seni) yaitu latihan Kegel.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Antara minggu 28 – 36 Ibu akan berkonsultasi setiap 2 minggu sekali dengan dokter Ibu. Satu bulan sebelum masa persalinan pertemuan ini akan meningkat menjadi 1 minggu sekali. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 28 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu meningkatkan berat badannya lebih dari 10 kali dalam 11 minggu. Namun selama 4 minggu terakhir ini, berat badanya meningkat sampai 2 kali. Pada akhir minggu ke-28, berat badan janin mencapai 1100 g, panjang badan-bokong janin mencapai 25 cm dengan total panjang 35 cm. Kulit tipis janin berwarna kemerahan dan dilapisi dengan verniks kaseosa. Produksi sel darah merah sudah dilakukan seluruhnya oleh sumsum tulang janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu masih bergerak aktif sekarang, namun sekitar minggu ke-32 gerak janin akan berkurang karena sempitnya ruang gerak bagi janin di dalam kantong ketuban. Hal ini terjadi karena janin yang semakin bertambah besar. Otak janin saat ini mengendalikan refleks pernapasan dan suhu. Janin Ibu sekarang memiliki rambut di kepalanya dan lanugo hampir menghilang seluruhnya dari tubuh kecuali di bagian punggung dan bokong. Sebagai respon terhadap suara, detak jantung janin akan semakin cepat apabila mendengar suara Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu berada 8 cm di atas pusar dengan kenaikan berat badan saat ini adalah 7,7 – 10,8 kg. Dari puting payudara Ibu, terkadang keluar rembesan cairan berwarna kekuningan yang disebut dengan kolostrum. Hal ini tidak berbahaya dan merupakan pertanda payudara sedang menyiapkan ASI untuk menyusui bayi. Dalam kunjungan berikutnya, dokter dapat memberitahu posisi janin Ibu sekarang, apakah kepala di bawah atau kaki dan bokong dibawah (sungsang). Janin dalam posisi sungsang kemungkinan akan dilahirkan dengan operasi sesar. Namun Ibu jangan khawatir apabila saat ini janin Ibu berada di posisi sungsang, masih ada waktu 2 bulan lagi bagi janin untuk merubah posisi. Kebanyakan janin akan merubah posisinya sendiri.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Dalam trimester ketiga ini, umumnya wanita hamil akan meningkatkan berat badannya sebanyak 5,5 kg. Apabila Ibu sedang berkunjung rutin ke dokter Ibu, maka cobalah untuk mendiskusikan mengenai cara persalinan nanti, apakah normal atau memerlukan operasi. Apabila ini adalah persalinan pertama, maka pertanyaan mengenai episiotomi, monitoring janin, dan pereda rasa nyeri adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Mulailah untuk mendiskusikan dengan dokter kebidanan Ibu mengenai A-Z perencanaan melahirkan untuk Ibu. Minggu ke-28 merupakan masa untuk mengulangi tes darah tertentu seperti tes toleransi glukosa.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 29 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pada minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,25 kg dengan panjang total janin sekitar 37 cm. Otot dan paru janin semakin matang dan janin mengeluarkan air seni sekitar setengah liter ke cairan ketuban setiap harinya. Perhatikan selalu gerakan janin Ibu, apabila janin kurang aktif dari biasanya segera hubungi dokter. Ruang gerak janin semakin kecil karena janin bertumbuh semakin besar dan semakin besar. Pergerakan janin akan semakin berkurang saat ini, namun tidak menghilang dan Ibu masih tetap dapat merasakannya. Berat badan bayi laki-laki umumnya lebih berat dari perempuan. Dan setiap kali Ibu melahirkan, maka berat badan bayi tersebut akan lebih berat dari sebelumnya. Rata-rata berat badan janin adalah 2,5 kg – 3, 5 kg.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Testis dari janin laki-laki sedang berjalan turun ke skrotum (kantong kemaluan), dan klitoris (organ seksual pada wanita di daerah kemaluan) pada janin perempuan mulai terbentuk namun belum diliputi oleh labia minora (bibir vagina bagian dalam). Selain itu, ekstremitas bawah janin sudah terbagi antara lutut, tumit, dan kaki janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Untuk memenuhi kebutuhan janin, Ibu akan membutuhkan asupan protein, vitamin C, asam folat, dan zat besi. Saat ini tulang janin sedang tumbuh dan membutuhkan banyak kalsium, karena itu pastikan Ibu minum susu (atau sumber kalsium lain seperti keju, yoghurt, jus jeruk) dalam jumlah cukup. Trimester ini, sekitar 250 mg kalsium dideposit setiap harinya untuk memperkuat tulang janin. Kelenjar adrenal mulai menghasilkan hormon yang disebut prolaktin. Prolaktin ini akan merangsang pembentukan kolostrum pada payudara Ibu yang akan memberikan nutrisi pada bayi di beberapa hari pertama kehidupannya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Bila diukur, rahim Ibu sekitar 7,6 – 10 cm di atas pusar. Pertumbuhan rahim Ibu sekitar 1cm/minggu. Ibu dapat mengalami Sindrom Hipotensi apabila berbaring telentang. Berbaring dengan punggung di bawah dapat menyebabkan perubahan detak jantung dan tekanan darah sehingga Ibu akan merasa sedikit pusing ketika akan merubah posisi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Asma</b></div><div align="justify">Asma adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan peningkatan respon atau sensitivitas pada stimulasi trakea dan bronkus (saluran pernapasan). Asma ditandai dengan gejala sesak napas, batuk berdahak, dan napas berbunyi. Apabila Ibu memiliki asma sebelum hamil, maka di dalam kehamilan, beberapa ada yang gejalanya membaik namun beberapa wanita hamil ada yang gejalanya semakin memburuk. Umumnya pengobatanasma tetap dapat dilanjutkan dalam kehamilan, seperti terbutalin, steroid, aminofilin, dan teofilin. Menghindari pencetus dan mempertahankan hidrasi yang baik dengan banyak minum dapat membantu mencegah serangan asma pada wanita hamil.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Kelahiran prematur</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ketika bayi lahir antara minggu ke 38 – 42, maka disebut dengan bayi cukup bulan (full term). Apabila bayi lahir dibawah 38 minggu kehamilan, maka disebut dengan prematur dan memiliki risiko lebih tinggi. Apabila terjadi tanda persalinan dini, bedrest total dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Beberapa obat <i>muscle relaxant</i>, sedatif, atau narkotik dapat membantu menghentikan gejala persalinan prematur. Dokter Ibu yang akan menentukan apakah janin lebih baik ditahan di dalam rahim atau dapat langsung dilahirkan. Beberapa penyebab dari kelahiran prematur adalah janin kembar, inkompetensi serviks (leher rahim), penyakit dalam kehamilan (toksoplasma), polihidramnion (terlalu banyak cairan ketuban), abnormalitas dari janin maupun bentuk rahim, plasenta previa atau abruptio plasenta, ketuban pecah dini karena infeksi, dan kematian janin dalam rahim.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 30 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Berat janin Ibu saat ini berkisar 1,35 kg dengan panjang total 38 cm. Lapang pandang dan daya lihat janin semakin berkembang. Ketika janin membuka mata, janin hanya akan berespon terhadap cahaya karena visusnya yang hanya 20/400 (orang dewasa normal memiliki visus 20/20) sehingga hanya dapat mengenali objek beberapa cm saja dari wajahnya. Janin akan terus menumpuk lemak di tubuhnya yang akan membuat kulit janin lebih halus dan menjaga kehangatan tubuh janin saat lahir nanti.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu berada dalam posisi menekuk-melingkar saat ini dengan lutut tertekuk, lengan dan kaki melintang, dan dagu menyentuh dada. Ini disebut dengan posisi janin. Seluruh panca indera janin sudah bekerja hampir sempurna. Apabila janin bergerak terlalu aktif karena suara yang keras maka perlahan usap perut Ibu, hal ini dapat membantu menenangkan mereka.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ibu mungkin merasa sedikit lelah beberapa minggu terakhir dan terutama karena mengalami kesulitan tidur. Ibu juga mungkin lebih ceroboh dari biasanya. Hal tersebut dapat dimengerti, bukan hanya karena pertambahan berat badan, namun kehamilan dan daerah sekitar perut yang berat dapat mengganggu konsentrasi Ibu. Hormonal juga menyebabkan relaksasi dari ligamen yang menyebabkan sedikit gangguan keseimbangan. Kombinasi antara keluhan yang tidak nyaman dan perubahan hormonal membawa emosi Ibu naik turun. Apabila hal ini tidak dapat teratasi maka bicarakanlah dengan dokter, depresi ketika masa kehamilan terjadi pada 1 dari 10 wanita.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Membran atau selaput yang berada di sekitar janin disebut dengan kantong kehamilan (<i>amniotic sac</i>). Di dalam kantung tersebut terdapat cairan ketuban yang umumnya tidak akan pecah atau merembes sampai saat persalinan tiba. Apabila cairn ketuban merembes sebelum waktunya maka segeralah ke rumah sakit. Membran tersebut melindungi janin dari infeksi. Dengan bocornya kantung maka infeksi akan mudah terjadi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Plasenta Previa</b> </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu di segmen bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Plasenta previa dapat menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan perdarahan saat kehamilan dan persalinan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun frekuensinya meningkat pada grande multipara, primigravida tua, bekas seksio sesarea, bekas aborsi, kelainan janin, dan mioma uteri.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan jalan lahir yang berwarna merah segar, tanpa nyeri, tanpa sebab, dan terutama terjadi pada multigravida pada kehamilan setelah 20 minggu. Untuk diagnosis pasti digunakan pemeriksaan USG. Persalinan sebaiknya dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas operasi mengingat komplikasinya yaitu perdarahan hingga syok.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Sebelum tiba masa persalinan, Ibu umumnya dianjurkan untuk tirah baring total dengan menghadap kiri, tidak melakukan hubungan intim, dan menghindari peningkatan tekanan rongga perut (batuk, mengedan). Tergantung derajatnya, Ibu dengan plasenta previa dapat melahirkan secara normal (pervaginam). Namun apabila Ibu mengalami plasenta previa totalis (jalan lahir tertutup semua dengan plasenta), maka persalinan perabdominam atau operasi sesar adalah jawabannya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 31 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Berat janin Ibu saat ini mencapai 1,5 – 1,6 kg dengan panjang total 39-40 cm. Pertumbuhan janin sudah mulai melambat saat ini, namun meskipun melambat, perkembangan dari organnya akan terus terjadi sampai mencapai tahapan pematangan. Janin mulai dapat memutar kepalanya ke samping dan bergerak semakin banyak, termasuk pada saat Ibu sedang berusaha tidur. Jangan kesal dahulu, pergerakan janin ini menandakan janin aktif dan sehat.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Kulit janin sudah berwarna merah jambu saat ini dengan lapisan lemak di bawahnya. Kulitnya semakin terlihat sempurna seperti saat dia akan dilahirkan nantinya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu berada 11 cm diatas pusar dan sekitar 31 cm diatas simfisis pubis. Penambahan berat badan Ibu seharusnya mencapai 9,5 – 12 kg saat ini. Pada trimester ini, rahim akan memenuhi hampir seluruh bagian perut Ibu dan Ibu akan mulai merasakan adanya tekanan di bawah tulang iga. Ibu juga akan merasakan nyeri punggung lebih sering karena perut dan janin Ibu mengakibatkan peningkatan regangan dari otot di punggung. Asupan diet Ibu tetap harus diperhatikan, kebutuhan kalsium, protein, zat besi, dan asam folat. Kalsium perlu lebih diperhatikan karena proses osifikasi atau pengerasan pada tulang sedang berlangsung sampai akhir kehamilan dan kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang tersebut.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Mungkin Ibu mulai mengalami perut yang tiba-tiba menjadi kencang. Kontraksi yang disebut dengan kontraksi Braxton Hicks umumnya terjadi pada paruh akhir masa kehamilan. Kontraksi berlangsung kurang lebih 30 detik, iregular, dan tidak nyeri. Berhati-hatilah apabila kontraksi terjadi teratur, lebih dari 4 kali dalam 1 jam (meskipun tidak nyeri), mungkin saja itu adalah tanda persalinan preterm (prematur). Apalagi jika diikuti dengan bercak vagina yang cair, kental, atau mengandung darah; nyeri atau keram pada perut; terasa adanya peningkatan tekanan pada panggul bagian bawah; dan nyeri punggung yang tidak seperti biasa.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Saat ini payudara Ibu mungkin mengeluarkan cairan yang disebut dengan kolostrum. Jika memang iya, maka Ibu dapat memakai bantalan (pad) di payudara agar baju Ibu tidak basah. Pilihlah bra dengan satu ukuran lebih besar. Ibu akan sangat berterimakasih dengan ruang ekstra ini apabila bra dipakai pada saat Ibu menyusui nanti.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada minggu ini, memastikan perkembangan janin berlangsung baik.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Retardasi Pertumbuhan dalam Rahim</b></div><div align="justify"><b>(Intrauterine Growth Retardation-IUGR)</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Retardasi pertumbuhan dalam rahim memiliki definisi berat badan bayi kurang dari persentil sepuluh untuk usia kehamilan bayi, dalam artian bayi baru lahir berukuran lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilannya. IUGR ini dapat dideteksi dengan pengukuran rahim dan pemeriksaan USG ketika kontrol ke dokter. Retardasi pertumbuhan dapat disebabkan karena rokok, pertambahan berat badan yang kurang pada Ibu, penggunaan obat-obatan dan alkohol, janin kembar, kelainan tali pusat atau plasenta, preeklampsia, dan riwayat IUGR sebelumnya. Retardasi mental ini meningkatkan risiko janin meninggal di dalam kandungan. Karena hal inilah pentingnya kontrol teratur ke dokter. Apabila Ibu dikatakan mengalami IUGR maka segera dicari penyebabnya, hentikan hal-hal yang dapat memperburuk seperti merokok, alkohol, obat-obatan, dan perbaiki gizi Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ketakutan yang umum dialami ketika melahirkan :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Apakah Ibu merasa gugup ketika akan melahirkan nanti? jangan khawatir, Ibu tidak sendirian. Di bawah ini terdapat beberapa ketakutan yang umum dirasakan ketika akan melahirkan.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">- Tidak mampu menahan nyeri ketika melahirkan</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"></div><div align="justify">Beberapa Ibu mengetahui kapan mereka menginginkan obat pereda rasa nyeri ketika akan melahirkan, dan beberapa berakhir dengan bius epidural. Kelompok Ibu lainnya berkomitmen untuk melahirkan tanpa obat apapun. Mereka belajar teknik mengurangi rasa nyeri ketika melahirkan. Dengan persiapan yang tepat dan dukungan dari suami dan keluarga, beberapa wanita mengatakan bahwa melahirkan bayi secara alami lebih memuaskan</div><div align="justify"> </div><div align="justify">- Episiotomi</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"></div><div align="justify">Episiotomi adalah proses memotong otot yang berada antara vagina dan anus (daerah perineum) yang dilakukan sesaat sebelum melahirkan untuk membantu pembukaan vagina dan menghindari perobekan saat kepala bayi melalui jalan lahir. Beberapa wanita robek perineumnya spontan sebelum melahirkan dan terkadang robekan bisa memanjang dan membutuhkan banyak jahitan untuk diperbaiki. Episiotomi saat ini tidak dilakukan secara rutin, tergantung kasusnya. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pemijatan pada perineum 5 minggu sebelum melahirkan akan mengurangi kejadian robekan.</div><div align="justify"> </div><div align="justify">- Dorongan ‘pub’ ketika melahirkan</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"></div><div align="justify">Beberapa wanita mengatakan ketakutannya akan ‘pub’ ketika mengedan saat melahirkan nanti. Meskipun terkadang Ibu akan ‘pub’ saat melahirkan nanti, Ibu tidak usah malu. Para petugas kesehatan akan membersihkannya dengan cepat bahkan sebelum Ibu tahu. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Operasi sesar</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"></div><div align="justify">Satu dari lima wanita yang melahirkan pertama kalinya berakhir dengan operasi sesar. Bila Ibu merencanakan melahirkan secara normal dan ternyata berakhir dengan sesar, tentu saja hal ini dapat mengecewakan. Serahkan hal tersebut kepada dokter Ibu, percayalah bahwa mereka akan melakukan yang terbaik bagi Ibu dan bayi Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 32 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,7 – 1,8 kg dengan panjang total 40-41 cm. Pertumbuhannya yang pesat akan semakin mengambil ruang di rahim. Ibu akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu dan kebanyakan diserap oleh janin. Janin akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 1/3 – ½ dari berat totalnya ketika dilahirkan selama 7 minggu ke depan. Janin saat ini memiliki kuku jari tangan dan kaki serta rambut. Kulitnya semakin lembut dan kerutan di kulitnya akan menghilang menjelang masa persalinan. Sistim kekebalan tubuh janin mulai terbentuk dan akan semakin diperkuat dengan asupan ASI ketika lahir nanti.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Sepuluh persen dari bayi dilahirkan sebelum minggu ke-37. Jadi apabila saat ini bayi dilahirkan prematur, maka mereka memiliki kesempatan untuk hidup cukup besar. Organ utama yang belum berkembang sempurna adalah paru-paru.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu berada sekitar 12 cm diatas pusar dan 32 cm diatas simfisis pubis. Volume darah Ibu akan meningkat sekitar 30 – 50% di akhir kehamilan. Karena hal itulah terkadang terjadi pembengkakan pada tubuh yang normal terjadi selama kehamilan. Cairan ekstra ini akan masuk ke dalam jaringan tubuh Ibu. Saat rahim Ibu yang membesar menekah pembuluh vena yang berada di pelvis (panggul), darah yang berasal dari bagian bawah tubuh diblokir dan akhirnya cairan masuk ke dalam kaki Ibu. Hal inilah yang menyebabkan pembengkakan, sepatu terasa sempit, dan terkadang cincin maupun arloji juga terasa ketat di tangan. Apabila terjadi pembengkakan maka lepaskan semua benda yang dapat menghambat sirkulasi (cincin, arloji), jangan pakai pakaian yang ketat), dan hindari duduk dengan menyilangkan kaki Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Selama kunjungan prenatal, dokter akan memonitor tekanan darah, urin (air seni), pembengkakan yang terjadi, dan tanda-tanda penyakit lain seperti eklampsia atau IUGR. Beritahukanlah ke dokter Ibu keluhan apa saja yang Ibu alami dan perubahan sekecil apapun agar dapat dianalisa dengan baik.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Minggu 33 :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Berat badan janin Ibu sekitar 1,9-2 kg saat ini dengan panjang total badan 41-42 cm. Tulang-tulangnya semakin mengeras dan bergabung menjadi satu sehingga memudahkan janin untuk bergerak dan memasuki saluran ketika dilahirkan nanti (panggul). Tulang ini belum berfusi (bergabung) secara sempurna sampai saat remaja nantinya, karena itulah tulang dapat tetap tumbuh seperti layaknya jaringan otak. Mata janin sudah dapat mengenali cahaya dengan berkonstriksi dan berdilatasi ketika terpapar oleh cahaya. Perkembangan paru janin hampir sempurna dengan lemak tubuh yang terus berakumulasi di bawah kulitnya untuk perlindungan dan menjaga kehangatan janin. Berat badan janin akan meningkat drastis dalam beberapa minggu terakhir sebelum dilahirkan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Cairan ketuban mencapai level terbanyak pada trimester ini dan akan memiliki jumlah yang tetap sampai saat melahirkan tiba. Sejak minggu ini janin umumnya berada pada presentasi kepala, yaitu posisi cephalic atau posisi kepala di bawah. Namun apabila Ibu tidak mendapatkan posisi janin seperti ini di dalam rahim, masih ada waktu untuk janin berubah posisi. Umumnya dokter menganjurkan posisi tertentu agar janin memutar posisinya. Apabila janin tetap berada pada posisi sungsang di saat akan melahirkan natinya, dokter Ibu dapat merekomendasikan operasi sesar.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pengukuran dari simfisis Ibu saat ini mencapai 33 cm dengan pengukuran dari pusat ke rahim mencapai 13 cm. Semakin besar rahim Ibu akan mempermudah terjadinya heartburn. Makanlah dalam jumlah kecil namun sering (6x/hari) dan pertahankan posisi tegak setelah makan dapat mengurangi gejala heartburn.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Terdapat beberapa pilihan untuk mengurangi nyeri di kala melahirkan nanti, diantaranya adalah teknik bernapas seperti yang diajarkan di kelas Lamaze, obat pereda rasa nyeri melalui suntikan, dan bius epidural. Obat untuk meredakan rasa nyeri akan diberikan oleh dokter sesuai dengan indikasi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Abruptio Plasenta</b></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Abruptio plasenta adalah kondisi dimana plasenta (ari-ari) terlepas dari dinding rahim. Kondisi ini merupakan komplikasi serius dan sangat berbahaya bagi janin dan Ibu serta harus ditangani dengan segera. Dengan terlepasnya plasenta, terputuslah suplai oksigen dan nutrisi bagi janin. Penyebab dari abruptio plasenta adalah luka / trauma fisik Ibu, tali pusar yang pendek, hipertensi, tekanan darah tinggi, kelainan bentuk rahim, dan riwayat operasi rahim sebelumnya. Abruptio plasenta ditandai dengan gejala :</div><div align="justify"><br />- Nyeri perut hebat<br />- Perut terasa lembek<br />- Perdarahan dari vagina<br />- Kontraksi rahim<br />- Tanda-tanda persalinan prematur<br />- Tanda gawat janin.<br /></div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify">Apabila Ibu mengalami tanda-tanda di atas, tindakan yang dilakukan adalah segera hubungi petugas kesehatan. Apabila perdarahan berat terjadi maka persalinan bayi segera mungkin diperlukan.<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 34 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin : </b><br /></div><div align="justify">Berat janin saat ini mencapai 2-2,1 kg dengan panjang total 43 cm. Janin sudah mulai membangun sistim kekebalan tubuhnya untuk membantu melawan infeksi. Cairan ketuban sudah mencapai kapasitas maksimumnya sehingga janin akan semakin melekat ke dinding rahim dibandingkan berenang dalam cairan ketuban. Hal ini berarti Ibu akan merasakan setiap gerakan dari janin.<br /></div><div align="justify">Apabila Ibu khawatir mengenai kemungkinan terjadi persalinan prematur, maka kekhawatiran itu dapat berkurang karena bayi yang dilahirkan pada minggu ke-34 sampai ke-37 yang tidak memiliki masalah kesehatan (kelainan bawaan) maka akan dapat bertahan di dunia luar. Bayi mungkin akan menghabiskan beberapa hari di rumah sakit namun untuk selanjutnya mereka dapat berkembang normal seperti bayi cukup bulan lainnya.<br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b><br /></div><div align="justify">Tinggal 6 minggu lagi! Ibu mulai mengitung mundur saat ini. Prioritas pada minggu-minggu terakhir adalah nutrisi bergizi, olahraga ringan, dan istirahat cukup. Ukuran rahim Ibu diukur dari simfisis pubis mencapai 34 cm, dan apabila diukur dari pusar sekitar 14 cm. Jangan membandingkan antara kehamilan Ibu dengan kehmilan dari teman atau keluarga yang lain. Yang terpenting adalah perkembangan rahim sesuai dengan masa kehamilan yang mengindikasikan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam berlangsung normal.<br /></div><div align="justify">Banyak wanita mengeluhkan lelah, cemas, dan nyeri punggung dalam minggu terakhir. Saat ini cobalah bersantai dan merelaksasikan pikiran. Tidur siang teratur dan jangan mengkonsumsi kafein. Banyak pertanyaan mengenai prosesi melahirkan nantinya, berapa lama, nyeri atau tidak, apakah Ibu bisa sampai di rumah sakit tepat waktu, dll. Semua pertanyaan itu akan kita bahas di bawah.<br /></div><div align="justify">Semakin rahim bertambah besar maka kulit perut akan teregang sampai mencapai maksimal. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang semakin bertambah bila udara panas atau berkeringat. Cara terbaik mengatasinya adalah menjaga kelembaban kulit perut dengan sering membalurkan pelembab.<br /></div><div align="justify">Beberapa dokter merekomendasikan pemeriksaan Grup B-Streptokokkus karena bakteri ini dapat berada di rektal atau vagina Ibu dan mengakibatkan infeksi langsung pada bayi melalui jalan lahir. Apabila tes ini positif maka Ibu menerima antibiotik intravena (suntikan) selama persalinan yang dapat mengurangi risiko infeksi jalan lahir pada janin.<br /></div><div align="justify"><b>Bagaimana Ibu mengetahui selaput ketuban sudah pecah?</b><br /></div><div align="justify">Umumnya pecahnya selaput ketuban dirasakan sebagai kebasahan atau rembesan air yang turun ke kaki ketika Ibu berdiri. Cairan ketuban umumnya bening dan encer, terkadang disertai darah atau berwarna kuning hijau. Dua tes dapat dilakukan oleh dokter untuk membedakan antara cairan ketuban dengan air seni atau cairan vagina adalah tes nitrazin (berdasarkan pH cairan ketuban) dan tes ferning (melalui pemeriksaan mikroskop). Yang sebaiknya Ibu lakukan apabila ketuban Ibu pecah adalah segera hubungi petugas kesehatan. Jangan ditunda-tunda karena pecahnya ketuban berarti membuka pintu masuk bagi kuman dan memudahkan terjadinya infeksi dalam rahim.<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 35 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b><br /></div><div align="justify">Berat janin sekarang mencapai 2,2 kg dengan panjang total 45 cm. Sebagian besar organ janin sudah sempurna saat ini, janin akan berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya di minggu terakhir kehamilan. Bila janin Ibu laki-laki maka testisnya sudah berada di kantung skrotum sekarang (kantung zakar).<br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b><br /></div><div align="justify">Pengukuran rahim dari pusar berkisar 15 cm dan pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 35 cm. Ibu mungkin mulai merasakan peningkatan dari frekuensi berkemih. Hal ini dapat terjadi karena janin yang semakin besar mulai menekan kandung kemih. Kurangi minum sebelum tidur dapat membantu mengurangi frekuensi berkemih di malam hari. Produksi ASI di payudara Ibu dapat menyebabkan sedikit rembesan yang disebut kolostrum. Mulai minggu ini, Ibu akan diminta untuk datang kontrol 1 minggu sekali. Saat ini juga merupakan saat yang tepat untuk membicarakan rencana persalinan bersama pasangan dan dokter Ibu.<br /></div><div align="justify">Persiapkan barang-barang yang akan dibawa apabila Ibu akan bersalin nantinya dan tentukan rumah sakit dimana Ibu akan melakukan persalinan (lengkap dengan rute menuju rumah sakit tersebut). Jangan lupa untuk selalu makan dengan frekuensi yang teratur dan mempersiapkan makanan kecil untuk tenaga Ibu. Di saat persalinan nanti Ibu akan membutuhkan seluruh cadangan glukosa untuk mengedan.<br /></div><div align="justify"><b>Operasi Sesar</b><br /></div><div align="justify">Operasi sesar dapat direncanakan atau tidak tergantung kondisi Ibu saat itu. Mungkin saja perencanaan awal adalah melahirkan secara normal namun di tengah jalan tiba-tiba pembukaan Ibu tidak maju-maju atau terdapat gawat janin, maka operasi sesar dapat dilakukan segera. Beberapa indikasi untuk melakukan operasi sesar adalah :<br /><br />- Riwayat operasi sesar sebelumnya dengan insisi klasik vertikal, atau operasi sesar lebih dari 1 kali<br />- Riwayat operasi rahim sebelumnya (miomektomi)<br />- Janin kembar (beberapa bayi kembar dapat dilahirkan secara pervaginam namun bagi mereka yang memiliki risiko tinggi atau mengandung kembar lebih dari 2 direkomendasikan untuk menjalani operasi sesar)<br />- Bayi besar (makrosomia, memiliki berat > 4 kg)<br />- Disproporsi sefalo-pelvis (CPD)<br />- Posisi bayi sungsang (bokong di bawah) atau lintang<br />- Plasenta previa pada Ibu (plasenta menutupi jalan lahir), Abruptio Plasenta<br />- Ibu adalah pengidap HIV positif<br />- Bayi memiliki kelainan yang membuat persalinan pervaginam berisiko tinggi<br /></div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify">Ibu dapat ditemani dengan pasangan atau keluarga ketika melahirkan dengan operasi sesar (tergantung kebijakan rumah sakit dan kasus Ibu). Ibu akan diberikan anestesi (bius) epidural atau spinal yang akan mematikan separuh bawah badan sementara Ibu masih sadar namun tidak akan merasakan sakit. Kain akan dibentangkan antara Ibu dengan tubuh Ibu bagian bawah sehingga Ibu tidak perlu melihat prosedur operasi sesar tersebut. Operasi ini umumnya berlangsung selama 30 menit. Setelah bayi lahir dan selesai diperiksa serta dibersihkan, bayi akan diberikan pada Ibu untuk inisiasi menyusu dini.<br /></div><div align="justify">Keuntungan melahirkan dengan operasi sesar adalah melahirkan bayi yang sehat. Kerugiannya adalah adanya komplikasi dari operasi sesar (infeksi, perdarahan, syok), Ibu akan tinggal di rumah sakit lebih lama, dan pemulihan di rumah pasca operasi lebih lama dari persalinan normal (4-6 minggu).<br /></div><div align="justify"><b>Empat tahapan melahirkan :</b><br /><b> </b><br />- Tahapan pertama (Kala I, Kala Pembukaan) :<br /></div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify">Tahapan pertama adalah tahapan kontraksi dan pembukaan dari serviks (leher rahim). Serviks akan meregang, menipis, dan membuka. Permulaan kala I adalah datangnya kontraksi yang teratur dan semakin meningkat baik frekuensi maupun intensitasnya. Dokter atau petugas kesehatan akan memeriksa serviks Ibu dan menghitung waktu kontraksi untuk menandakan apakah Ibu sudah masuk ke dalam fase aktif atau belum. Pada saat memasuki tahapan inilah Ibu sebaiknya segera bersiap-siap menuju rumah sakit. Fase ini dapat berlangsung selama 14-15 jam pada primi (persalinan pertama kali) dan dapat berlangsung lebih cepat pada multigravida (persalinan > 1 kali)<br /><br />- Tahapan kedua (kala 2, Kala Pengeluaran) :</div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify">Kala 2 adalah kala pengeluaran. Apabila pembukaan Ibu sudah lengkap (10 cm atau 10 jari) maka masuklah ke dalam fase mengedan. Teknik mengedan yang baik adalah kedua tangan mengait lutut dan mengedan hanya dilakukan bila kontraksi atau mulas datang. Kontraksi akan datang setiap 2-3 menit. Tutup mulut Ibu dan mulailah mengedan panjang dan kuat. Hentikan mengedan apabila kontraksi berhenti. Pada primigravida, kala 2 berlangsung selama 1 – 1,5 jam, dan pada multigravida berlangsung selama ½ jam.<br /></div><div align="justify">Pada akhir tahapan ini dokter mungkin melakukan episiotomi (terutama untuk persalinan pertama) untuk melebarkan jalan lahir (apabila diperlukan). Janin Ibu akan melihat dunia pertama kalinya pada tahapan ini.<br /><br />- Tahapan ketiga (Kala 3, Kala Pengeluaran Plasenta) :<br /></div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify">Setelah bayi dilahirkan, antara 6 - 15 menit plasenta atau ari-ari akan dilahirkan. Umumnya kala ini berlangsung cepat, tidak nyeri, dan tanpa masalah.<br /><br />- Tahapan keempat (Kala 4)<br /></div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify">Tahapan ini adalah tahapan observasi atau pengawasan perdarahan dan baik atau tidaknya kontraksi rahim selama kurang lebih satu jam. Tahapan ini penting terutama bagi Ibu yang memiliki risiko perdarahan pasca melahirkan (<i>Haemoragic Post Partum</i>).<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 36 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b><br /></div><div align="justify">Minggu ini berat janin Ibu sekitar 2,3-2,5 kg dengan panjang total 46 cm. Saat ini lanugo (rambut tipis) yang masih berada di dada dan punggung janin mulai menghilang. Begitu juga dengan verniks kaseosa, lapisan serupa lilin yang melindungi janin selama 9 bulan ini dari cairan ketuban. Janin Ibu akan menelan semua substansi ini dan akan menghasilkan hasil sisa di ususnya yang berwarna kehitaman dan disebut mekonium. Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam setelah bayi dilahirkan. Apabila bayi mengalami stres di dalam rahim, maka mekonium dapat keluar dini di dalam rahim.<br /></div><div align="justify">Akhir minggu ini janin Ibu akan mencapai tahapan full-term atau cukup bulan (37 – 42 minggu). Bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu adalah bayi pre-term (kurang bulan), dan bayi yang lahir lebih dari 42 minggu adalah bayi post-term. Umumnya pada akhir minggu ini kepala janin Ibu sudah berada di bawah. Bersiaplah, bayi Ibu bisa lahir kapan saja.<br /></div><div align="justify">Tulang yang membentuk kepala janin dapat mengalami overlap pada saat melalui jalan lahir nanti. Fenomena ini disebut molase dan membantu janin untuk melewati jalan lahir. Jangan kaget apabila bayi Ibu lahir dengan sedikit benjolan di kepala. Setelah beberapa jam atau beberapa hari, kepala bayi Ibu akan kembali ke bentuk semula (bulat).<br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b><br /></div><div align="justify">Pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim Ibu adalah 36 cm dengan pengukuran dari pusar mencapai 14 cm. Dengan ukuran janin yang besar dan rahim yang berkembang ini, Ibu akan mudah untuk mengalami heartburn. Makan makanan dengan jumlah sedikit dengan frekuensi sering dapat mengurangi keluhan. Menjelang persalinan kontraksi Braxton-Hicks akan lebih sering terjadi. Kenalilah perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi asli.<br /></div><div align="justify">Lightening adalah kondisi dimana hasil pengukuran pada rahim Ibu lebih kecil daripada minggu sebelumnya akibat kepala janin yang sudah memasuki jalan lahir atau cairan ketuban yang sudah mulai berkurang. Kejadian lightening bisa baru terjadi ketika persalinan akan dimulai. Lightening dapat memberikan lebih banyak ruang bagi Ibu untuk mengambil napas panjang ketika mengedan karena diafragma sudah tidak tertekan lagi. Lightening juga akan mengurangi keluhan heartburn. Namun lightening juga menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan rektum sehingga meningkatkan frekuensi berkemih dan meningkatkan rasa ingin ‘pub’.<br /></div><div align="justify">Bergeraklah selalu untuk menjaga kelancaran aliran darah pada Ibu. Berjalan akan meningkatkan aliran darah ke janin dan juga mencegah pembengkakan pada kaki, varises vena, dan komplikasi lain. Hindari duduk dengan menyilangkan kaki dan hindari berdiri dalam satu posisi selama lebih dari 10 menit. Angkat kaki Ibu ketika beristirahat. Dalam perjalanan, selalu kenakan sabuk pengaman di bawah perut Ibu. Melakukan perjalanan jauh pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu tidak dianjurkan. Apabila Ibu terpaksa melakukan perjalanan, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Ibu.<br /></div><div align="justify"><b>Nyeri saat persalinan</b><br /></div><div align="justify">Mungkin akan banyak pertanyaan mengenai mengapa terdapat nyeri pada saat persalinan. Nyeri persalinan berhubungan dengan hormonal dan kontraksi. Hormon yang dihasilkan membuat rahim berkontraksi. Saat rahim mendorong bayi keluar, terjadilah peregangan dan pembesaran dari serviks (leher rahim). Hal inilah yang menyebabkan terjadinya nyeri pada saat persalinan.<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 37 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b><br /></div><div align="justify">Selamat Ibu! Janin Ibu sudah cukup bulan saat ini. Hal ini berarti bayi Ibu siap untuk lahir kapanpun,. Paru-parunya sudah matang dan dapat berfungsi di luar rahim. Berat badan bayi mencapai 2,6-2,8 kg dengan panjang total 47 cm. Beberapa bayi memiliki rambut tebal dan beberapa bahkan tidak memiliki rambut.<br /></div><div align="justify"><b>Ibu : </b><br /></div><div align="justify">Saat ini Ibu berada pada masa aterm. Rahim Ibu berukuran sama dengan 1 atau 2 minggu yang lalu. Dokter Ibu akan melakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan pelvis (panggul) saat ini. Pemeriksaan ini akan membantu untuk mengevaluasi kemajuan dari persalinan dan posisi dari bayi di jalan lahir. Serviks sepenuhnya terbuka bila diameter bukaan serviks 10 cm.<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 38 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b><br /></div><div align="justify">Pada saat ini bayi Ibu akan memiliki berat sekitar 2,8-3 kg dengan panjang total 47 cm. Lingkaran kepala dan lingkaran perut bayi Ibu memiliki ukuran yang sama. Verniks kaseosa hampir seluruhnya menghilang dari tubuh bayi Ibu saat ini.<br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b><br /></div><div align="justify">Pengukuran simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 36-38 cm saat ini. Karena janin yang sudah cukup bulan, Ibu dapat merasakan pergerakannya lebih sering. Umumnya Ibu hamil pada minggu terakhir tidak akan bertambah besar. Kontraksi palsu akan semakin sering terasa. Dokter juga akan megevaluasi kadar zat besi pada tubuh Ibu. Jangan sampai Ibu mengalami anemia karena defisiensi besi. Ibu dengan anemia akan mengalami gejala mudah lelah dan dikhawatirkan tidak akan kuat saat persalinan nanti.<br /></div><div align="justify"><b>Menyusui Bayi (ASI)</b><br /></div><div align="justify">ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan yang paling alami dengan nutrisi terlengkap bagi bayi. ASI memiliki komposisi yang seimbang dengan protein, karbohidrat, dan lemak, juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya.<br /></div><div align="justify">ASI Ibu baru akan keluar dalam waktu 2-3 hari setelah persalinan. Cairan yang pertama kali keluar adalah cairan yang disebut kolostrum. Kolostrum memiliki antibodi yang bermanfaat untuk membantu tubuh bayi melawan infeksi. Produksi dari ASI akan dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Sebelumnya mungkin Ibu akan merasanya nyeri dan keras di payudara, hal ini wajar terjadi. Gunakan bra khusus untuk menyusui guna membuat Ibu lebih nyaman.<br /></div><div align="justify">Ibu tetap dapat menyusui bayi meskipun Ibu merencanakan untuk kembali bekerja setelah melahirkan. Saat ini sudah tersedia alat pompa ASI sehingga dapat menyimpan ASI untuk bayi di saat Ibu sedang bekerja. Keuntungan dari menyusui sangat banyak, diantaranya adalah :<br /><br />- Mengurangi kejadian alergi pada anak<br />- Mengurangi risiko diare, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi pada telinga anak<br />- IQ anak lebih tinggi<br />- Mengurangi risiko <i>Sudden Infant Death Syndrome</i> (SIDS), kematian bayi usia 2-4 bulan yang tidak diketahui sebabnya<br />- Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker indung telur pada Ibu<br />- Mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang panggul setelah menopause<br />- Menurunkan kejadian obesitas paska kehamilan<br />- Hormon oksitosin dilepaskan selama menyusui yang menyebabkan peningkatan kontraksi rahim, mencegah involusi rahim, dan menurunkan angka kejadian perdarahan setelah melahirkan<br />- Menciptakan ikatan antara ibu dengan bayi<br />- Mengurangi biaya dibandingkan dengan pemakaian susu formula<br />- Menyusui memperlambat ovulasi (keluar dan matangnya sel telur) setelah melahirkan sehingga menjadi suatu bentuk KB alamiah.<br /></div><div align="justify"><ul type="disc"></ul></div><div align="justify"><b>Cara Menyusui yang Benar</b><br /></div><div align="justify">Terdapat berbagai posisi untuk menyusui namun posisi yang baik adalah dimana posisi kepala dan badan bayi berada pada garis yang lurus sehingga bayi dapat menyusui dengan nyaman. Selain itu posisi ibu pun harus nyaman. Cara menyusui yang benar adalah :<br /><br />1. Cobalah untuk menyangga punggung, bahu, dan leher bayi. Bayi sebaiknya dapat menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang dengan mudah. <br /><br />2. Letakkan bayi dengan posisi hidungnya setara dengan puting sehingga bayi akan melekat sempurna dengan payudara.<br /><br />3. Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar dengan lidah di bawah, ibu dapat membuat bayi dalam posisi ini dengan merangsang bibir bagian atas bayi dengan jari ibu.<br /><br />4. Bayi anda akan mendekatkan kepalanya ke payudara dengan dahi terlebih dahulu<br /><br />5. Bayi akan membuka mulutnya lebar untuk mencakup putting dan lingkaran gelap di sekitar puting, puting ibu sebaiknya berada pada langit-langit mulut bayi .<br /><br />6. Untuk merangsang bayi melepaskan mulutnya dari puting, dengan lembut letakkan ujung jari ibu pada sudut mulut bayi dan bayi akan secara otomatis membuka mulutnya. Jangan menarik secara paksa karena akan menimbulkan luka pada putting.</div><ol></ol><div align="center"><br /><br /><img alt="" class="pic" height="300" src="http://www.klikdokter.com/userfiles/proper.JPG" width="400" /></div><div align="justify"><br />Beberapa wanita mengalami depresi pada akhir kehamilan. Apabila Ibu merasa hal ini terjadi maka segeralah bicarakan dengan pasangan, keluarga, atau dokter Ibu.<br /></div><div align="justify">Pada minggu terakhir kehamilan, Ibu dapat melakukan pijatan ringan di perineum (daerah antara vagina dan dubur) yang akan meningkatkan elastisitas perineum dan membantu mengurangi risiko robekan perineum saat proses kelahiran nanti.<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 39 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin : </b><br /></div><div align="justify">Berat bayi Ibu saat ini mencapai 3-3,2 kg dengan panjang total 48 cm. Tali pusat bayi memiliki panjang sekitar 50 cm sehingga dapat terjadi lilitan tali pusat pada tubuh bayi mengingat bayi Ibu yang sudah besar dan mengambil hampir seluruh ruang yang tersisa di rahim. Seluruh organ tubuh bayi siap berfungsi sempurna sekarang.<br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b><br /></div><div align="justify">Ibu mungkin sudah merasa sangat tidak nyaman saat ini. Perasaan tekanan pada rongga panggul semakin besar. Pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim Ibu sekitar 36-40 cm. Ibu hampir berada di akhir kehamilan. Jangan panik apabila bayi belum juga lahir sampai akhir minggu ini. Hanya 4% bayi yang lahir sesuai dengan perkiraan tanggal kelahiran. Bersantailah dan tenangkan pikiran, pergi jalan-jalan dengan pasangan Ibu.<br /></div><div align="justify">Kebanyakan wanita akan mengalami penurunan berat badan sekitar 5 kg segera setelah melahirkan (bayi seberat 3,5 kg, plasenta 0,5 kg, darah dan cairan amnion 1 kg). Setelah melahirkan, Ibu akan mengeluarkan lokia atau selaput yang ada di rahim Ibu. Lokia ini awalnya bercampur dengan darah sehingga berwarna merah seperti darah menstruasi lalu perlahan-lahan menjadi berwarna kekuningan atau keputihan sebelum akhirnya berhenti.<br /></div><div align="justify">Emosi Ibu mungkin saja naik turun setelah melahirkan atau mengalami sindrom ‘baby blues’. Ibu akan mudah sedih, lelah, tidak dapat tidur, dan cemas. Masalah emosional ini akan berlalu dalam 2-3 minggu ke depan.<br /></div><div align="justify"><b>Minggu 40 :</b><br /></div><div align="justify"><b>Janin :</b><br /></div><div align="justify">Minggu ini janin sudah berkembang dengan sempurna, panjang total 48 cm dan berat badan 3400 g. Bayi Ibu memenuhi ruang rahim dan hampir tidak memiliki ruang gerak. Imunitas atau kekebalan dari Ibu akan bertahan di tubuh bayi dan membantunya melawan infeksi selama 6 bulan ke depan. Bayi memiliki 300 tulang pada saat dilahirkan, dewasa memiliki 206 tulang. Hal ini disebabkan karena beberapa tulang bayi akan bergabung menjadi satu di kemudian hari. Sebagian besar verniks kaseosa pada bayi sudah menghilang. Lima belas persen total tubuh bayi adalah lemak, 80%-nya berada di bawah kulit, dan 20% lainnya berada di sekitar organ. Bayi laki-laki atau perempuan, puting mereka dapat mengeluarkan sedikit air susu. Apabila hal ini berlangsung maka tidak usah khawatir karena kejadian ini akan menghilang dalam beberapa hari ke depan.</div><div align="justify">Saat bayi Ibu dilahirkan, dokter akan memotong tali pusatnya kemudian mulut dan tenggorokan bayi akan disedot. Selanjutnya, bayi akan diperiksa, dibersihkan, dan dilakukan penilaian Apgar Score. Sesudah pemeriksaan, bayi akan diberikan selimut bersih dan diletakkan di dada Ibu untuk inisiasi menyusu dini. Sangat penting untuk menjaga kehangatan bagi bayi baru lahir. Ubun-ubun kecil bayi yang saat ini masih terbuka akan menutup dalam waktu 3 bulan setelah dilahirkan, sedangkan ubun-ubun besar akan menutup sekitar pertengahan tahun kedua.<br /></div><div align="justify">Setelah itu, bayi Ibu akan diberikan tetes mata untuk mencegah infeksi dan suntikan vitamin K untuk membantu faktor bekuan darah bayi. Kemudian bayi diletakkan di tempat penghangat selama 30 menit sampai 2 jam. Vaksin hepatitis dianjurkan diberikan pada bayi baru lahir.<br /></div><div align="justify">Jaundice pada bayi baru lahir dapat terjadi. Jaundice memiliki artian kadar bilirubin yang meningkat dan mengakibatkan kuning pada kulit bayi. Kadar bilirubin dapat meningakat selama 3-4 hari setelah kelahiran bayi dan kemudian turun. Namun apabila jaundice terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran dan kadar biliribun tidak menurun, maka mungkin bayi Ibu memerlukan fototerapi untuk membantu menghancurkan bilirubin.<br /></div><div align="justify"><b>Ibu :</b><br /></div><div align="justify">Selamat Ibu, Ibu sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Bayi Ibu saat ini sudah sangat siap untuk melihat dunia. Untuk Ibu, ini adalah akhir dari perjalanan yang panjang.<br /></div><div align="justify">Dari simfisis pubis ke bagian atas rahim berukuran 36 – 40 cm. Ibu saat ini sudah sangat siap untuk melahirkan bayi. Bila kehamilan melebihi batas tanggal, plasenta akan gagal memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan akibatnya bayi dapat kehilangan nutrisi. Keadaan ini disebut dengan postmatur. Berdasarkan beberapa pertimbangan, dokter dapat melakukan induksi atau rangsangan agar terjadi persalinan. Induksi akan dilakukan dengan obat-obatan yang diberikan meningkat secara perlahan sampai kontraksi dimulai. Saat Ibu menerima obat, kondisi Ibu juga keadaan janin akan dimonitor secara ketat.<br /></div><div align="justify">Selain induksi, digunakan juga obat untuk mematangkan serviks agar terjadi peregangan dan pembukaan. Apabila induksi dengan obat-obatan tidak berhasil atau terjadi gawat janin, kemungkinan dokter Ibu akan menyarankan operasi sesar untuk melahirkan bayi.<br /></div><div align="justify">Rahim Ibu akan mengecil dari ukuran semangka ke ukuran bola voli setelah melahirkan. Dalam waktu beberapa minggu, rahim Ibu akan kembali ke ukuran normal.<br /></div><div align="justify"><b>Profil Biofisikal</b><br /></div><div align="justify">Profil biofisikal adalah tes komprehensif yang digunakan untuk memeriksa janin yang masih berada di rahim. Fungsi dari tes ini adalah membantu melihat kesehatan dan kesejahteraan janin di dalam rahim. Tes ini umumnya dilakukan apabila Ibu melewati batas waktu persalinan. Profil biofisikal menggunakan sistim skoring menggunakan USG dan monitor janin eksternal.<br /></div><div align="justify">Tes profil biofisikal dibagi menjadi 5 :<br /><br />1. Pernapasan janin : evaluasi pernapasan janin dengan melihat pergerakan dada janin di dalam rahim. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah pernapasan dalam beberapa waktu tertentu.<br /><br />2. Pergerakan janin : penilaian dilakukan berdasarkan banyaknya gerakan janin dalam beberapa waktu tertentu.<br /><br />3. Tonus janin : penilaian berdasarkan pergerakan tangan dan kaki.<br /><br />4. Jumlah cairan amnion : jumlah cairan amnion dihitung berdasarkan pemeriksaan USG.<br /><br />5. Detak jantung janin : monitor eksternal digunakan untuk memantau detak jantung janin<br /></div><div align="justify"><ol start="1" type="1"></ol></div><div align="justify">Apabila penilaian pada tes ini rendah maka direkomendasikan untuk segera melahirkan bayi. Tes ini dapat dilakukan satu atau dua kali seminggu dan dapat diulangi apabila hasil yang didapat kurang meyakinkan.<br /></div><div align="justify"><br /></div>Setelah melahirkan, Ibu sebaiknya segera menghubungi petugas kesehatan apabila terjadi gejala di bawah ini :<br /><br />- Perdarahan abnormal dari vagina. Perdarahan yang abnormal adalah perdarahan yang sangat banyak dan terus menerus, berwarna merah cerah lebih dari 4 hari, dan darah menggumpal besar-besar. Bila Ibu mengalami ini mungkin Ibu mengalami perdarahan post partum.<br /><div align="justify"><br />- Tanda-tanda infeksi. Demam; nyeri perut bawah yang hebat; bercak vagina yang berbau; gangguan berkemih (nyeri, sulit, urin berwarnan merah atau keruh); nyeri, bernanah, dan pembengkakan pada luka bekas operasi.<br /><br /><a href="http://klikdokter.com/">sumber </a><br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester.html">Perkembangan Kandungan Trimester Pertama</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester-kedua.html">Perkembangan Kandungan Trimester kedua</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/jangan-ragu-bercinta-saat-hamil.html">Jangan Ragu Bercinta Saat Hamil</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-sukses-jalani-kehamilan-dan.html">Tips Sukses jalani kehamilan dan persalinan</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/sukses-meyusui-dengan-puting-datar.html">Sukses Meyusui dengan Puting Datar? Kenapa Tidak?!</a> </div><ul type="disc"></ul><div align="justify"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-4540746212112389782011-02-11T04:59:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.358-07:00Perkembangan Kandungan Trimester kedua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimlNKdLf9OFU9MKhQAyOptfDC_ee-8F8pfTPlmTc2NNjo6mgwkIH4Z8ODn4FjCX3vTSXeGmYKmgf76g_mtKB8pk0Q0BCHFUpw6e3cc8T3WkTOSyI3lBCZHPrU6gZ5ad5kzFSZYT5Izbms/s1600/ibuhamil1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimlNKdLf9OFU9MKhQAyOptfDC_ee-8F8pfTPlmTc2NNjo6mgwkIH4Z8ODn4FjCX3vTSXeGmYKmgf76g_mtKB8pk0Q0BCHFUpw6e3cc8T3WkTOSyI3lBCZHPrU6gZ5ad5kzFSZYT5Izbms/s200/ibuhamil1.jpeg" width="149" /></a></div><div align="justify">Trimester kedua merupakan tahapan paling nyaman di dalam 3 jenjang kehamilan. Keluhan-keluhan Ibu akan menghilang dan selera makan Ibu kembali normal. Yang paling menyenangkan di trimester ini adalah Ibu dapat merasakan gerakan janin. Berat badan Ibu akan mulai bertambah dan orang di sekitar Ibu akan menyadari bahwa Ibu sedang hamil.</div><a name='more'></a><br /><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 14 : Lihat Jenis Kelamin Janin Anda</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala ke bokong saat ini berkisar 80 – 93 mm dengan perkiraan berat badan hampir 25 - 45 gram.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu sekarang sudah mulai belajar membuat ekspresi di dalam rahim. Menyipit, berkerenyit, menyeringai, dan bahkan menghisap jempolnya. Berkat impuls atau rangsangan dari otaknya, otot wajah janin sudah dapat bekerja menghasilkan berbagai macam ekspresi wajah.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Akhir minggu ini, lengan janin akan tumbuh dengan ukuran yang proporsional sesuai dengan panjang badannya dan janin akan bergerak lebih aktif. Hati janin akan mulai membentuk cairan empedu, pankreas mulai menghasilkan insulin, dan limpa janin sudah membantu menghasilkan sel darah merah. Leher janin akan bertambah panjang dan membantu kepala janin untuk berposisi lebih tegak. Ketika lahir nanti, ukuran kepala bayi hanya ¼ dari panjang badan. Rambut halus yang disebut lanugo juga sudah didapatkan di muka dan tubuh janin sampai lanugo menghilang menjelang kelahiran. Lanugo berfungsi untuk menjaga temperatur tubuh janin untuk menggantikan peran lemak tubuh sementara.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Akhir bulan ke-3, lipatan uretra menutup dan membentuk saluran uretra (saluran kemih). Saluran ini akan terbuka sampai ujung pada akhir bulan ke-4. Hipospadia adalah keadaan akibat lipatan uretra tidak menyatu sempurna sehingga muara uretra tidak berada di ujung penis namun di dorsal penis.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Tunas-tunas untuk gigi tetap terletak pada permukaan lingual gigi susu dan dibentuk selama perkembangan bulan ke-3. Tunas tersebut tetap tidur hingga kurang lebih 6 tahun setelah lahir. Kemudian tunas-tunas gigi tetap ini mulai tumbuh, sambil mendorong sisi bawah gigi susu yang bersangkutan dan membantu perlepasannya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Kehidupan Ibu sudah nyaris tanpa keluhan kehamilan. Selamat datang di trimester kedua Ibu! Pada trimester ini risiko keguguran sudah berkurang dan peningkatan berat badan sudah mulai didapatkan. Terkadang beberapa orang menyebut trimester kedua adalah Bulan Madu di kala kehamilan karena energi Ibu yang sudah kembali normal, berkurangnya keluhan muntah, dan meningkatnya rangsang libido. Rahim Ibu yang sekarang sudah berada sedikit di atas tulang pubis atau sekitar 10 cm di bawah pusar sudah terlihat membesar dari luar, menunjukkan adanya suatu bukti nyata kehidupan yang sedang bertumbuh di rahim.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Laki-laki, perempuan, atau Ibu memutuskan jenis kelamin sebagai kejutan saja saat melahirkan nanti? Banyak orangtua yang memilih untuk mengetahui jenis kelamin dari anak mereka sewaktu masih di kandungan. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG guna mengetahui jenis kelamin anak Ibu. Jika pasangan orangtua memutuskan sabar menanti kelahiran untuk mengetahui jenis kelamin bayi, maka jangan lupa memberitahukan kepada dokter yang memeriksa untuk mencegah sang dokter memberitahukan kepada Ibu secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan USG.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Untuk beberapa wanita, efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri ligament bundar. Nyeri ligament Bundar adalah rasa nyeri tajam di satu atau kedua sisi perut yang terjadi karena meregangnya ligamen penunjang rahim. Rahim ditunjang atau digantung oleh pita ligamen tebal yang berada dari regio inguinal (selangkangan) sampai ke abdomen (perut). Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligament penunjang tersebut teregang dan menipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum terjadi bila Ibu merubah posisi tiba-tiba, berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan ketika batuk. Cara terbaik mengatasinya adalah berbaring dalam posisi nyaman dengan kaki diangkat lebih tinggi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pada Ibu hamil terdapat retensi atau peningkatan kadar cairan di mata yang menyebabkan penebalan dari kornea sehingga pandangan Ibu menjadi sedikit kabur.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 15 : Berburu pakaian hamil</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang kepala sampai bokong janin saat ini berkisar 9 – 10,3 cm dengan berat badan janin sekitar 50 gram (sebesar apel). Aktivitas janin saat ini adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Janin berlatih untuk bernapas, menghisap, dan menelan, bahkan tersedak agar fungsi sistim tersebut sempurna di kala lahir nanti. Janin mencoba untuk memindahkan cairan amnion (ketuban) lewat hidung dan saluran pernapasan atas untuk membantu kantung udara primitif di dalam paru-parunya agar berkembang. Kaki janin sekarang sudah tumbuh lebih panjang dari lengan. Meskipun kelopak matanya masih tertutup, janin sudah dapat merasakan sensasi cahaya. Apabila Ibu menyinari perut dengan senter, maka janin akan bergerak menjauhi cahaya. Tulang janin semakin mengeras dan menahan kalsium di dalamnya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Kenaikan berat badan Ibu sekitar 2,5 kg sekarang. Peningkatan aliran darah ke hidung serta peningkatan pembuluh darah hidung dapat menyebabkan mimisan. Aliran darah yang meningkat ke wajah juga dapat menyebabkan <em>flushing</em> atau kemerahan di wajah. Minggu ini saat yang tepat untuk mengeratkan ikatan antara Ibu dan janin. Mulailah berbicara dengan janin Ibu, bacakan dongeng cerita atau dengarkan musik. Berbicara dengan bayi sejak dalam kandungan dapat melatih untuk tidak canggung lagi untuk berbicara dengan bayi Ibu saat lahir nanti. Saat ini rahim Ibu berada di antara pusar dan tulang pubis (tulang kemaluan). Perubahan ini sebaiknya disesuaikan dengan cara mulai berburu pakaian hamil.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Jantung Ibu mulai meningkatkan pompa aliran darah sebanyak 20% untuk meningkatkan suplai oksigen ke janin. Jumlah ini akan terus meningkat sampai mencapai 30-50% di akhir kehamilan. Apabila tekanan darah Ibu meningkat selama kehamilan segeralah untuk mendiskusikannya dengan dokter Ibu. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 16 : Pergerakan janin</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 10,6 – 12 cm dan berat badan janin berkisar antara 80- 110 gram. Kepala berada pada posisi lebih tegak sekarang, matanya sudah berpindah lebih dekat ke bagian depan wajah, dan telinga janin sudah hampir mencapai posisi akhir sehingga fungsi mendengar janin sudah mulai berfungsi. Pola dari tulang tengkorak janin mulai terbentuk. Jantung janin saat ini memompa sejumlah darah setiap harinya dan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu sudah hampir sempurna sekarang dengan pertumbuhan bulu mata dan alis namun masih terlihat kurus karena belum terdapat lemak di tubuhnya. Kulit janin masih tipis sampai kita dapat melihat pembuluh darah di baliknya. Produk sisa dari sekret (cairan) pencernaan dan cairan amnion disebut mekonium sudah mulai terakumulasi di usus. Janin Ibu akan mengosongkan kandung kemihnya setiap 40 – 45 menit.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Ibu akan mulai merasakan sensasi luar biasa dari kehamilan yaitu pergerakan dari janin. Beberapa wanita merasakan adanya <em>quickening</em> atau pergerakan janin antara minggu ke 16 – 20, waktunya berbeda di antara wanita. Apabila ini adalah kehamilan pertama maka Ibu harus lebih banyak bersabar karena beberapa Ibu baru merasakan pergerakan janin pada minggu ke-20. Gerakan janin pertama dirasakan seperti perasaan terdapatnya kupu-kupu di dalam perut atau sebagai ‘gelembung gas’ atau ‘denyut’. Bila Ibu sudah pernah hamil sebelumnya maka Ibu akan tahu bahwa perasaan ini merupakan pergerakan janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Cairan tubuh Ibu yang meningkat membuat kulit Ibu lebih lembut, peningkatan pembuluh darah membuat kulit Ibu menjadi lebih bersih dan bercahaya. Nafsu makan Ibu akan mulai meningkat trimester ini. Untuk mengatasinya, Ibu sebaiknya meningkatkan frekuensi makan makanan kecil 3-4x/hari sebagai tambahan pada makanan reguler. Makanan kecil sebaiknya bergizi seperti salad, telur rebus, roti gandum dengan selai kacang, keju rendah lemak, dan jus buah.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 17 : Penumpukan lemak pada janin</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 11 – 13 cm dan berat badan janin berkisar 110 - 140 gram. Tulang janin berubah dari kartilage (tulang rawan) menjadi tulang keras. Tali pusat yang menyambung ke plasenta semakin menguat dan menebal. Plasenta sendiri mengandung ribuan pembuluh darah yang menjamin suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Lemak coklat janin mulai terbentuk dan akan berakumulasi sampai akhir kehamilan. Lemak ini akan menjaga kehangatan tubuh bayi setelah dilahirkan. Rahim yang cukup besar sekarang memungkinkan janin untuk lebih banyak menggerakkan kaki dan tangannya. Semua sistim organ janin sudah mulai berfungsi dan mendekati sempurna.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu : </strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu berada 3,8 – 5 cm di bawah pusar. Ibu sudah memiliki pembesaran yang sangat jelas di perut bawah. Seiring dengan pembesaran perut, pusat dari gravitasi Ibu berubah. Ibu mungkin sedikit merasakan ketidakseimbangan ketika berdiri. Coba hindari situasi yang memudahkan Ibu untuk jatuh. Pakailah sepatu hak rendah untuk mengurangi risiko jatuh. Apabila mata Ibu terasa kering atau lensa kontak Ibu terasa tidak nyaman, gunakanlah tetes air mata buatan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ibu mungkin merasakan terdapatnya perubahan di payudara, ukurannya mulai membesar, puting membesar, areola menghitam, dan terlihat gambaran vena di payudara. Perubahan ini adalah persiapan untuk menyusui. Hormon akan mempersiapkan produksi susu, lebih banyak darah mengalir ke payudara, dan kelenjar yang memproduksi susu sudah mulai berkembang.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Bintik hitam atau disebut kloasma terkadang muncul di wajah Ibu hamil, umumnya di dahi, hidung, dan pipi. Hal tersebut terjadi karena perubahan hormonal. Setelah melahirkan nanti, bintik hitam tersebut akan menghilang.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Selama kehamilan, meningkatnya cairan vagina atau keputihan adalah normal. Cairan ini biasanya putih atau kuning serta agak kental. Hindari penggunaan celana dalam berbahan nilon, gunakan bahan katun serta jaga kebersihan vagina Ibu. infeksi pada vagina terjadi apabila terdapat cairan berwarna kuning atau hijau, berbau, gatal, dan panas. Jika Ibu mengalami hal tersebut maka berkonsultasilah ke dokter. Peningkatan aliran darah ke kulit dan otot sekitar vagina yang menyebabkan warna biru atau lembayung pada vagina disebut dengan Tanda Chadwick, merupakan tanda awal kehamilan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 18 : perkembangan saraf janin</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 12,5 – 14 cm dan berat badan janin berkisar 120 - 150 gram. Karena organ janin hampir semuanya sempurna, maka janin akan lebih mengkonsentrasikan untuk peningkatan berat badannya. Janin Ibu sedang sibuk menggerakkan dan menekuk lengannya, berguling, dan menendang, suatu gerakan yang akan sering Ibu rasakan di minggu-minggu ke depan. Saat ini bahkan janin Ibu sudah bisa menguap, suatu gambaran yang terkadang bisa Ibu lihat di pemeriksaan USG. Pertumbuhan tulang di telinga tengah dan saraf pendengaran menjadikan janin dapat mendengar suara, seperti suara detak jantung dan aliran darah Ibu melalui tali pusat. Janin bahkan mengangkat tangannya atau bergulung mencoba bersembunyi apabila terpajan dengan suara yang keras.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Sistim persarafan janin mencapai tahap maturasi atau pematangan saat ini. Suatu lapisan pelindung bernama mielin mulai menyelubungi lapisan saraf dan proses ini masih akan terus berlanjut sampai 1 tahun setelah bayi dilahirkan. Mielin sendiri berfungsi sebagai penghubung antara sel saraf dan membangun suatu jaringan saraf yang kompleks.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Bila janin Ibu perempuan, maka uterus (rahim), tuba falopi (saluran tuba), dan vagina sudah terbentuk dan berada di tempatnya. Apabila janin Ibu laki-laki maka kelenjar prostat mulai terbentuk dan alat kelaminnya sudah dapat Ibu lihat sekarang, namun terkadang suka tersembunyi di dalam pemeriksaan USG.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu sekarang sudah sebesar semangka atau sedikit lebih besar. Ibu dapat merasakan janin sekitar 2 jari di bawah pusar Ibu. Lapar? Peningkatan selera makan adalah hal umum yang didapatkan pada Ibu hamil di trimester ini. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dibandingkan makanan instant yang tidak bergizi (kentang goreng, permen, keripik kentang). Berdiet selama kehamilan bukan merupakan hal yang bijaksana, karena itu Ibu sebaiknya memperhatikan gizi dari makanan. Penambahan berat Ibu seharusnya sekitar 6-7 kg dalam trimester ini. Ibu masih memiliki waktu 22 minggu lagi dan Ibu masih akan menambah berat badan lagi. Penambahan berat badan lebih dari yang disarankan dapat menyebabkan penyulit di persalinan dan akan sulit untuk dikurangi setelah melahirkan nanti.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pakaian yang nyaman juga sebaiknya mulai Ibu kenakan untuk mengantisipasi peningkatan lingkar perut dan panggul. Jika Ibu belum melakukan USG di trimester kedua ini, maka sebaiknya Ibu segera melakukannya. Pemeriksaan USG dapat melihat pertumbuhan janin Ibu, melihat apakah terdapat kelainan kongenital, melihat kondisi plasenta (ari-ari) dan tali pusat, dan melihat berapa banyak janin yang ada di kandungan Ibu (mungkin saja kembar).</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pertumbuhan rahim yang semakin besar dapat menyebabkan punggung belakang Ibu tertarik ke depan dikarenakan gravitasi. Ditambah dengan peregangan ligamen akibat hormon relaksin, maka keluhan nyeri punggang akan datang. Kurangi rasa nyeri punggung dengan menaikkan kaki lebih tinggi di kala istirahat, kompres air hangat, dan posisikan salah satu kaki di suatu pijakan rendah ketika berdiri.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Penambahan volume darah dapat menurunkan tekanan darah Ibu. Jadi berdiri tiba-tiba atau pergerakan cepat yang tiba-tiba dapat mengakibatkan pusing dan berkunang-kunang. Hal tersebut normal terjadi. Diingat saja agar Ibu tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang berbahaya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 19 : Pemeriksaan USG Trimester Kedua</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 13 – 15 cm dan berat badan janin berkisar 200 gram. Perkembangan sensorik dari janin semakin bertambah. Otak janin akan mengembangkan area untuk penciuman, indera rasa, pendengaran, penglihatan, dan sensasi raba. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa janin sudah dapat mendengar suara sekarang, jadi berbicaralah baik Ibu maupun Bapak untuk semakin menguatkan ikatan batin dengan janin. Janin Ibu akan lebih banyak tidur, sekitar 20 jam sehari. Janin justru baru bangun ketika Ibu berusaha untuk tidur.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Lapisan menyerupai lilin yang menyelubungi tubuh janin disebut vernix kaseosa mulai terbentuk di seluruh kulit janin. Lapisan ini berwarna putih dan berminyak. Verniks berfungsi melindungi kulit janin dari cairan amnion. Tanpa verniks, kulit bayi akan terlihat keriput saat lahir.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Berat badan Ibu semakin meningkat dan perut akan bertambah besar (1,3 cm di bawah pusar Ibu). Kaki Ibu akan terlihat membengkak juga karena akumulasi dari air dan relaksasi dari ligamen di tubuh. Kemerahan di telapak tangan juga didapatkan akibat peningkatan hormon estrogen, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Untuk beberapa wanita, efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri ligament bundar. Nyeri ligament Bundar adalah rasa nyeri tajam di satu atau kedua sisi perut yang terjadi karena meregangnya ligamen penunjang rahim. Rahim ditunjang atau digantung oleh pita ligamen tebal yang berada dari region inguinal (selangkangan) sampai ke abdomen (perut). Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligament penunjang tersebut teregang dan menipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum terjadi bila Ibu merubah posisi tiba-tiba atau berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan ketika batuk. Cara terbaik mengatasinya adalah berbaring dalam posisi nyaman dengan kaki diangkat lebih tinggi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Banyak Ibu hamil khawatir berhubungan seksual akan menyakiti janin mereka. Jawabannya adalah tidak. Hubungan seksual aman di semua tahapan kehamilan. Namun keinginan berhubungan seksual berfluktuasi tergantung dari kecemasan, rasa lelah, pembesaran rahim, dan perubahan hormonal. Bicarakanlah secara terbuka dengan pasangan mengenai hal tersebut.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada minggu ini. Pasangan orangtua dapat melihat jenis kelamin anak mereka dan pergerakan janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 20 : Paruh awal kehamilan</strong> </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu sudah berkembang sangat pesat dari asalnya yang hanya kumpulan sel. Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 14 – 16 cm dan berat badan janin berkisar 260 – 300 gram. Setelah usia 20 minggu, panjang janin akan diukur dari kepala ke kaki. Janin semakin banyak menelan minggu ini, latihan yang baik untuk saluran pencernaannya. Janin juga sudah memproduksi mekonium, cairan kental berwarna hitam hasil produk sisa pencernaan. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Selama 10 minggu ke depan janin akan sangat aktif bergerak. Pergerakan akrobat dari janin ini akan terus terjadi sampai ruangan menjadi terlalu sempit bagi janin untuk berkembang. Pergerakan janin ini akan menjadi keseharian bagi Ibu. Kulit janin saat ini sudah terdiri atas lapisan epidermis, dermis, dan lapisan subkutis. Pembuluh darah dan saraf terdapat juga di dalamnya. Lapisan dermis sendiri terdiri atas lapisan lemak. Kulit janin akan semakin menebal.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Selamat Ibu! Ibu sudah melampaui separuh perjalanan kehamilan. Rahim Ibu sekarang berukuran tepat di posisi pusar dan berat badan Ibu sudah meningkat sebanyak 5 kg. Selama kehamilan, Ibu membutuhkan tambahan zat besi sebanyak 30 mg per hari dikarenakan peningkatan dari volume darah ibu hamil. Daging merah merupakan sumber terbaik untuk zat besi. Unggas, bayam, kismis, kuning telur, sayuran hijau, dan tahu juga banyak mengandung zat besi. Gabungan antara makanan yang mengandung vitamin C dengan zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi lebih baik bagi tubuh.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin Ibu sudah memiliki pola tidur seperti layaknya bayi. Beberapa janin bahkan memiliki posisi tidur favorit dengan dagu menempel di dada, beberapa tidur dengan kepala mendongak (<em>flung back</em>). Jika janin Ibu laki-laki, testis janin Ibu sudah mulai turun dari rongga panggul ke dalam skrotum. Apabila janin Ibu perempuan, maka rahimnya sudah sempurna terbentuk dan sisa organ reproduksinya sedang dalam perkembangan. Mulai dari sekarang janin Ibu akan lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya, begitu juga Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Apakah Ibu merasakan perubahan pada kuku dan rambut Ibu? Tidakkah mereka tumbuh lebih cepat dari biasanya? Efek samping dari kehamilan adalah pertumbuhan kuku dan rambut yang lebih cepat. Rambut akan menjadi lebih tebal dan lebih sehat. Semua disebabkan karena hormon kehamilan dan juga peningkatan dari sirkulasi darah yang membawa nutrisi bagi rambut dan kuku. Setiap bulan Ibu akan diukur tekanan darahnya. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg sudah dapat dikatakan tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter apabila tekanan darah Ibu mengalami peningkatan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 21 :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini sekitar 18- 20 cm dan berat badan janin sekitar 300 gram. Pertumbuhan dan perkembangan janin sudah mulai melambat minggu ini. Janin kecil Ibu masih tetap bersemangat untuk menendang-nendang dan mencari posisi yang lebih nyaman. Beberapa janin sudah memposisikan dirinya dengan kepala di bawah pada akhir trimester ini, namun beberapa janin baru akan memiliki posisi kepala di bawah pada akhir kehamilan. <em>Rapid Eye Movement</em> (REM) terbentuk pada minggu ke-21 dan alis serta kelopak mata janin sudah terbentuk. Bila janin perempuan maka vagina sudah mulai terbentuk.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin sudah dapat menelan cairan ketuban saat ini, dan saluran pencernaan janin sudah mampu menyerap sejumlah air dan melewatkan zat yang tidak dapat diserap ke usus besar. Proses menelan yang terjadi pada janin saat ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan sistim pencernaannya berfungsi dengan baik setelah lahir. Cairan ketuban yang ditelan oleh janin juga berperan di dalam memberikan sejumlah kalori untuk kebutuhan nutrisi. Jenis lemak yang disebut dengan ‘lemak coklat’ akan mulai terakumulasi di tubuh janin yang berfungsi menjaga kehangatan dan mengatur suhu tubuh janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu sekarang berada 1 cm di atas pusar, cukup besar untuk memperlihatkan pada orang di sekitar bahwa Ibu sedang hamil saat ini. Penambahan berat badan Ibu seharusnya mencapai 4,5 – 6,3 kg. Trimester kedua merupakan saat paling nyaman bagi Ibu, keluhan-keluhan sudah menghilang dan perut Ibu belum terlalu besar. Meskipun begitu, peningkatan produksi kelenjar minyak dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Rajin-rajinlah Ibu mencuci muka dengan sabun khusus pembersih muka yang mengandung pH netral dan pastikan pelembab ataupun make-up yang dipakai tidak menambah kadar minyak di muka. Jangan menggunakan obat antijerawat karena beberapa dari obat tersebut berbahaya bagi kehamilan. Ibu dapat menggunakan pengobatan topikal (dioleskan) pada jerawat namun konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter.</div><div align="justify">Selain itu, semakin besar kehamilan maka akan terjadi peningkatan tekanan di pembuluh darah vena kaki. Kadar progesteron yang tinggi juga dapat menyebabkan relaksasi pembuluh vena di kaki sehingga semakin memudahkan terjadinya varises.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 22 :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini sekitar 19 – 22 cm dan berat badan janin sekitar 350 gram. Janin Ibu sekarang seperti miniatur dari bayi cukup bulan. Bibir, kelopak mata, alis sudah terlihat lebih jelas. Matanya sudah terbentuk namun iris janin masih belum memiliki pigment. Lanugo atau rambut halus melingkupi seluruh tubuhnya dan juga masih didapatkan keriput pada kulit janin yang akan ada sampai terdapat lemak di dalam tubuhnya. Indera perasa pada janin akan berkembang dari hari ke hari. Tonjolan perasa berbagai jenis makanan dan minuman mulai terbentuk pada lidah janin. Janin Ibu saat ini juga sudah dapat merasakan sentuhan ringan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Salah satu fungsi hati adalah pemecahan bilirubun. Hati janin saat ini memiliki kapasitas yang terbatas untuk mengubah bilirubin. Jika bayi Ibu lahir prematur maka bayi dapat memiliki bilirubin yang tinggi dan menyebabkan ikterik atau kuning pada kulit dan mukosa. Bayi dengan ikterik memiliki kulit dan mata yang kuning. Pada kondisi ini bayi akan diberikan fototerapi menggunakan sinar untuk membantu menghancurkan bilirubin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu sekarang berada 2 cm di atas pusar dan akan terus membesar minggu-minggu ke depan. Stretch mark akan semakin terlihat jelas seiring dengan perubahan badan Ibu selama kehamilan. Stetch mark ini dapat memiliki variasi warna dari merah jambu sampai coklat gelap, tergantung warna kulit. Meskipun umumnya terdapat di perut, stretch mark juga bisa didapatkan di daerah bokong, pinggul, paha bagian dalam, dan payudara. Selalu jaga kelembaban kulit Ibu untuk mencegah gatal pada stretch mark.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Apabila Ibu merasakan keram pada perut, maka istirahatlah lebih sering dan konsumsi susu atau makan pisang. Konstipasi pada wanita hamil tidak hanya berkaitan dengan kurangnya asupan serat, namun juga berkaitan dengan peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan berkurangnya pergerakan lambung dan meningkatnya waktu transit makanan di lambung. Selain itu penekanan rektum (bagian terbawah usus besar) akibat pembesaran rahim juga dapat menyebabkan konstipasi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Merupakan hal yang wajar bagi jari-jari Ibu untuk sedikit membesar selama kehamilan. Apabila cincin pernikahan Ibu sudah mulai terasa sempit, Ibu dapat melepasnya atau masukkan ke rantai kalung dan pakailah seperti layaknya liontin agar dekat ke hati Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 23 :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Panjang janin dari kepala sampai tumit saat ini sekitar 28 cm dengan berat sekitar 455 gram. Janin Ibu semakin gemuk dan beratnya akan terus bertambah lagi. Dengan panca inderanya yang semakin terbentuk sempurna, janin Ibu dapat merasakan gerakan dan suara dari luar. Mulailah membacakan buku dan berbicara dengan janin Ibu, perdengarkanlah musik dan berikanlah perkenalan pada dunia.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Aliran darah di paru janin mulai berkembang untuk mempersiapkan fungsi pernapasan. Paru janin akan mulai memproduksi surfaktan, zat yang membantu pengembangan paru saat lahir. Selain perkembangan pada organ paru, pankreas pada janin juga berkembang. Pankreas akan berfungsi menghasilkan hormon yang berkaitan dengan produksi insulin. Insulin diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme glukosa. Bayi yang lahir dari Ibu dengan diabetes memiliki kadar insulin tinggi di dalam darahnya. Karena itulah Ibu hamil sebaiknya memeriksakan kadar gula darah selama kehamilan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu sekarang berukuran sekitar 3,75 cm di atas pusar dengan bentuk perut yang bulat membesar. Penambahan berat badan Ibu berkisar 5,5 – 6,8 kg. Plasenta dan jumlah cairan ketuban akan semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Karena ruang yang semakin luas bagi janin di dalam sana, maka janin akan sering bergerak, menendang, dan mencengkram sehingga Ibu dapat melihat perut Ibu bergerak-gerak.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ibu mungkin melihat terjadinya pembengkakan pada betis dan kaki dalam beberapa minggu ke depan. Perubahan sirkulasi di tubuh akan menyebabkan terjadinya retensi (tertahannya) air yang berakibat pembengkakan atau edema. Berbaring sesisi tubuh, regangkan kaki setelah lama duduk, naikkan kaki ke posisi lebih tinggi ketika beristirahat, dan hindari duduk atau berdiri terlalu lama bermanfaat untuk mengurangi edema. Cobalah untuk berolahraga teratur guna memperbaiki sirkulasi, pakai stoking dan kenakan sepatu yang nyaman. Ibu juga tetap harus minum dalam jumlah banyak untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Dokter Ibu dapat melakukan palpasi (pemeriksaan menggunakan tangan) ke perut Ibu untuk menentukan posisi janin. Dokter juga akan mengukur panjang fundus (bagian atas) rahim Ibu. Pemeriksaan ini memberikan informasi mengenai pertumbuhan janin di dalam sana.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu secara teratur berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi dan relaksasi ini juga dialami oleh wanita yang tidak hamil namun pada umumnya kontraksi tersebut tidak dirasakan. Pada kehamilan, kontraksi ini dinamakan kontraksi Braxton Hicks yang terasa seperti mengerasnya perut bagian bawah dan tidak menimbulkan keluhan nyeri. Beberapa wanita merasakan kontraksi tersebut ketika sedang lelah atau sehabis olahraga. Terkadang kontraksi dirasakan setelah berhubungan intim dan sedang dehidrasi (kekurangan cairan). Kontraksi ini berlangsung selama 25 – 60 detik. Hubungi dokter Ibu apabila kontraksi terjadi 4 kali dalam waktu 1 jam atau kontraksi disertai rasa nyeri, meningkat intensitasnya, dan disertai dengan keluarnya cairan dari vagina.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 24 :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pada akhir minggu ke-24, berat badan janin mencapai 540 - 630 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Kulit janin masih keriput dan penumpukan lemak di tubuhnya semakin banyak. Kepala masih berukuran besar dan perkembangan paru-paru hampir sempurna dengan perkembangan cabang-cabang saluran napas.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Bertanya-tanya seperti apa wajah janin Ibu sekarang? Apabila Ibu bisa mengintip ke dalam rahim maka saat ini adalah minggu yang tepat untuk melihat muka janin Ibu. Wajah janin Ibu hampir sempurna saat ini. Yang terasa kurang adalah lemak yang belum banyak terakumulasi di bawah kulitnya sehingga apabila Ibu melihat lebih dekat lagi maka kulitnya masih transparan dan kita dapat melihat dengan jelas organ, tulang, dan pembuluh darah di balik kulitnya. Janin berada pada tahapan pematangan dan akan bertambah berat badannya sekitar 6 ons setiap minggu, dengan sumber utama berasal dari lemak.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Gelombang otak janin sudah mengaktivasi sistim auditori dan visual sehingga mata janin dapat berespon terhadap datangnya cahaya dan telinga kecilnya dapat berespon terhadap suara dari luar. Telinga bagian dalam yang sudah terbentuk sempurna membantu mengontol keseimbangan dari janin sehingga janin dapat menentukan posisinya (atas, bawah) ketika berenang dan membuat gerakan di dalam cairan ketuban.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Tali pusat adalah sistim penyambung kehidupan bagi janin. Tali pusat menghubungkan antara plasenta dan janin. Tali pusat mengandung 1 vena besar dan 2 pembuluh darah arteri. Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ditraspor dari plasenta ke janin setiap 30 detik melalui tali pusat. Filtrasi yang terdapat di dalamnya memisahkan darah Ibu dan janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Beberapa minggu terakhir, rahim Ibu berkembang sampai sekarang memiliki ukuran seperti bola sepak. Beberapa wanita melakukan pemeriksaan skrining tes gula darah antara minggu ke 24 - 28. Tes ini dilakukan bagi mereka yang memiliki risiko diabetes gestasional atau riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Diabetes yang tidak tertangani dapat menyebabkan gangguan di dalam proses melahirkan secara normal atau Ibu terpaksa melakukan operasi sesar karena janin yang besar.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim yang semakin besar akan menekan saluran pencernaan dan berakibat terjadinya <em>heart burn</em>. Ibu juga dapat merasa lebih sulit bernapas karena hormon merelaksasikan otot di paru serta rahim Ibu yang besar mendorong diafragma. Gangguan tidur juga umum dialami Ibu hamil dan perlu diingat Ibu harus menghentikan kebiasaan tidur telentang dan tengkurap. Ibu sebaiknya mulai belajar tidur menyamping.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 25 :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Minggu ini berat badan janin mencapai 700 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Lemak janin akan semakin banyak dan akan menghaluskan sedikit demi sedikit kulit yang tadinya keriput. Rambut janin mulai tumbuh dan kulit janin saat ini berwarna kemerahan, bukan karena kepanasan namun karena pertumbuhan pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah kulit yang terisi dengan darah. Akhir minggu ini, pembuluh darah paru juga akan berkembang yang merupakan salah satu penanda kematangan pada paru. Sistim pernapasan lain yang juga sudah berkembang adalah lubang hidung janin yang mulai terbuka, memberikan kesempatan janin untuk berlatih bernapas.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Semua ekstremitas (lengan dan kaki) sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan jari-jari dan sidik jari. Janin sudah dapat mengepal dan menggenggam tali pusat. Ibu juga dapat melihat janin menghisap jempolnya ketika diperiksa USG.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Rahim Ibu saat ini berada di pertengahan antara pusar dengan bagian bawah tulang dada. Bukan janin saja yang tumbuh rambutnya, rambut Ibu pun terlihat semakin tebal dan semakin bercahaya. Berterimakasihlah kepada perubahan kadar hormonal di kala kehamilan yang meningkatakan keindahan rambut Ibu. Aktivitas Ibu saat ini tidak sebebas sebelumnya, jangan beraktivitas terlalu lelah dan hentikan semua kegiatan apabila Ibu merasa nyeri, pusing, atau sesak napas. Jangan berbaring telentang dan hindari semua jenis olehraga yang dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan (sepeda, kasti). Selama berolahraga, pastikan minum air yang cukup dan lakukan pemanasan serta pendinginan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Sesudah melakukan skrining gula darah, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan anemia. Bila pemeriksaan darah Ibu di laboratorium menunjukkan bahwa Ibu mengalami anemia defisiensi besi (yang banyak terdapat pada Ibu hamil) maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan konsumsi suplemen zat besi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Dalam pemeriksaan USG di trimester kedua, dokter Ibu akan memperlihatkan posisi plasenta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya plasenta previa yang menimbulkan risiko perdarahan baik bagi Ibu maupun janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Minggu 26 :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Janin :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Jaringan saraf pendengaran janin berkembang lebih cepat dan menjadi lebih sensitif saat ini. Janin dapat mendengar suara Ibu dan orang-orang yang berbicara di sekitarnya. Janin juga menginhalasi atau menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang penting untuk perkembangan paru-parunya. Pergerakan pernapasan yang sudah mulai dipelajari janin berguna pada saat janin lahir dan menghirup udara untuk pertama kalinya. Mata janin yang sebelumnya tertutup sekarang mulai terbuka dan mengedip, namun pigmentasi pada iris tetap masih belum sempurna. Beberapa bulan terakhir mata janin masih tertutup sehingga retina dapat berkembang sempurna. Mata janin dapat memiliki berbagai macam warna (biru, coklat, hitam, hijau) tergantung etnis masing-masing.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Janin saat ini semakin menumpuk lemak di seluruh tubuhnya sehingga memiliki berat badan hampir 1 kg (800-900 gram) dengan panjang badan dari kepala sampai tumit 33 cm. Janin Ibu semakin bertambah gemuk. Apabila janin Ibu laki-laki, testis janin mulai turun dari perut menuju ke skrotum (kantung kemaluan). Apabila testis janin tidak turun maka akan terjadi kelainan yang disebut dengan undescendent testis.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Ibu :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ibu mungkin sekarang sudah mulai sibuk menyiapkan segala kebutuhan bayi dari baju sampai kamar bayi. Jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Jika Ibu mengikuti petunjuk nutrisi seimbang, maka kemungkinan berat badan Ibu saat ini naik sebesar 7,2 – 9,9 kg dengan rahim berada 6 cm diatas pusar. Dalam trimester kedua, orang-orang di sekitar Ibu juga sudah dapat merasakan gerakan janin.</div><div align="justify">Gizi tetap menjadi perhatian utama untuk perkembangan janin. Setiap hari usahakan Ibu makan satu porsi sayuran hijau, makanan atau jus yang kaya akan vitamin C, dan satu porsi makanan yang kaya akan vitamin A sebanyak 2700 IU (makanan yang berwarna kuning seperti ubi, wortel, blewah), vitamin B6, B9, dan B12 (susu, tempe, tahu, telur, pisang, kentang, alpukat), dan vitamin E (daging, minyak zaitun, biji gandum, bayam). Jangan lupa jaga selalu asupan cairan Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><strong>Preeklampsia :</strong></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Preeklampsia adalah gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh, dan terdapatnya protein di air seni setelah minggu ke-20 kehamilan. Umumnya preeklampsia terjadi setelah minggu ke-37, namun tidak menutup kemungkinan preeklampsia terjadi lebih awal. Karena hal itulah dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit ini. Preeklampsia dapat menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah, termasuk di dalamnya adalah pembuluh darah yang terdapat di plasenta sehingga menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin. Apabila Ibu mengalami pembengkakan di wajah, sekitar mata, kaki, tangan, atau seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan Ibu yang terlalu cepat ( lebih dari 2 kg dalam seminggu) maka segera berkonsultasi ke dokter. Gejala preeklampsia lain yang perlu diwaspadai juga adalah sakit kepala terus menerus, gangguan penglihatan (melihat dobel, melihat flash atau spot cahaya, sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan tiba-tiba), nyeri perut bagian atas, dan muntah-muntah. Preeklampsia dapat berbahaya bagi janin dan Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><a href="http://klikdokter.com/kebidanankandungan/read/2010/07/05/133/trimester-kedua-">sumber </a></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Artikel lainnya :</div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester.html">Perkembangan Kandungan Trimester Pertama</a></div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-kehamilan-yang-sehat.html">Tips Kehamilan Yang Sehat</a> </div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/jangan-ragu-bercinta-saat-hamil.html">Jangan Ragu Bercinta Saat Hamil</a> </div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/jangan-ragu-bercinta-saat-hamil.html">Jangan Ragu Bercinta Saat Hamil</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-7470849288398798752011-02-11T04:46:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.358-07:00Perkembangan Kandungan Trimester Pertama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXp-_bh2ovxArf6Ar5H1YMXtSnpbAjqyA2X39iIj19rCyM_lab-b3aG12RjZV8hR2Ms0XM0WrTYIGNhjtcpTnFCGYV3pbAEZg-lwAcZfyiQd0Ukmzq-pLmRlC5-82hiJPrzpXH7X55OxE/s1600/hamil2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXp-_bh2ovxArf6Ar5H1YMXtSnpbAjqyA2X39iIj19rCyM_lab-b3aG12RjZV8hR2Ms0XM0WrTYIGNhjtcpTnFCGYV3pbAEZg-lwAcZfyiQd0Ukmzq-pLmRlC5-82hiJPrzpXH7X55OxE/s200/hamil2.jpg" width="200" /></a></div><div align="justify">Tubuh Ibu akan banyak berubah dalam 3 bulan pertama kehamilan. Janin berkembang di dalam rahim Ibu, perasaan mual, nyeri punggung, lelah, perubahan mood, keram kaki, sering berkemih, dan konstipasi dapat terjadi di awal kehamilan. Ibu tidak usah khawatir karena semua kejadian ini normal dialami dalam kehamilan. Seiring dengan bertambahnya waktu, semakin besarnya kehamilan, maka keluhan ini perlahan-lahan akan menghilang. </div><a name='more'></a>Makanlah asupan nutrisi yang bergizi karena trimester pertama adalah masa paling penting di dalam pertumbuhan organ janin (organogenesis). Setiap kehamilan berbeda, dan kehamilan Ibu akan memiliki keunikan tersendiri.<br /><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Kesehatan Ibu yang baik merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehamilan. Nutrisi adekuat, olahraga, dan istirahat yang cukup akan mempengaruhi kesehatan Ibu. Jika berat badan Ibu berada di dalam batas normal sebelum kehamilan, Ibu memerlukan asupan kalori sebesar 2200 kalori setiap harinya pada 13 minggu pertama (trimester pertama). Selama trimester kedua dan ketiga, Ibu memerlukan tambahan 300 kalori perhari. Kalori tambahan dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk Ibu maupun janin.<br /><br />Saat ini adalah saat yang emosional bagi seorang Ibu yang sedang hamil. Perubahan mood dan keluhan mual sangat mengganggu. Disinilah peran ayah atau pasangan untuk selalu mendampingi sang istri. Perhatikan istri anda, dampingi selalu, tanyakan keluhannya, dan cobalah mengerti kondisinya. Calon orangtua dapat membaca buku kehamilan bersama-sama untuk mengetahui mengenai apa yang terjadi di kehamilan setiap minggunya.<br /><br /></div><div align="justify">Pada minggu ke-5 Ibu tidak akan mendapatkan menstruasi, salah satu pertanda untuk kehamilan. Apabila Ibu melakukan tes kehamilan, maka akan sangat besar kemungkinannya untuk positif. Tes ini mendeteksi adanya hCG, hormon yang meningkat pada saat kehamilan. Produksi hormon yang masih meningkat dapat menimbulkan keluhan seperti minggu-minggu sebelumnya.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Hindari polutan seperti merkuri (ikan yang terkontaminasi), pestisida (DDT, heptaklor, klordane), timbal (bensin, pengawet kayu, bahan bangunan cat), dan polychlorinated biphenyl atau PCB (campuran senyawa kimia, terdapat di ikan yang terkontaminasi). Hentikan konsumsi obat isotretinoin. Isotretinoin adalah turunan dari vitamin A yang banyak dipakai untuk mengobati jerawat. Konsumsi isotretinoin dapat menyebabkan kecacatan seperti sumbing palatum, gangguan jantung, dll. Obat ini juga dapat menyebabkan keguguran. Jaga tubuh Ibu dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ibu hamil membutuhkan 300 kalori ekstra setiap harinya. Pastikan Ibu memakan makanan yang bergizi untuk perkembangan embrio. Beberapa makanan yang mengandung parasit seperti listeriosis dan toksoplasma dengan efek dapat mengakibatkan kecacatan pada embrio sebaiknya dihindari. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Ibu konsumsi adalah :</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Hati dan produk hati. Mengandung vitamin A dosis tinggi yang bersifat teratogenik (menyebabkan cacat pada janin)</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Makanan mentah atau setengah matang karena risiko toksoplasma (seafood, daging)</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Ikan yang mengandung metilmerkuri dalam kadar tinggi seperti hiu, marlin, yang dapat mengganggu sistim saraf janin</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Kafein yang terkandung dalam kopi, teh, coklat, kola dibatasi 200 mg per hari. Efek yang dapat terjadi diantaranya adalah insomnia (sulit tidur), refluks, dan frekuensi berkemih yang meningkat.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Vitamin A dalam dosis > 20.000 – 50.000 IU/hari dapat menyebabkan kelainan bawaan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Keju lunak seperti brie, camembert, feta, roquefort.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Toksoplasmosis juga dapat melekat pada kotoran kucing. Sebaiknya Ibu meminta orang lain untuk membersihkan kotoran kucing selama Ibu sedang hamil. Pastikan Ibu memasak matang semua makanan, mencuci sayur dan buah sampai bersih, menghindari kotoran kucing, dan memakai sarung tangan apabila akan bekerja dengan tanah.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><b>Kondisi Ibu</b></div><div align="justify"><br />Ibu mungkin akan mulai merasa <i>moody</i> (sedih di satu waktu dan bahagia di waktu berikutnya), hal tersebut wajar terjadi dan disebabkan oleh hormonal yang berfluktuasi. Perdarahan berupa bercak merupakan hal normal yang terjadi di awal kehamilan, namun berhati-hatilah karena bercak atau flek perdarahan tersebut dapat berupa tanda awal dari keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Hubungi dokter kebidanan Ibu apabila bercak perdarahan tersebut berlanjut.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Apabila Ibu mulai sering merasa kelelahan, maka latihan fisik sedang atau olahraga disarankan untuk meningkatkan energi. Cobalah untuk berjalan atau mengikuti kelas yoga. Sering berkemih atau sering bolak-balik ke kamar mandi merupakan tanda umum kehamilan. Hal ini terjadi karena hormon hCG akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul-bagus untuk peningkatan kepuasan seksual selama kehamilan. Selama kehamilan, efisiensi dari ginjal semakin membaik sehingga membantu tubuh Ibu untuk menyingkirkan sisa produk metabolisme lebih cepat. Selain itu, rahim yang membesar akan mulai menekan kandung kemih, menyisakan tempat yang lebih kecil untuk menampung air seni dan mengakibatkan peningkatan frekuensi berkemih.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">calon pasangan orangtua dapat berkonsultasi dan memulai kunjungan prenatal pertama ke dokter. Mungkin akan terdapat banyak pertanyaan mengenai perkembangan janin, terutama bila ini adalah kehamilan pertama. Pada sebagian besar Ibu hamil, Ibu akan diminta untuk kembali setiap 4 minggu selama 7 bulan pertama, kemudian setiap 2 minggu pada bulan ke-8, lalu setiap minggu pada bulan ke-9. Apabila terdapat masalah, kemungkinan Ibu akan dijadwalkan lebih sering lagi berkunjung. Pemeriksaan USG dapat dilakukan minggu ini untuk mendeteksi gerakan janin dan anggota tubuh janin. Kelainan seperti <i>blighted ovum</i> atau <i>mola hidatidosa</i> dapat diketahui dengan pemeriksaan USG.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Apabila Ibu mulai merasa mual atau mengalami <i>morning sickness,</i> disarankan Ibu mengurangi makan makanan berlemak, banyak minum cairan, frekuensi makan ditingkatkan namun dalam porsi yang lebih kecil (6x/hari), istirahat teratur, dan jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin prenatal. Bila gejala mual dan muntah Ibu semakin meningkat, kehilangan berat badan, atau dehidrasi (kekurangan cairan), maka kemungkinan Ibu mengalami hiperemesis gravidarum. Segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan Ibu.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Kehamilan akan menyebabkan perubahan pada serviks (leher rahim). Mucus atau lendir yang terbentuk di pintu masuk dari kanalis servikal mulai terbentuk dan berfungsi untuk melindungi rahim. Payudara Ibu akan membesar dan terasa tidak nyaman, hal ini terjadi karena peningkatan dari hormon estrogen dan progesteron. Puting akan terasa lebih sensitif dan lebih nyeri dari biasanya. Areola-daerah gelap di sekitar puting- akan menjadi semakin gelap, semakin besar dan akan terus membesar dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu Ibu juga dapat melihat adanya bintil-bintil (seperti saat kita merinding) di sekitar areola. Bintil ini dinamakan tuberkel Montgomery, yaitu kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pelumas bagi areola.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Produk susu sangat penting di masa kehamilan karena banyak mengandung kalsium yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang embrio. Mulailah mengkonsumsi susu atau prosuk susu. Bila Ibu ingin tetap menjaga kalori yang masuk, maka susu rendah lemak menjadi pilihan, kandungan kalsium tidak akan terpengaruh pada produk susu rendah lemak. Vitamin prenatal juga sebaiknya dikonsumsi oleh Ibu hamil. Vitamin prenatal mengandung kalsium, tembaga, asam folat, yodium, zinc, dan vitamin A, B, C, D, E. Vitamin ini akan lebih baik dikonsumsi ketika sedang makan atau di malam hari.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Selama kehamilan, tidak ada larangan untuk berhubungan seksual dengan pasangan selama tidak ditemukan masalah dengan kehamilan. Namun bila istri sedang tidak tertarik untuk berhubungan intim, jangan jadikan ini sebuah masalah. Hasrat seksual ibu hamil umumnya akan kembali normal, bahkan meningkat ketika keluhan kehamilan berkurang yaitu sekitar trimester kedua. Dengarkan keluhannya dan selalu perhatikan dia.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Jangan kaget apabila ukuran bra Ibu bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang berukuran sebesar jeruk. Jangan berdiet selama kehamilan. Ibu harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu mengurangi berat badan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Vitamin prenatal sebaiknya tetap Ibu konsumsi. Meskipun Ibu mengkonsumsi vitamin prenatal, Ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di tabel di bawah ini.</div><div align="justify"><br /></div><table align="justify" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr> <td valign="top" width="138"><b> Zat Gizi</b></td> <td valign="top" width="363"><b> Sumber Makanan</b></td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Protein (71 gram)</td> <td valign="top" width="363"> Daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu)</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Kalsium (1200 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Asam Folat (0,4 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Zat Besi (30 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Hati, unggas, ikan , daging, kuning telur, sayuran berdaun <br /> hijau, kacang, buah kering</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Magnesium (320 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Coklat, seafood, buncis, kacang, padi-padian</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Vitamin B6 (2,2 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Hati, padi-padian, daging</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Vitamin E (10 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Ikan, telur, susu, daging, sereal</td> </tr><tr> <td valign="top" width="138"> Zinc (15 mg)</td> <td valign="top" width="363"> Seafood, susu, kacang, daging, buncis</td> </tr></tbody> </table><div align="justify"></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Menginjak masa hamil minggu ke 10, Ibu masih belum mebutuhkan baju hamil sekarang, namun ibu mungkin merasakan bahwa pakaian atau baju sehari-hari mulai terasa tidak nyaman atau terasa ketat dan bra Ibu mulai terasa sempit akibat dari pembesaran payudara. Untuk mengatasi hal tersebut, pakailah celana yang memiliki karet elastis pada bagian pinggang, Ibu dapat membeli bra baru yang nyaman (ukuran payudara dapat meningkat 1-2 ukuran), dan pakailan pakaian yang longgar.</div><div align="justify"><br />Peningkatan berat badan Ibu selama kehamilan :</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">- Ibu dengan berat badan kurang (IMT < 18,5) : 15 kg – 20 kg</div><div align="justify">- Ibu dengan berat badan normal (IMT 18,5 – 22,9) : 12,5 kg – 15 kg</div><div align="justify">- Ibu dengan berat badan berlebih (IMT > 22,9) : 7,5 kg – 12, 5 kg</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Memasuki usia hamil minggu ke 11, mual dan muntah akan mulai berkurang, Ibu akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Plasenta yang sempurna dan pertumbuhan kelenjar akan mengambil alih produksi hormon. Ibu dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan Ibu dan janin yang signifikan di trimester kedua.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Jangan khawatir apabila kondisi mual trimester pertama membuat Ibu tidak bisa makan. Pada 3 bulan pertama, kenaikan berat badan Ibu memang berkisar 1 - 2,5 kg. Nafsu makan Ibu akan kembali setelah fase ini terlampaui dan selanjutnya kenaikan berat badan Ibu berkisar 0,5 kg/minggu. Namun saat ini bukan berarti Ibu boleh makan tidak terkontrol, makan terus menerus tanpa memperhatikan gizi tidak akan ada manfaat bagi janin. Pilihlah makanan yang bergizi seperti sayuran, gandum, dan ikan. Nutrisi yang baik sangat berpengaruh di dalam perkembangan otak dan tubuh janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Sayangnya beberapa keluhan selama kehamilan seperti konstipasi (hambatan pengeluaran dari sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan kesulitan BAB akibat tinja yang keras disertai dengan nyeri pada perut.), <i>heart burn</i> (sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan dibalik tulang dada atau tenggorokan atau keduanya), kembung, bersendawa, dan buang gas yang berkaitan dengan perubahan hormon mulai dirasakan. Progesteron akan merelaksasi otot polos di tubuh Ibu. Sakit kepala juga dapat Ibu rasakan akibat dari peningkatan kadar hormon. Ibu dapat mencegah terjadinya sakit kepala dengan makan teratur, tingkatkan asupan cairan, istirahat dan tidur teratur, serta hindari stres.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Pada masa usia hamil minggu ke 13, pada beberapa pasangan didapatkan peningkatan libido minggu-minggu ini. Proses melahirkan masih lama namun payudara ibu sudah mulai membentuk kolostrum, cairan kaya nutrisi dengan fungsi memberikan asupan nutrisi pada bayi Ibu pada hari-hari pertama kehidupannya sebelum payudara Ibu mulai menghasilkan ASI. Payudara Ibu sendiri mengalami ‘peningkatan’ ukuran dibandingkan sebelum kehamilan.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Ibu memerlukan tambahan 300 kalori setiap harinya. Peningkatan asupan kalori bukan berarti Ibu bebas makan apa saja, hindari <i>junk food</i> dan makan makanan manis berlebihan (hanya mengandung sedikit gizi) agar Ibu tidak berlebihan berat badan. Tidak perlu berlebihan karena 300 kalori setaraf dengan 1 buah kue bolu. Zat besi diperlukan untuk menghindari anemia defisiensi besi serta kalsium untuk perkembangan gigi dan tulang janin.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><a href="http://klikdokter.com/kebidanankandungan/read/2010/07/05/132/trimester-pertama">sumber </a><br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester-kedua.html">Perkembangan Kandungan Trimester kedua</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/perkembangan-kandungan-trimester-ketiga.html">Perkembangan Kandungan Trimester Ketiga</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/5-pertanyaan-seputar-kehamilan-akhirnya.html">5 Pertanyaan Seputar Kehamilan Akhirnya Terjawab</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/perawatan-payudara-bagi-ibu-menyusui.html">Perawatan Payudara Bagi Ibu Menyusui</a> </div><div class="kanan"><span class="right"> </span><span class="right block font14 c_abu pt_5 pr_10"></span> <br /><div class="bg_6 pd_5 br_3 c_white font12" id="dspnewsletter"><form action="http://klikdokter.com/kebidanankandungan/pommo/user/process.php" id="signup" method="post" name="signup"><span class="font16"><b></b></span><span class="ls_14"></span><br /><input name="pommo_signup" type="hidden" value="true" /> </form></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-33620007941669377332011-02-07T18:40:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.358-07:00Tips Mencegah Keputihan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJX8PIDbe8dwvZA_CVg4YpcoWjlHACHPUEsTJaftoE30yY5OcaVOgVw4oe33PyrYlzTooFTCv0X9Fue_Q3j4BDqd5fsUp2fPctNCaknT0HTE7XjN8z3hCxLbxrFSN8hFILlvufylrhpi8/s1600/keputihan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJX8PIDbe8dwvZA_CVg4YpcoWjlHACHPUEsTJaftoE30yY5OcaVOgVw4oe33PyrYlzTooFTCv0X9Fue_Q3j4BDqd5fsUp2fPctNCaknT0HTE7XjN8z3hCxLbxrFSN8hFILlvufylrhpi8/s200/keputihan.jpg" width="170" /></a></div><div style="text-align: justify;">Banyak wanita mengeluh karena keputihan. Hal ini sangat berpengaruh kepada kenyamanan karena terasa gatal, berbau, bahkan terkadang perih. Usut punya usut, ternyata itu berkait dengan kebiasaan sehari-hari. Salah satu penyebab keputihan adalah masalah kebersihan di sekitar organ intim.</div><a name='more'></a><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div> </div><div style="text-align: justify;">Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Contoh, entah berapa banyak wanita yang tidak mengeringkan bagian organ intimnya seusai buang air kecil. Usai dibasuh langsung mengenakan celana dalam. Alhasil celana ikut basah, akibatnya vagina terperangkap dalam suasana lembab.</div><div style="text-align: justify;"><br />Organ intim wanita, seperti vagina sangat sensitif dengan kondisi lingkungan. Karena letaknya tersembunyi dan tertutup, vagina memerlukan suasana kering. Kondisi lembab akan mengundang berkembanbiaknya jamur dan bakteri pathogen. Inilah salah satu penyebab keputihan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bila ingin terhindar dari keputihan, kita mesti menjaga kebersihan daerah sensitif itu. Kebersihan organ kewanitaan hendaknya sejak bangun tidur dan mandi pagi. Bagaimana caranya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Berikut Tip yang dapat dilakukan:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu. Produk seperti ini mampu menjaga seimbangan pH sekaligus meningkatkan pertumbuhan flora normal dan menekan pertumbuhan bakteri yang tak bersahabat. Sabun antiseptik biasa umumnya bersifat keras dan dapat flora normal di vagina. Ini tidak menguntungkan bagi kesehatan vagina dalam jangka panjang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan dengan tujuan agar vagina harum dan kering sepanjang hari. Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Selalu keringkan bagian vagina sebelum berpakaian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Gunakan celana dalam yang kering. Seandainya basah atau lembab, usahakan cepat mengganti dengan yang bersih dan belum dipakai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat, seperti katun. Celana dari bahan satin atau bahan sintetik lain membuat suasana disekitar organ intim panas dan lembab.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Pakaian luar juga perlu diperhatikan. Celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat. Pilihlah seperti rok atau celana bahan non-jeans agar sirkulasi udara di sekitar organ intim bergerak leluasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Ketika haid, sering-seringlah berganti pembalut</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Gunakan panty liner disaat perlu saja. Jangan terlalu lama. Misalkan saat bepergian ke luar rumah dan lepaskan sekembalinya Anda dirumah.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Selamat mencoba, semoga kita menjadi wanita yang sehat...</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.infocantik.com/">sumber </a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artikel lainnya :</div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/keputihan.html">Keputihan</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/perawatan-payudara-bagi-ibu-menyusui.html">Perawatan Payudara Bagi Ibu Menyusui</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-menghilangkan-jerawat.html">Tips Menghilangkan Jerawat</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54772/fakta-unik-mengenai-orgasme-wanita.html" title="Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita">Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita</a><br /></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/lima-manfaat-kesehatan-dari-bercinta.html">Lima Manfaat Kesehatan dari Bercinta</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tiga-rahasia-seksual-perempuan.html">Tiga Rahasia Seksual Perempuan</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/pil-kontrasepsi-turunkan-gairah-seks.html">Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita</a> </div>- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-memperbanyak-sperma.html">Tips Memperbanyak Sperma</a><br />-<a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54768/alasan-pria-tidur-setelah-berhubungan-intim.html" title="Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim"> Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-54135474992878086462011-02-07T06:24:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.358-07:00Tak Bergairah Ngeseks? Atasi dengan Makanan Ini!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://i.okezone.com/content/2011/02/04/197/421337/kITcIwdxte.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="http://i.okezone.com/content/2011/02/04/197/421337/kITcIwdxte.jpg" width="200" /></a></div><strong>JIKA </strong>akhir-akhir ini Anda merasa tidak bergairah setiap pasangan mengajak bercinta, Anda harus mewaspadainya! Pasalnya, kondisi ini lambat laun akan mengganggu pernikahan dan aktivitas ranjang. Coba atasi dengan mengikuti pola makan berikut.<br /><a name='more'></a><br />Pakar seks sekaligus penulis buku "Younger Sexier You: Look and Feel 15 Years Younger by Having The Best Sex of Your Life" Eric R Braveman membantu Anda mengerti betapa makanan berpengaruh terhadap gairah seksual. Eric juga turut menjelaskan beberapa jenis makanan yang harus dikonsumsi sebelum beranjak ke atas ranjang.<br /><br />"Gairah seksual dipacu oleh kekuatan kimiawi otak yang unik, secara mental dan fisikal," kata Dr Eric, seperti yang dilansir<em> Sheknows</em>, Jumat (4/2/2011).<br /><br />"Saat Anda kekurangan beberapa nutrisi kimiawi otak, maka gairah seksual juga akan terpengaruh. Beberapa makanan mampu membuatnya tetap aktif, maka memperbanyak konsumsi makanan tersebut, akan membuat keseimbangan yang lebih baik antara daya otak dan kehidupan seks," sambungnya.<br /><br /><strong>Mengatasi kekurangan</strong><br /><br /><strong>Kurangnya libido</strong><br /><br />Anda mungkin kekurangan kimiawi otak<em> dopamine</em>. Makanlah hanya protein agar tubuh mampu menghasilkan lebih banyak<em> dopamine</em>.<br /><br /><strong>Bermasalah terhadap rangsangan dan cairan lubrikasi</strong><br /><br />Anda kekurangan kimiawi otak <em>acetylcholine</em>. Sebaiknya perbanyak makan telur, kacang polong, dan biji-bijan.<br /><br /><strong>Selalu gelisah setiap akan bercinta</strong><br /><br />Jika Anda gelisah dan sulit mencapai orgasme, mungkin saja terjadi keseimbangan asam <em>gamma-aminobutyric</em>. Makan lebih banyak biji-bijian dan makanan penuh serat.<br /><br /><strong>Makanan penambah gairah lain</strong><br /><br /><strong>Apel</strong><br /><br />Apel mengandung <em>phenylethylamine</em> (PEA), yang akan melepaskan perasaan gembira dan sejahtera. Cokelat mengandung lebih banyak PEA dibandingkan apel (semakin gelap warna coklat, maka semakin banyak PEA), dan keju lebih banyak mengandung PEA dibandingkan cokelat.<br /><br /><strong>Alpukat</strong><br /><br />Mengandung vitamin B6, yang membantu meningkatkan hormon testoteron dan potasium untuk mencegah kelenjar tiroid. Keduanya baik untuk meningkatkan libido.<br /><br /><strong>Kacang-kacangan</strong><br /><br />Kacang mengandung asam lemak penting yang membuat otak tetap aktif. Kacang almond dipercaya mampu menambah gairah wanita. Kacang juga mampu meningkatkan PEA dalam tubuh, yang diketahui sebagai pemacu hormon testosteron.<br /><br /><strong>Ikan</strong><br /><br />Mengandung asam lemak omega-3. Temukan pada ikan salmon, mackerel, ikan air tawar. Makanan ini akan membuat aliran darah tidak lagi mengental, maka aliran darah dapat mengalir dengan lancar ke seluruh bagian tubuh.<br /><br />(okezone)<br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/7-trik-jitu-ini-bantu-anda-gapai.html">7 Trik Jitu Ini Bantu Anda Gapai Orgasme</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/5-hal-penting-soal-masturbasi.html">5 Hal Penting Soal Masturbasi</a><br /><br /><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/ngeseks-2-kali-sepekan-lindungi-jantung.html">Ngeseks 2 Kali Sepekan Lindungi Jantung, Lho!</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-bercinta-lebih-nikmat-saat-pakai.html">Tips Bercinta Lebih Nikmat Saat Pakai Kondom</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54772/fakta-unik-mengenai-orgasme-wanita.html" title="Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita">Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54777/efek-samping-masturbasi-yang-berlebihan-pada-pria.html" title="Efek Samping Masturbasi Yang Berlebihan Pada Pria">Efek Samping Masturbasi Yang Berlebihan Pada Pria</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/pil-kontrasepsi-turunkan-gairah-seks.html">Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-86603712102811809952011-02-07T06:00:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.359-07:007 Trik Jitu Ini Bantu Anda Gapai Orgasme<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.google.co.id/url?source=imglanding&ct=img&q=http://www.kagakribet.com/artikel/wanitaorgasme.jpg&sa=X&ei=v_pPTcvSDsLlrAfYj5DaBg&ved=0CAcQ8wc&usg=AFQjCNHVyWs1o5CZ-EFYBmh69ORPmKGwtQ" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.google.co.id/url?source=imglanding&ct=img&q=http://www.kagakribet.com/artikel/wanitaorgasme.jpg&sa=X&ei=v_pPTcvSDsLlrAfYj5DaBg&ved=0CAcQ8wc&usg=AFQjCNHVyWs1o5CZ-EFYBmh69ORPmKGwtQ" width="133" /></a></div><strong>MENCAPAI </strong>orgasme sebenarnya lebih sederhana dari yang Anda pikirkan. Kuncinya, ketenangan, keyakinan, dan konsentrasi. <br /><br />Berhasil mencapai orgasme di ujung permainan seks adalah prestasi yang ingin dicapai setiap orang. Lalu, apa jadinya ketika orgasme tak sanggup terlampaui saat Anda melakukan petualangan seks bersamanya? <br /><a name='more'></a><br />Daripada memaksakan atau memilih mengalami orgasme rekayasa, pelajari tujuh trik yang dirangkum <em>Sheknows</em> berikut.<br /><br /><strong>Stimulasi diri sendiri</strong><br /><br />Sungguh tak mengenakkan ketika berhasil melewati seks dengan panas tapi tidak mencapai klimaks. Nah, kalau Anda saja tidak bisa melakukannya lantas bagaimana dengan pasangan? Tentu ibarat berburu harta karun tanpa bekal peta. <br /><br />Pada akhirnya mungkin Anda akan mencapai orgasme dengan bantuan masturbasi. Tapi baiknya, jangan membiarkan kebiasaan ini berlarut-larut. Segera bicarakan dengan pasangan perihal kesulitan yang Anda rasakan tersebut. <br /><br />Ceritakan padanya dengan detail bahwa ada hal-hal yang mengganjal Anda sehingga Anda tak sanggup mencapai titik klimak. <br /><br />Anda harus percaya diri menceritakan masalah ini padanya. Misalnya dengan spesifik mengatakan tentang lokasi, kecepatan, dan tekanan permainan seksnya. Dengan begitu, ke depannya dia mampu memberi rangsangan pada klitoris yang benar-benar merangsang Anda. <br /><br /><strong>Menciptakan sentuhan sendiri</strong><br /><br />Ketika dia berbaring di sana, Anda dapat menikmati sentuhan pada payudara Anda. Jangan pedulikan ukuran payudara yang terlalu kecil dan sebagainya. Anda harus fokus dengan titik ini yang memiliki jaringan saraf dan dapat menciptakan sensasi erotis. <br /><br />Sentuhan puting akan membantu stimulasi <em>oxytocin</em> “hormon cinta” lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan orgasme Anda<br /><br /><strong>Cukup istirahat </strong><br /><br />Relaksasi adalah kunci utama yang harus Anda lakukan. Berbeda dengan pria yang bisa berhubungan seks dan mencapai orgasme di mana saja, kapan saja, dan dalam kondisi apapun, wanita tak bisa dengan mudahnya seperti itu. <br /><br />Stabilitas perasaan dan mood sangat memengaruhi wanita. Karenanya jika Anda tidak dalam kondisi santai dan terlepas dari tekanan pikiran, kemungkinan untuk mencapai orgasme sangat kecil. Karena itu, buatlah diri Anda serileks mungkin. <br /><br />Anda bisa mencoba spa, berendam di air hangat, menikmati secangkir cokelat hangat dan sebagainya. Setelah titik rileks tercapai, berkomitmenlah bahwa di zona rileks tersebut Anda akan mencapai orgasme seperti yang Anda inginkan<br /><br /><strong>Ciptakan<em> the big O</em></strong><br /><br />Anda tentu memerlukan ruang sensualitas yang lapang. Cobalah menstimulasi otak dengan berbagai jenis musik, video, cermin, dan lainnya untuk menciptakan suasana yang membuat Anda santai dan terinspirasi untuk petualangan seks yang panas.<br /><br /><strong>Butuh waktu lebih lama</strong><br /><br />Seringkali, wanita merasa bersalah ketika tak mencapai titik klimaks. Sebagai partner yang baik, wanita selalu berupaya untuk klimaks dengan mencobanya sendirian sehingga orgasme dapat dilakukan berbarengan dengan pasangannya. Berdasarkan fakta, pria rata-rata membutuhkan 5-10 menit untuk klimaks, sementara wanita butuh 15-20 menit. <br /><br /><strong>Lepaskan saja</strong><br /><br />Inti dari seks adalah menjalin dua energi. Jika Anda terlampau kaku atau tidak berkonsentrasi maka kemungkinan orgasme sungguh sulit. Karenanya, biarkah tubuh rileks dan berkonsentrasi lah sehingga tubuh dapat memproduksi lubrikan dengan alami. Jadi, berbaring lah dan membiarkan pikiran dan tubuh mengalami orgasme secara alami tanpa dipaksakan.<br /><br />(okezone)<br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/5-hal-penting-soal-masturbasi.html">5 Hal Penting Soal Masturbasi</a><br /><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/ngeseks-2-kali-sepekan-lindungi-jantung.html">Ngeseks 2 Kali Sepekan Lindungi Jantung, Lho!</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-bercinta-lebih-nikmat-saat-pakai.html">Tips Bercinta Lebih Nikmat Saat Pakai Kondom</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54772/fakta-unik-mengenai-orgasme-wanita.html" title="Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita">Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54777/efek-samping-masturbasi-yang-berlebihan-pada-pria.html" title="Efek Samping Masturbasi Yang Berlebihan Pada Pria">Efek Samping Masturbasi Yang Berlebihan Pada Pria</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/pil-kontrasepsi-turunkan-gairah-seks.html">Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-67322970179752081512011-02-07T05:53:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.359-07:005 Hal Penting Soal Masturbasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgInw70Nil6c2kQUqlqnyhjcGUeWDCZ6fdU5m2y9XOpJ3X-UNxufOXzm4xNUMsqMe3644lrS-RltK31lqR5n5QagqFZouvyi7wja4BRhDLFhRTvsQndcM4JA_854yhHut4W567_9XOZy30/s1600/masturbation.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgInw70Nil6c2kQUqlqnyhjcGUeWDCZ6fdU5m2y9XOpJ3X-UNxufOXzm4xNUMsqMe3644lrS-RltK31lqR5n5QagqFZouvyi7wja4BRhDLFhRTvsQndcM4JA_854yhHut4W567_9XOZy30/s200/masturbation.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Para ahli mengatakan sebagian besar lelaki pernah melakukan masturbasi, entah untuk mengurangi stres, membantu tidur nyenyak, dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Meskipun begitu, ada hal-hal medis yang mungkin belum pernah diketahui tentang masturbasi. Inilah 5 hal penting tentang masturbasi yang perlu diketahui para pria :</div><a name='more'></a><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div> </div><div style="text-align: justify;"><strong>1. Tak ada istilah “masturbasi abnormal”</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />Pria kerap kali bertanya apakah ada sesuatu yang abnormal dengan cara mereka masturbasi. Para ahli sendiri enggan mendefinisikannya dalam kata “normal” atau “abnormal”, tetapi mereka menyatakan bahwa pria melakukannya dengan frekuensi dan teknik yang sangat bervariasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Sebagai manusia, kita terlalu beragam untuk menerapkan sebuah norma tertentu mengenai masturbasi yang normal atau tidak,” kata Betty Dodson, PhD, Seksolog dari New York City sekaligus penulis buku <em>Sex for One</em>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Setiap orang melakukan masturbasi dengan caranya sendiri. Apakah ia menggunakan tangannya, menggosokkan pada sesuatu, menggunakan mainan seks atau objek rumah tangga, mengenakan pakaian khusus, berfantasi, melihat sebuah buku atau majalah, mencoba posisi yang berbeda, atau melihat daricermin,” kata Martha Cornog, penulis <em>The Big Book of Masturbation.</em></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>2. Masturbasi tak sepenuhnya aman.</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />Tidak seperti seks dengan pasangan, masturbasi tidak menularkan penyakit seksual. Anda juga tidak akan mengalami ketegangan otot, kantung mata akibat kelelahan, dan rasa canggung yang sering dihadapi ketika berhubungan intim dengan pasangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Tapi masturbasi pun tak sepenuhnya dijamin aman. “Masturbasi adalah hanyalah soal seks paling aman yang pernah ada. Tapi hukum fisika dan biologi tidak akan berhenti mengatakan bahwa masturbasi aman hanya karena masturbasi biasa dilakukan,” kata Cornog.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Rata-rata pria mengetahui apabila keseringan melakukan masturbasi atau terlalu kuat saat melakukannya dapat mengiritasi kulit penis. Di sisi lain, pria kurang mengetahui bahwa kebiasaan pria melakukan onani dengan keadaan telungkup – misalnya, dengan menekan pada bantal atau bahkan karpet lantai bisa melukai uretra, sehingga pengeluaran urin dari penis tidak di seperti biasanya, tetapi menyemprot dengan keras sehingga sulit dikendalikan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Barbara Bartlik, MD, psikiater dan terapis seks di New York City, mengatakan dia melihat pria yang menderita trauma uretra yang parah karena masturbasi dengan cara telungkup, sehingga ia tidak lagi dapat menggunakan toilet berdiri tapi harus buang air kecil sambil duduk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Dalam kasus tertentu yang sangat langka, masturbasi atau berhubungan seks dengan pasangan juga dapat menyebabkan fraktur penis. Kondisi yang menyakitkan ini terjadi – di mana ada sobekan di bagian albuginea tunika (jaringan putih yang mengelilingi lapisan spons penis) ketika penis yang sedang ereksi mengenai benda keras atau dipaksa menekuk ke bawah. Dalam keadaan darurat, seringkali berakhir kondisi ini harus dioperasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>3. Seks sendiri mengubah kehidupan seks Anda atau sebaliknya.</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />Untuk berbagai alasan, seks kala sendiri dapat memberi manfaat. Masturbasi dapat membantu mengenali respon seksual Anda sendiri – apa yang dirasakan baik bagi Anda dan apa yang tidak – sehingga Anda akan lebih mampu menjelaskan kepada pasangan bagaimana sebaiknya disentuh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Ini juga membantu Anda belajar untuk mengenali saat “yang tak bisa dihindari” tepat sebelum orgasme dan membantu mengajari pasangan bagaimana menghindari ejakulasi dini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Mungkin yang paling signifikan, masturbasi adalah mekanisme atau solusi terbaik bagi pria yang tidak dapat melakukan hubungan seks sementara di saat pasangannya sakit, atau sedang menstruasi, atau memeliki dorongan seks yang tak sesuai dengan dirinya sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bagi sebagian pria, ‘seks solo’ dapat menjadi sebuah obsesi sehingga mereka mulai kehilangan gairah bercinta dengan pasangan mereka. Perasaan sakit hati dan keterasingan pasangan akibat obsesi ‘seks solo’ akan membuat Anda sulit mempertahankan hubungan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Para ahli menekankan, masturbasi sah-sah saja bahkan untuk para pria yang sudah berkomitmen. “Kita tidak dapat berasumsi bahwa hanya karena seorang pria masturbasi, maka itu menjadi masalah dengan hubungan primernya,” kata Bartlik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>4. Beberapa teknik masturbasi memicu disfungsi seksual.</strong></div><div style="text-align: justify;"><br />Para ahli memperingatkan, pria yang sering merangsang dirinya dengan cara yang tidak mensimulasikan seks dengan pasangan – misalnya, membelai sangat cepat atau dengan tekanan besar atau gesekan – bisa mengidap gangguan ejakulasi. Dengan disfungsi seks tersebut, seseorang akan kesulitan atau bahkan tidak mungkin mencapai klimaks selama berhubungan seks dengan pasangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">“Siapa pun yang mengalami disfungsi seksual harus bertanya kepada dirinya sendiri apakah ia melakukan masturbasi dengan cara-cara yang menimbulkan sensasi berbeda dari yang diperoleh dari tangan, mulut atau vagina pasangannya. Lalu ia harus memperhitungkan apa yang dapat merangsang pasangan Anda dan mengubah cara masturbasi Anda untuk membuatnya seperti yang diinginkan pasangan,” kata Michael A. Perelman, PhD, profesor psikiatri dan urologi dari Weill Cornell Medical College di New York City.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>5. Masturbasi memengaruhi risiko kanker prostat</strong>.</div><div style="text-align: justify;"><br />Sebuah studi yang dilakukan di Australia tahun 2003 dan dipublikasikan BJU International menyatakan, ejakulasi terkait dengan penurunan risiko kanker prostat di kemudian hari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Namun dalam studi tahun 2004 diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association, seorang peneliti melaporkan bahwa “frekuensi ejakulasi tidak berkaitan dengan peningkatan risiko kanker prostat.” Dalam kedua studi ini, frekuensi ejakulasi termasuk berhubungan seksual dengan pasangan dan masturbasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sementara dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Januari lalu dalam BJU International menyebutkan bahwa pria muda yang sering masturbasi berisiko lebih tinggi mengidap kanker prostat. Tetapi apabila pria lebih tua sering masturbasi akan menurunkan resiko kanker prostat. Sedangkan berhubungan seksual dengan pasangan tidak menjadi faktor resiko terkena kanker prostat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Para peneliti berasumsi bahwa masturbasi bukan satu-satunya yang dapat memicu risiko kanker prostat pada pria yang sering masturbasi di usia 20-an dan 30-an. Pria sering melakukan masturbasi karena memiliki kadar hormon seks yang tinggi. Pria muda yang secara genetis cenderung memiliki hormon yang sensitif pada kanker prostat tentu berisiko tinggi bila hormon seks mereka berlebih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sementara itu, pria berusia di atas usia 50 tahun dan sering melakukan masturbasi, ternyata membantu mengeringkan cairan prostat yang mungkin mengandung zat-zat pemicu kanker.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> [kompas]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artikel lainnya</div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/ngeseks-2-kali-sepekan-lindungi-jantung.html">Ngeseks 2 Kali Sepekan Lindungi Jantung, Lho!</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-bercinta-lebih-nikmat-saat-pakai.html">Tips Bercinta Lebih Nikmat Saat Pakai Kondom</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54772/fakta-unik-mengenai-orgasme-wanita.html" title="Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita">Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54777/efek-samping-masturbasi-yang-berlebihan-pada-pria.html" title="Efek Samping Masturbasi Yang Berlebihan Pada Pria">Efek Samping Masturbasi Yang Berlebihan Pada Pria</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/pil-kontrasepsi-turunkan-gairah-seks.html">Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita</a> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-59284238875644139942011-02-07T05:43:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.359-07:00Ngeseks 2 Kali Sepekan Lindungi Jantung, Lho!<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjcJyua64Y3qLXVPACAodAZB6L8Cv-UMrWD8JnJTQAcASRVX2eIqHG-fIZ1Ih17eRJoQ8bqO7pjV9PdL_ohAkDSR_NpQY2xDPpq3k-YT5Q6VCkcblxT6J2uOp4-3bfyEfO4Jgwf5tbWjQ/s1600/seks_jantung.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjcJyua64Y3qLXVPACAodAZB6L8Cv-UMrWD8JnJTQAcASRVX2eIqHG-fIZ1Ih17eRJoQ8bqO7pjV9PdL_ohAkDSR_NpQY2xDPpq3k-YT5Q6VCkcblxT6J2uOp4-3bfyEfO4Jgwf5tbWjQ/s200/seks_jantung.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><strong>SEKS </strong>mendekatkan hubungan suami istri. Lebih jauh dari itu, pria yang berhubungan seks minimal dua kali sepekan mengurangi hampir 50 persen risikonya terhadap penyakit jantung.</div><a name='more'></a><br />Sebuah penelitian berhasil menunjukkan bahwa pria yang menikmati hubungan seks rutin berkurang risikonya untuk mengembangkan penyakit jantung daripada pria yang berhubungan seks sekali sebulan atau kurang.<br /><br />Penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 1.000 orang ini menunjukkan bukti bahwa seks memiliki efek perlindungan pada jantung pria. Namun, penelitian tidak memeriksa apakah manfaat sama juga dirasakan wanita.<br /><br />Kenyataannya, penyakit jantung masih menjadi pembunuh manusia nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang 60 persen dari seluruh kematian. Sementara di Indonesia, 17 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.<br /><br />Para peneliti New England Research Institute di Massachusetts juga menemukan kenyataan yang sama. Mereka melacak aktivitas seksual pria berusia 40-70 tahun pada studi jangka panjang bertajuk “Massachusetts Male Ageing Study”.<br /><br />Selama periode 16 tahun penelitian, setiap pria ditanya tentang seberapa sering mereka berhubungan seks. Kemudian, para partisipan diminta melakukan pemeriksaan untuk melihat tanda-tanda penyakit jantung.<br /><br />Selama studi, peneliti turut memperhitungkan faktor risiko lainnya, seperti umur, berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol.<br /><br />Hasilnya, seperti diterbitkan di <em>American Journal of Cardiology</em>, menunjukkan bahwa pria yang bercinta setidaknya dua kali sepekan lebih sedikit memiliki risiko penyakit jantung dibandingkan mereka yang berhubungan seksual sekali atau kurang dalam sebulan. Demikian seperti dikutip dari <em>Telegraph</em>, Senin (7/2/2011).<br /><br />Dalam sebuah laporan tentang temuan, peneliti menegaskan bahwa manfaat seks disebabkan oleh dampak fisik maupun emosional pada tubuh. Pria dengan keinginan untuk beraktivitas seksual secara rutin dan mampu mewujudkannya, kemungkinan akan lebih sehat.<br /><br />Selain itu, pria yang berhubungan seks rutin cenderung berada dalam hubungan yang kuat sehingga mengurangi tingkat stresnya.<br />(okezone)<br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-bercinta-lebih-nikmat-saat-pakai.html">Tips Bercinta Lebih Nikmat Saat Pakai Kondom</a><br />- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54772/fakta-unik-mengenai-orgasme-wanita.html" title="Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita">Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita</a><br /><br /><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/lima-manfaat-kesehatan-dari-bercinta.html">Lima Manfaat Kesehatan dari Bercinta</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tiga-rahasia-seksual-perempuan.html">Tiga Rahasia Seksual Perempuan</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/pil-kontrasepsi-turunkan-gairah-seks.html">Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita</a> </div>- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-memperbanyak-sperma.html">Tips Memperbanyak Sperma</a><br />-<a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54768/alasan-pria-tidur-setelah-berhubungan-intim.html" title="Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim"> Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-28836411541982985672011-02-07T05:36:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.359-07:00Tips Bercinta Lebih Nikmat Saat Pakai Kondom<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSz9bkhvzwWvDCaWWsBTytgWYmtsnLY4Hkvb1B-Wh7SRCSGktaZCqK0r1UTClW8FmrjrreaCyVLueIs11ryketzH9KzR9I3PuKEl_KEHCVm102vp_3hgqHYpWkJZKYwKzUEwA5UKkkP7A/s1600/holding-condom.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSz9bkhvzwWvDCaWWsBTytgWYmtsnLY4Hkvb1B-Wh7SRCSGktaZCqK0r1UTClW8FmrjrreaCyVLueIs11ryketzH9KzR9I3PuKEl_KEHCVm102vp_3hgqHYpWkJZKYwKzUEwA5UKkkP7A/s200/holding-condom.jpg" width="167" /></a></div>Kondom, sebagian orang suka memakainya (di antaranya jika Anda belum siap menjadi orangtua) sedangkan sebagian lainnya lebih senang bercinta tanpa penghalang kenikmatan. Padahal, berhubungan seks tetap menyenangkan saat Anda memakai kondom.<br /><a name='more'></a><br /><br /><br />Biasanya, mereka yang memakai kondom ingin mencegah kehamilan dan membantu hubungan seks lebih lama. Ikuti tip menikmati pengalaman seks lebih menyenangkan dengan kondom dari Debby Herbenick, PhD, peneliti, pendidik, dan kolumnis seks yang menulis buku <em>Because It Feels Good: A Woman’s Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction </em>pada Men’s Health.<br /><br /><strong>Beli kondom yang tepat</strong><br />Anda punya ukuran Mr P cukup besar? Belilah kondom berukuran lebih besar, seperti Trojan Magnum XL atau kondom besar lainnya. Jika kondom standar terlalu besar, maka carilah kondom yang sesuai untuk adik kecil Anda.<br /><br /><strong>Gunakan pelumas</strong><br />Banyak orang tidak menambahkan pelumas saat berhubungan seks dengan kondom. Padahal, menambahkan setetes (seukuran kacang polong) pelumas berbasis air pada ujung kondom bagian dalam dapat membuat seks terasa lebih menyenangkan.<br /><br />Sementara mengolesi pelumas berbasis air pada bagian luar Mr P yang terbungkus kondom dalam jumlah cukup (seperempat ukuran atau lebih), dapat membantu meningkatkan sensasi dan gairah (dengan kata lain, ereksi Anda).<br /><br /><strong>Bekerja sama</strong><br />Mintalah pasangan Anda untuk membantu memasang kondom sehingga Anda dapat fokus pada hal-hal lain, seperti melihat atau menyentuh tubuhnya. Hal ini dapat membantunya mempertahankan gairah dan ereksi sementara kondom bekerja di Mr P-nya.<br /><br /><strong>Tunggu sampai Anda benar-benar ereksi</strong><br />Jangan pasangan Kondom saat Mr P belum tegak benar. Di tengah perjalanan hubungan seks, Anda akan kesulitan memasangnya. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa sejumlah besar (pasangan muda) memasang kondom pada saat mereka belum benar-benar terangsang. Lewati <em>foreplay </em>secara maksimal, lalu barulah Anda memasang kondom.<br /><br /><strong>Nikmati sensasi lebih kuat</strong><br /><strong></strong>Meskipun sebagian pria merasa bahwa kondom mengurangi sensasi saat berhubungan seks, nyatanya Anda tak perlu turut merasakannya. Beberapa kondom—seperti yang besar di sepanjang kepala dan/atau poros atau yang lebih tipis—dapat membantu meningkatkan sensasi selama berhubungan seks. [okezone]<br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54772/fakta-unik-mengenai-orgasme-wanita.html" title="Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita">Fakta Unik Mengenai Orgasme Wanita</a><br /><br /><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/lima-manfaat-kesehatan-dari-bercinta.html">Lima Manfaat Kesehatan dari Bercinta</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tiga-rahasia-seksual-perempuan.html">Tiga Rahasia Seksual Perempuan</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/pil-kontrasepsi-turunkan-gairah-seks.html">Pil Kontrasepsi Turunkan Gairah Seks Wanita</a> </div>- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-memperbanyak-sperma.html">Tips Memperbanyak Sperma</a><br />-<a href="http://ghifari-webmatic.com/article/54768/alasan-pria-tidur-setelah-berhubungan-intim.html" title="Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim"> Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim</a>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-76994910737752407112011-02-07T02:01:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.360-07:00Daftar Makanan Super Untuk Tubuh Anda<div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}</style> <![endif]--> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht60fseFtuR2XaHX3T2XWppOSTIHC01sG4fy-sDahcs-ctC5bHza7cQObciVx_Q-MGpikwoEkIkKcCtS6QdGd54kQKfmuOi5DtjeVJcRI9UuUVwESCk-mm1QEx0aG1PbUTKOcTBnm4Xpc/s1600/kalsium.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht60fseFtuR2XaHX3T2XWppOSTIHC01sG4fy-sDahcs-ctC5bHza7cQObciVx_Q-MGpikwoEkIkKcCtS6QdGd54kQKfmuOi5DtjeVJcRI9UuUVwESCk-mm1QEx0aG1PbUTKOcTBnm4Xpc/s200/kalsium.jpeg" width="200" /></a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Tubuh sehat berkaitan erat dengan makanan sehat yang kita konsumsi sehari-hari. Kandungan gizi dalam tiap jenis makanan berbeda satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu Anda perlu mengkombinasikan makanan sehat dengan seimbang untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Berikut adalah beberapa daftar makanan super untuk tubuh Anda:<a name='more'></a></span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">1. Brokoli. Sayuran ini kaya manfaat karena memiliki kandungan vitamin A, C dan K. Brokoli merupakan antioksidan ampuh yang ditubuhkan tubuh untuk menangkal radikal bebas.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">2. Ikan. Hindari lemak memang merupakan salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun, dengan banyak mengkonsumsi ikan laut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ikan salmon dan cod kaya dengan asam lemak omega 3, yang juga baik untuk kelembaban kulit, jantung, dan melancarkan peredaran darah.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">3. Telur. Selain dikenal kaya akan protein, telur juga mengandung vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa. Putih telur juga dipakai untuk pembentukan massa otot.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">4. Oat/Oatmeal. Sarapan bubur oatmeal setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung sehingga menurunkan resiko penyakit jantung koroner. Selain itu, Oatmeal dapat sebagai pengganti karbohidrat bila Anda sedang menjalankan program diet karbohidrat.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">5. Susu dan yogurt. Kedua komponen ini baik untuk mencegah keropos tulang atau osteoporosis, selain itu kaya akan protein, vitamin B, D dan K. Yogurt sangat baik untuk pencernaan Anda dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Minumlah susu dan yogurt setiap hari untuk mendapatkan tubuh sehat dan kuat.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">6. Kacang-kacangan mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh, seperti karbohidrat, protein, vitamin B1 dan B2. Kacang juga memiliki kadar lemak yang rendah. Dan juga untuk mengurangi kadar trigliserida, lemak darah, yang berkaitan dengan penyakit jantung.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">7. Sayuran dan buah-buahan adalah makanan sehat yang wajib dikonsumsi karena mengandung serat yang tinggi. Serat dapat menyerap kolesterol dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu memiliki berbagai nutrisi yang lengkap untuk tubuh sehat seperti vitamin, mineral, kandungan antioksidan yang tinggi.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Semoga Tips diatas juga Bermanfaat untuk Anda para ibu yang sedang mengandung.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"><a href="http://www.nama-bayi.net/">sumber</a></span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Artikel lainnya :</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-kehamilan-yang-sehat.html">Tips Kehamilan Yang Sehat</a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"> </span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tips-atasi-ejakulasi-dini.html">Tips Atasi Ejakulasi Dini</a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"> </span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-memperbanyak-sperma.html">Tips Memperbanyak Sperma</a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"> </span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/vitamin-agar-tak-digigit-nyamuk.html">Vitamin Agar Tak Digigit Nyamuk</a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"> </span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">- </span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/kiat-memiliki-anak-sehat.html">Kiat Memiliki Anak Sehat</a><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"> </span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-25541849581936982342011-02-07T01:49:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.360-07:00Tips Kehamilan Yang Sehat<div style="font-family: inherit; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}</style> <![endif]--> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNuvm8OmeDJzDVVPBqbWjP0i7C9TZJwbtJCLhwsice5ap6iacMI2C0MQQevbOWxqpSqt57NFAGOlTPlKUihrrc3VZlUyEJxCWLHTXk3OOYQamurA8u9N_XDglG-eF2vgyMYMe7Kkn52q8/s1600/ibuhamil.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNuvm8OmeDJzDVVPBqbWjP0i7C9TZJwbtJCLhwsice5ap6iacMI2C0MQQevbOWxqpSqt57NFAGOlTPlKUihrrc3VZlUyEJxCWLHTXk3OOYQamurA8u9N_XDglG-eF2vgyMYMe7Kkn52q8/s1600/ibuhamil.jpeg" /></a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Kehamilan yang sehat itu ditandai dengan kondisi ibu yang sedang hamil dengan kondisi sehat dan tetap bugar dalam aktivitasnya. Dengan begitu, apabila ibunya pun yang sedang mengandung sehat, maka calon bayinya pun sehat.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Berikut ini adalah tips untuk ibu hamil, tips saat hamil memiliki kondisi yang sehat dan bugar:<a name='more'></a></span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">1. Jaga kondisi tubuh khususnya untuk janin dengan memakan dan minuman sehat. Memberikan asupan dan konsumsi makanan bergizi untuk calon janin, dengan banyak makan sayuran dan buah-buahan, ditambah dengan minum susu untuk ibu hamil.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">2. Mengkonsumsi vitamin sesuai dengan anjuran dokter. Apabila ingin mengkonsumsi obat-obatan pun harus dengan anjuran dokter.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">3. Rutin memeriksakan kondisi ibu hamil serta perkembangan janinnya ke dokter kandungan.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">4. Tetap melakukan aktivitas, namun tidak boleh berlebihan. Hindari kegiatan yang beresiko tinggi dan membuat tubuh lelah.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">5. Berolahraga, khusus olah raga untuk ibu hamil, seperti senam hamil, Yoga untuk ibu hamil.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">6. Meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok. Pastikan tempat tinggal yang tinggali oleh ibu yang sedang hamil itu harus bebas rokok.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">7. Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein dan alkohol.Seperti kopi, atau minuman-minuman ringan. Selain itu juga hindari makan makanan yang mengandung alkohol seperti tape, buah duren, dan kue-kue yang mengandung baking soda. Lebih baik minum yang sehat yaitu susu untuk ibu hamil.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">8. Menikmati masa kehamilan dengan rileks dan santai. Agar janin yang ada didalam kandungan pun akan merasa nyaman. Karena ibu hamil dengan janin yang ada dikandungannya tersebut memiliki kontak langsung yang sangat kuat. Oleh karena itu ketenangan batin sang ibu sangat berpengaruh juga pada kesehatan calon bayi.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">9. Melakukan kegiatan berlibur dengan keluarga yang dengan tidak banyak beraktivitas untuk refreshing ibu hamil. Seperti menonton film, mendengarkan konser musik klasik, atau berwisata kuliner.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">10. Banyak membaca buku mengenai kehamilan, bayi, sampai ke hipno birthing. Denganbegitu membantu ibu untuk mengetahui bagaimana cara mudah menjaga kesehatannya dan janinnya. Wawasannya bertambah mengenai kehamilan, sehingga akan menjadi lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan tubuhnya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Semoga Tips diatas Bermanfaat untuk Anda para ibu yang sedang mengandung.</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"><a href="http://www.nama-bayi.net/">sumber </a></span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;"><br /></span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">Artikel lainnya :</span></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #333366;">- </span></span><span style="font-size: small;"><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/jangan-ragu-bercinta-saat-hamil.html">Jangan Ragu Bercinta Saat Hamil</a></span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">- </span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/sembilan-cara-menghindari-caesar.html">Sembilan Cara Menghindari Caesar</a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/faktor-tersembunyi-pemicu-sulit-hamil.html">Faktor Tersembunyi Pemicu Sulit Hamil</a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/5-pertanyaan-seputar-kehamilan-akhirnya.html">5 Pertanyaan Seputar Kehamilan Akhirnya Terjawab</a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-sukses-jalani-kehamilan-dan.html">Tips Sukses jalani kehamilan dan persalinan dengan tenang</a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/senam-nifas-setelah-melahirkan.html">Senam Nifas setelah melahirkan</a></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> </div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: inherit; line-height: 11.25pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-74839531737402681242011-02-06T06:36:00.000-08:002011-07-05T19:25:42.599-07:00Ramalan JodohRamalan Jodoh - Bagi kamu semua yang ingin meramal ramalan jodoh mu, atau meramal tentang kecocokan kamu dengan pasangan yang dilihat berdasarkan primbon, disini ada sebuah software yang bisa meramalkan tentang ramalan jodoh yang di ciptakan oleh primbon.com. Melihat ramalan jodoh kamu dengan memasukan nama serta tanggal lahir, lalu akan terlihat hasil ramalan jodoh mu dengan pasangan mu.Ramalan Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-88128339369003170492011-02-05T22:52:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.360-07:00Pap Smear untuk Kanker Serviks<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSRidWbyvBnjFPtIZKsMwXtDvFLBbbJia5zYVeu_d3CNXMWCfQC8dwrQGtlmwbgmv70lGPg5_1uXJCbsiJgk-IlhK6aFNpqtC0oM90WapFMRKDiuwFEnQ-6cnLGRhMM5GdNGeoMOcrqQ/s1600/pap+smear.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQSRidWbyvBnjFPtIZKsMwXtDvFLBbbJia5zYVeu_d3CNXMWCfQC8dwrQGtlmwbgmv70lGPg5_1uXJCbsiJgk-IlhK6aFNpqtC0oM90WapFMRKDiuwFEnQ-6cnLGRhMM5GdNGeoMOcrqQ/s200/pap+smear.jpg" width="200" /></a></div>Kanker serviks merupakan mimpi buruk bagi setiap wanita. Dan seseorang yang divonis penyakit ini biasanya tidak akan mengalami gejala hingga kanker ini berlanjut dan menyebar. Gejala-gejala penyakit ini meliputi pendarahan pada vagina terutama setelah melakukan hubungan seksual, nyeri panggul, dan keluarnya cairan pada vagina.<br /><a name='more'></a><br /><br /><br /><div align="justify"> Serviks atau saluran pintu masuk menuju rongga rahim, terdiri dari otot dan terletak di dalam vagina. Bagian dalam serviks dilapisi oleh sel-sel kolumnar sedangkan bagian luar serviks dilapisi oleh sel-sel skuamosa. Pada sel-sel skuamosa inilah tempat berawalnya kanker serviks terjadi, di mana akan terjadi perubahan-perubahan abnormal (displasia) di dalam sel ini. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Perubahan-perubahan abnormal pada sel ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama disebut CIN I di mana hanya sedikit sel yang menjadi abnormal. Tahap kedua disebut CIN II atau displasia sedang, di mana perubahan abnormal terjadi di setengah dinding serviks. Dan tahap ketiga atau CIN III, displasia semakin berat karena seluruh sel pada dinding serviks mengalami perubahaan abnormal dan jika tidak segera diatasi akan berlanjut menjadi kanker serviks. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh HPV <i>(Human Papillomavirus)</i>. HPV merupakan virus DNA jenis double-stranded yang tergolong ke dalam genus <i>Papillomavirus</i> dari famili <i>Papillomaviridae</i> dan termasuk jenis keluarga virus besar. HPV sangat sering terjadi pada pria dan wanita, dan di antara virus-virus ini ada yang memicu timbulnya lesi lebih awal, lebih sering dan mengganggu seperti kutil genital, kanker orofaringeal, dan <i>recurrent respiratory papillomatosis</i> (RRP atau paparan virus yang menyerang anak saat dalam proses persalinan). </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Untuk mendeteksi dan mengatasi perubahan abnormal pada serviks sebelum berkembang menjadi kanker, terdapat suatu pemeriksaan yang diberi nama Pap Smear. Pap Smear merupakan bagian dari pemeriksaan panggul dan dapat mendeteksi adanya displasia sel-sel serviks dan bentuk awal kanker serviks yang belum menyebar. Sebuah penelitian di Afrika menunjukkan bahwa dengan pemeriksaan ini dapat mengurangi terjadinya kanker serviks sebesar 70%. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Dalam pemeriksaan Pap smear terbagi menjadi dua metode, yaitu metode lama dan baru. Metode lama Pap smear pemeriksaannya dilakukan menggunakan spekulum untuk membuka vagina, lalu contoh sel-sel dari bagian dalam dan sekitar serviks diambil dengan sikat, spatula atau swab. Selanjutnya hasil contoh sel itu dioleskan pada kaca objek untuk skrining. Sedangkan teknologi baru pemeriksaan ini mengunakan cairan <i>(new liquid-based technology)</i>, di mana akan diambil juga contoh sel-sel dari bagian serviks dan kemudian dimasukkan ke dalam botol kecil berisikan cairan pengawet untuk selanjutnya diproses di laboratorium. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Sebagian besar wanita yang sudah didiagnosa kanker serviks tidak pernah menjalani Pap Smear sebelumnya atau tidak melakukan tindak lanjut setelah mendapat hasil Pap Smear yang abnormal. Begitu pentingnya pemeriksaan Pap Smear ini, terlebih bagi wanita yang atau telah aktif secara seksual, dan berusia antara 20-65 tahun. Jika hasil pemeriksaan Pap Smear telah dilakukan tiga kali berturut-turut dan menunjukkan hasil negatif, maka pemeriksaan ini dianjurkan untuk diulang setiap 2-3 tahun sekali. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><a href="http://www.melindahospital.com/">sumber </a></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Artikel lainnya :</div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/disfungsi-ereksi-bukan-impotensi.html">Disfungsi Ereksi bukan Impotensi</a></div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/apa-itu-sinusitis-dan-penanganannya.html">Apa Itu Sinusitis dan Penanganannya</a> </div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/lima-manfaat-kesehatan-dari-bercinta.html">Lima Manfaat Kesehatan dari Bercinta</a> </div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tiga-rahasia-seksual-perempuan.html">Tiga Rahasia Seksual Perempuan</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-19775928208915484732011-02-05T22:44:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.360-07:00Disfungsi Ereksi bukan Impotensi<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjusuA5bdq7-bDT0AUR8m18u-UtFhTi5mEa-oE5kTi8LqdwgNYQvrvr1QYHDGEg_Uxnn0MGD2EtGGVjFw_4h3IMaOowDz1_36JKpVdTiSaojBcTC-uchiboVu5oOY3vck8-xDKMuJPy_JI/s1600/ereksi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjusuA5bdq7-bDT0AUR8m18u-UtFhTi5mEa-oE5kTi8LqdwgNYQvrvr1QYHDGEg_Uxnn0MGD2EtGGVjFw_4h3IMaOowDz1_36JKpVdTiSaojBcTC-uchiboVu5oOY3vck8-xDKMuJPy_JI/s200/ereksi.jpg" width="200" /></a></div>Di masa lalu, disfungsi ereksi disebut impotensi. Namun, karena terlalu umum dan mempermalukan penderitanya, istilah ini tak lagi dipakai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Menurut seksolog Prof. DR. Wimpie Pangkahila, Sp.And, disfungsi ereksi merupakan bentuk ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan kekerasan atau ereksi penis yang cukup untuk mencapai kepuasan seksual.<br /><a name='more'></a><br /><br />Disfungsi ereksi terbagi dua, primer dan sekunder. Disfungsi ereksi disebut primer bila sejak semula ereksi untuk melakukan hubungan seksual tidak pernah tercapai. Berarti penderita disfungsi ereksi primer tidak pernah berhasil melakukan hubungan seksual.<br /><br />Disfungsi ereksi sekunder berarti sebelumnya penderita pernah berhasil melakukan hubungan seksual, tapi kemudian gagal karena sesuatu sebab yang mengganggu ereksinya. Penderita tidak mampu mencapai ereksi penis yang cukup untuk berhubungan seksual, paling sedikit 25 persen dari kesempatan melakukannya.<br /><br /><b>Psikis dan Fisik</b><br />Disfungsi ereksi dapat disebabkan faktor psikis dan fisik. Faktor psikis meliputi semua faktor dalam semua periode kehidupan, periode anak-anak, remaja, dan dewasa. Contohnya, trauma seksual di masa kanak-kanak, pandangan negatif tentang seks, ketidakmengertian tentang seksualitas, kejemuan, tiadanya komunikasi, dan hilangnya daya tarik terhadap pasangan. <br /><br />Sementara itu, disfungsi ereksi karena faktor fisik dipicu oleh penyakit yang menyerang hormon, saraf, dan pembuluh darah. Yang umum ditemui, penyakit diabetes melitus yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah di penis. Akibatnya, aliran darah ke penis pun terhalang. Kondisi inilah yang memicu disfungsi ereksi.<br /><br />Bukan hanya orang tua, data dari penelitian Massachusetts, AS, kemungkinan pria menderita disfungsi ereksi di usia 40 tahun meningkat sebesar 40 persen. Di usia 70 tahun, kemungkinan itu meningkat menjadi 70 persen. Persentase itu diyakini bertambah hingga 70 persen pada diabetesi. <br /><br />Sebenarnya, disfungsi ereksi (DE) dapat disembuhkan dengan mengetahui faktor penyebabnya. Tanpa pengobatan terhadap faktor penyebabnya, pengobatan disfungsi ereksi tidaklah rasional dan tidak mengatasi masalah sebenarnya.<br /><br /><a href="http://sehatnews.com/">sumber </a><br /><br />Artikel lainnya :<br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/beberapa-ancaman-maut-bagi-yang-gemar.html">Beberapa Ancaman Maut Bagi Yang Gemar Oral Seks</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/jangan-sepelekan-mimisan.html">Jangan Sepelekan Mimisan</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-memperbanyak-sperma.html">Tips Memperbanyak Sperma</a><br />- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/tips-perkasa-di-ranjang.html">Tips Perkasa di Ranjang</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-27021786169453959432011-02-05T22:38:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.361-07:00Apa Itu Sinusitis dan Penanganannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgWgqBCc-aTBYgfC8xoYjn_WvCuvLgY3PPbOmtH2epWdMyO-rqLp4xAiAogt0yvTbWIBGqcd8KwCP0U1mHD0gYTZVrC1hYyRc5jJP7fteKkb3WZSQrmXZq2STYz0PQHCM-7VEt1P85-lk/s1600/sinusitis.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgWgqBCc-aTBYgfC8xoYjn_WvCuvLgY3PPbOmtH2epWdMyO-rqLp4xAiAogt0yvTbWIBGqcd8KwCP0U1mHD0gYTZVrC1hYyRc5jJP7fteKkb3WZSQrmXZq2STYz0PQHCM-7VEt1P85-lk/s200/sinusitis.gif" width="200" /></a></div>Infeksi Sinus merupakan salah satu jenis infeksi yang umum di dunia. Serangan Sinus disebabkan oleh infeksi pada sinus atau rongga yang menghubungkan hidung dengan kepala. Infeksi Sinus dapat menyebabkan sulit bernapas, demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman lainnya atau biasa disebut Sinusitis.<br /><a name='more'></a><br /><br /><br /><div align="justify"> Setiap sinus atau rongga dalam tengkorak memiliki bukaan agar dapat terjadi pertukaran udara dan lendir. Setiap sinus digabungkan dengan yang lainnya oleh selaput lendir. Ketika terjadi infeksi seperti yang disebabkan oleh asma, sinus-sinus ini kemudian meradang sehingga mengakibatkan udara dan lendir tertahan. Hal ini menyebabkan dinding sinus tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Ketika terjadi pembengkakkan pada sinus karena infeksi, hal ini dapat menyebabkan sulit bernapas sehingga menimbulkan demam, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman lainnya. Akan sangat penting untuk mengenali gejala dan penyebab infeksi tersebut. Perawatan Infeksi Sinus biasanya tergantung pada jenis infeksinya: akut (sampai 3 minggu), kronis (3 sampai 8 minggu atau lebih), dan kambuhan (terjadi secara frekuentif dalam setahun). </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Infeksi Sinus dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan rasa tidak nyaman. Terkadang Infeksi Sinus dapat mengakibatkan infeksi pada otak atau masalah kronis lainnya. Meski belum ada obat yang efektif mengatasi Infeksi Sinus, terdapat banyak cara agar orang yang menderita Sinusitis merasa lebih nyaman dengan merawat gejala Sinus seperti sakit kepala, rasa sakit di daerah telinga, leher, dan rahang, dan sebagainya. Meski demikian, Infeksi Sinus akut atau kronis memerlukan perawatan yang lebih lama, biasanya terdiri dari antibiotik seperti larutan pembersih nasal, topical/oral decongestan, antihistamin, <i>mucolytic agent</i>, dan intranasal corticosteroid. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Infeksi Sinus juga dapat dirawat dengan obat-obatan rumahan. Penderita Sinus akan merasa nyaman dengan menghirup uap yang dihasilkan dari air panas. Kompres dingin atau panas di daerah yang terasa sakit juga dapat meringankan rasa sakit yang ditimbulkan. Minum jus anggur, menghirup uap minyak eukaliptus, dan minum teh hangat serta istirahat yang cukup, cukup efektif untuk meringankan rasa sakit yang diderita.</div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> </div><div align="justify"> Infeksi Sinus atau serangan sinus frekuentif dapat dicegah agar tidak menjadi lebih parah. Cara yang paling baik adalah menghindari pilek dan infeksi bakteri dengan tidak mengunjungi tempat-tempat yang terlalu lembab dan dingin. Jika tinggal didaerah yang lembab dan dingin, Anda dapat memasang alat pengatur kelembaban udara di kamar agar kelembaban tetap terjaga 45-50%. Udara juga hendaknya jangan terlalu kering. Jika udara terlalu kering, Anda dapat mencoba bernapas melalui handuk yang sudah dibasahi air terlebih dahulu. Penyejuk ruangan pun sebaiknya memiliki purifying system agar menjaga bakteri tidak berkembang biak. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"> Beberapa orang cenderung terserang Sinus jika mereka alergi terhadap sesuatu. Orang yang cenderung terserang Sinus sebaiknya menghindari polutan seperti asap rokok dan bahkan alkohol. Mereka juga sebaiknya tidak berada di dekat kolam renang yang menggunakan klorin untuk perawatan airnya sebab klorin dapat menyebabkan iritasi pada daerah nasal. Hal lain yang harus dihindari adalah debu, serbuk sari, jamur, atau makanan yang dapat meyebabkan alergi. Minum banyak air dan cairan lainnya setiap hari dapat membantu mengatasi Infeksi Sinus. </div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><a href="http://www.melindahospital.com/">sumber </a></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify">Artikel lainnya :</div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/waspadai-penyakit-legionnaire.html">Waspadai Penyakit Legionnaire</a></div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/cacingan-sebabkan-radang-vagina.html">Cacingan Sebabkan Radang Vagina</a> </div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/5-tanda-serangan-jantung-akan-muncul.html">5 Tanda Serangan Jantung akan Muncul</a> </div><div align="justify">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/kayu-manis-tangkal-kanker-hati-ganas.html">Kayu Manis Tangkal Kanker Hati Ganas</a> </div><span class="fullpost"> </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-32140450237901742152011-02-05T22:28:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.361-07:00Waspadai Penyakit Legionnaire<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.melindahospital.com/modul/user/images/images_artikel/Waspadai_penyakit_legionnaire200.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.melindahospital.com/modul/user/images/images_artikel/Waspadai_penyakit_legionnaire200.gif" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Penyakit baru kini bermunculan kembali seperti yang baru-baru ini diberitakan di Bali mengenai wabah Legionella. Legionellosis merupakan suatu penyakit infeksi bakteri akut yang disebabkan oleh bakteri yang hidup di air hangat bersifat <i>new emerging diseases</i> atau istilah lainnya disebut dengan <i>Legionnaire Disease</i>. </div><a name='more'></a><b>Penyakit Legionnaire</b> ini menyerang pada saluran pernafasan di paru-paru, namun tidak menular dari manusia ke manusia tetapi mudah menular melalui udara jika menghirup bakteri tersebut. Pada spesies ini dikenal secara keseluruhan telah mencapai 20 spesies dan penyebab Legionellosis adalah <i>Legionella pneumophila</i>.<br /><div style="text-align: justify;"> <i> </i></div><div style="text-align: justify;"><i>Legionella pneumophila</i> termasuk bakteri Gram negatif, yang memiliki bentuk seperti batang, tidak meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit. Kelompok bakteri ini memiliki hidup yang subur dengan menempel pada pipa-pipa karet dan plastik yang telah berlumut dan tahan kaporit dengan konsentrasi klorin 2-6 mg/l. Bakteri legionella dapat hidup pada suhu antara 5,7 derajat Celcius - 63 derajat Celcius serta hiudp subur pada suhu 30 derajat Celcius - 45 derajat Celcius.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div> </div><div style="text-align: justify;"> <b>Penyakit Legionnaire</b> menular pada manusia melalui aerosol di udara atau meminum air yang mengandung legionella melalui aspirasi air yang telah terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan pernafasan serta pengompresan luka dengan air yang juga telah terkontaminasi. Dan masa inkubasinya 1-10 hari. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> Penyakit yang dinyatakan lebih berbahaya dari demam berdarah ini, mudah menyerang pada usia 65 tahun atau orang yang sudah lanjut usia yang umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan sangat rentan tekena penyakit Legionnaire. Biasanya, penyakit ini akan berkembang pada waktu 2-14 hari setelah terkena bakteri berbahaya tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Legionella merupakan bakteri yang berkembang dan hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara pada sistem pendingin udara dengan suhu sekitar 24 derajat Celsius, hotel, spa, kolam renang pemandian air panas, air tampungan pada sistem air panas di rumah-rumah, air mancur yang tidak terawat dengan baik, endapan, lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran, atau benda asing lainnya. Perlu diketahui juga bahwa bakteri jahat ini juga terdapat di peralatan rumah sakit seperti alat bantu pernafasan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Pada manusia yang telah terjangkit penyakit ini akan menimbulkan gejala awal seperti, sakit kepala, nyeri otot, panas dingin serta demam tinggi hingga mencapai 40 derajat Celsius. Pada hari kedua dan ketiga tubuh akan terasa menggigil serta muncul batuk yang disertai lendir berdarah, sesak nafas, sakit dada, mudah lelah, kehilangan selera makan, mual, muntah dan merasa linglung. Kondisi tubuh yang terjangkit penyakit bakteri Legionella ini akan terlihat cepat menurun dan memburuk. Orang yang terjangkit penyakit Legionnaire ini telah terkena melalui bakteri yang terbawa oleh uap udara dari air hangat, lalu masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan dan kemudian berkembang biak serta menimbulkan penyakit yang dapat menyebabkan peradangan paru-paru.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Legionellosis sebenarnya sudah terjadi di negara Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1976. Pada kasus penyakit ini telah mengalami kematian sebanyak 29 orang. Di Australia sendiri telah beberapa kali mengalami wabah <b>penyakit Legionnaire</b> yang telah diketahui bahwa dalam kurun waktu 5 tahun telah terjadi belasan kali. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat di sejumlah tempat antara lain yang baru-baru ini diberitakan di Bali, dan itu pun bukan baru saja terjadi di tahun ini tetapi telah terjadi di tahun 1996, di daerah Karawaci Tangerang terjadi pada tahun 1999, serta masih terdapat di beberapa kota lainnya. Terdapat hasil survei di tahun 2001 melalui petugas air menara pada sistem pendingin di hotel-hotel Jakarta dan Denpasar telah ditemukan hampir sekitar 90 persen pernah terkena bakteri Legionella.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Sampai saat ini, pemerintah Indonesia melalui Kementrian Kesehatan masih terus melakukan investigasi dan melakukan desinfektan pada lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat penularan terhadap wabah <b>penyakit Legionnaire</b>, untuk memastikan apakah memang betul penyakit tersebut telah menyebar di Indonesia khususnya Bali. Dan akan segera ditangani untuk mengantisipasi timbulnya penularan di berbagai daerah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Legionella ini, telah mencapai angka kematian yang lebih besar dibandingkan angka kematian penyebab demam berdarah. Untuk jumlah kematian penyebab bakteri Legionella sudah mencapai 30%, sedangkan pada infeksi demam berdarah lebih rendah yaitu dibawah 0,5%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> Sebenarnya <b>penyakit Legionnaire</b> mudah diobati. Terdapat obat anti-biotik yang bisa membunuh bakteri tersebut. Namun obat tersebut sampai saat ini masih sulit untuk diperoleh, terlebih jika penyakit yang berbahaya ini sangat serius terutama jika terjadi kerusakan pada paru-paru bila bakteri Legionella telah masuk ke dalam saluran nafas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.melindahospital.com/">sumber </a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artikel lainnya :</div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/penyakit-kuning-pada-bayi.html">Penyakit kuning Pada bayi</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/kolesterol.html">Kolesterol</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/cacar-air-pada-anak.html">Cacar Air pada Anak</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/kaum-vegetarian-rentan-terkena-anemia.html">Kaum Vegetarian Rentan Terkena Anemia?</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-86686200832575113472011-02-05T22:20:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.361-07:00Cacingan Sebabkan Radang Vagina<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOioglxHKEPRWs3jCOpe2tGDgsMn3lTaV3O64TrNOpmf700BUD2aJL59oPN4GoFfBwzVIcykOZAzHA8a0fiIUHWaDq7CY0QpETiH5bxzxfCetnk_3vmk9i1LyGuNshTwwarAt_3OHiYs8/s1600/cacingan.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOioglxHKEPRWs3jCOpe2tGDgsMn3lTaV3O64TrNOpmf700BUD2aJL59oPN4GoFfBwzVIcykOZAzHA8a0fiIUHWaDq7CY0QpETiH5bxzxfCetnk_3vmk9i1LyGuNshTwwarAt_3OHiYs8/s200/cacingan.gif" width="200" /></a></div>Para wanita berhati-hatilah sebab ternyata cacingan juga bisa menyebabkan radang pada vagina dan mengganggu reproduksi. Ini terjadi bila cacing begerak menuju vagina atau saluran reproduksi wanita.<br /><a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div></div><div style="text-align: justify;">"Jenisnya cacing kremi betina. Bisa bergerak ke vagina dan menyebabkan radang misalnya jadi luka atau koreng. Bila bergeraknya ke ovarium tentu bisa mengganggu reproduksi. Sebab itu selalu waspada dan periksakan feses ke laboratorium bila sudah melihat gejala cacingan pada anak maupun orang dewasa" jelas Professor Saleha Sungkar DAP & E,MS dari Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.<br /><br />Saleha yang ditemui pada sebuah talk show tentang bahaya cacingan mengemukakan kalau infeksi cacing memang bukan masalah kesehatan utama yang bisa menyebabkan kematian. Namun tentu saja akibatnya tak bisa dianggap enteng. <br /><br />Pada anak-anak misalnya cacingan bisa membuat anak kurang gizi, dan terhambat proses pertumbuhannya. Belum lagi akibat lain yang disebabkan cacing yang bergerak ke paru-paru atau alat reproduksi.</div><div style="text-align: justify;">"Semua harus diwaspadai dengan pemeriksaan feses secara teratur. Juga selalu menerapkan gaya hidup bersih dan sehat" tambah Saleha. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://sehatnews.com/wlovesex/up-date/6112-Awas-Cacingan-Sebabkan-Radang-Vagina.html">sumber </a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artikel lainnya :</div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/5-tanda-serangan-jantung-akan-muncul.html">5 Tanda Serangan Jantung akan Muncul</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/6-kebiasaan-sehat-yang-salah.html">6 Kebiasaan Sehat yang Salah</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/tiga-rahasia-seksual-perempuan.html">Tiga Rahasia Seksual Perempuan</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/makanlah-bayam-dan-dapatkan-seks-luar.html">Makanlah Bayam dan Dapatkan Seks Luar Biasa</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-48461078413620688492011-02-04T20:45:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.361-07:00Bayi Diare Karena ASI adalah Normal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh4ZOHtUswusq3ETfVMQG-vGJzEsDCpmG4j9nLA56AI2VKl5VrhEaxVLia2HjPrh8pBVaCmZSjvOTLOEPYJAAGU3U85mujtyOafF5TeGFMx6K1GMNdnVqJ7KRYGd_KB-AAvsjVIF20MFI/s1600/asi-dalam-ts.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh4ZOHtUswusq3ETfVMQG-vGJzEsDCpmG4j9nLA56AI2VKl5VrhEaxVLia2HjPrh8pBVaCmZSjvOTLOEPYJAAGU3U85mujtyOafF5TeGFMx6K1GMNdnVqJ7KRYGd_KB-AAvsjVIF20MFI/s200/asi-dalam-ts.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Salah satu penyakit yang sering dialami bayi adalah diare. Tapi pada bayi yang diberikan ASI eksklusif, maka diare yang terjadi adalah normal dan tak perlu dihentikan pemberian ASInya.</div><a name='more'></a><br />Air susu ibu (ASI) mengandung jumlah laktosa yang tinggi, dan laktosa ini merupakan komponen penting bagi otak anak. Terkadang laktosa ini bisa menyebabkan bayi mengalami diare.<br /><br />"Laktosa yang tinggi pada bayi yang baru lahir bisa menyebabkan diare, tapi kondisi ini merupakan suatu hal yang normal atau fisiologis sehingga tidak perlu menghentikan pemberian ASI," ujar dr IGAN Pratiwi selaku Ketua Satgas ASI IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dalam acara lokakarya 'Pandangan dan Peran Organisasi Agama dalam Memasyarakatkan ASI' di Hotel Park Lane, Jakarta, Selasa (21/12/2010).<br /><br />Dokter yang akrab disapa Tiwi ini menuturkan hal tersebut karena pada bayi yang baru lahir pembentukan enzim lipase yang berfungsi memecah laktosa belum sempurna, sehingga menyebabkan bayi diare, dan lipase akan berfungsi optimal saat berusia 4-6 bulan. Kondisi ini biasanya terjadi pada usia bayi 1-2 bulan dan tidak menyebabkan berat badannya turun.<br /><br />"Jika diare disebabkan oleh fisiologis, maka berat badannya tidak akan turun. Jadi selama berat badannya tidak berkurang, tidak perlu menghentikan pemberian ASI dan normalnya bayi bisa buang air besar sebanyak 10-15 kali sehari," ungkap dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta.<br /><br />Hal ini pula yang membedakan air susu ibu dengan susu lainnya. Pada ASI, jumlah yang paling banyak adalah laktosa yang penting untuk perkembangan otaknya, pada susu sapi jumlah terbanyaknya adalah protein karena bayi sapi membutuhkan protein untuk gerak ototnya dan pada tikus juga banyak mengandung protein agar bisa berjalan cepat.<br /><br />Selain itu anak yang diberikan ASI umumnya memiliki feses yang asam, hal ini untuk menciptakan lingkungan yang asam sehingga kuman tidak bisa tumbuh karenanya proses menyusui tidak perlu dihentikan.<br /><br />Sedangkan pada anak yang diberikan susu formula cenderung mengalami susah untuk buang air besar, karena mengandung kadar zat besi tinggi yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Dan jika kandungannya tidak cocok akan membuat bayi mengalami diare yang umumnya menyebabkan penurunan berat badan.<br /><br />"Jika ibu sedang flu, cukup gunakan masker dan terus menyusui seperti biasa karena ini akan sama seperti memberikan vaksinasi atau kekebalan terhadap influenza pada bayi," imbuhnya.<br /><br />dr Tiwi menuturkan ibu harus memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang kuat tentang menyusui sebelum kelahiran, karena kalau tidak dibekali dengan kuat ia akan menjadi khawatir sehingga mempengaruhi produksi ASI atau justru menjadi tidak keluar. Hal ini karena banyak hormon yang mempengaruhi produksi ASI.<br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><strong>(</strong>detikHealth)</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><span style="font-size: small;">Artikel lainnya :</span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><span style="font-size: small;">- </span></span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/asi-eksklusif-6-bulan.html">ASI Eksklusif 6 Bulan</a><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><span style="font-size: small;"> </span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><span style="font-size: small;">- </span></span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/dampak-negatif-susu-kedelai-yang-tidak.html">Dampak Negatif Susu Kedelai Yang Tidak Diketahui</a><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><span style="font-size: small;"> </span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><span style="font-size: small;">- </span></span></span><a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/informasi-imunisasi-bagi-orangtua.html">Informasi Imunisasi Bagi Orangtua</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/penyakit-kuning-pada-bayi.html">Penyakit kuning Pada bayi</a> </div><div style="text-align: justify;">- </div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-40546940086201919192011-02-04T20:28:00.000-08:002011-06-06T04:49:22.361-07:005 Tanda Serangan Jantung akan Muncul<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUE_1uQUu9kOnxWCioFcAiL64MiIzEr97F8CBkjCh1lSUCn4S_VfFqRLUoj0t15taq1ve7VSGhB6RmnDcq257AwyhkxZpsCKQO03GQiCihCt8Fm_k3LaM5OVbH8pgpu5HLv2g6txygvek/s1600/seranganjantung.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUE_1uQUu9kOnxWCioFcAiL64MiIzEr97F8CBkjCh1lSUCn4S_VfFqRLUoj0t15taq1ve7VSGhB6RmnDcq257AwyhkxZpsCKQO03GQiCihCt8Fm_k3LaM5OVbH8pgpu5HLv2g6txygvek/s200/seranganjantung.jpg" width="191" /></a></div><div style="text-align: justify;">Serangan jantung (jantung koroner) kini tak hanya menyerang usia tua tapi juga orang-orang muda. Serangan jantung ini bukan datang tiba-tiba karena sebelum serangan itu muncul sudah ada tanda-tanda yang disampaikan tubuh.</div><a name='more'></a><br />Tapi tanda-tanda ini memang sering diabaikan orang. Bahkan menurut penelitian dari MiDAS di Milan, Italia tahun 2006, hampir sekitar 52 persen penderita penyakit jantung koroner tidak mengalami keluhan nyeri dada atau sering disebut dengan <i>silent ischemia.</i><br /><br />Dilansir dari <i>MayoClinic</i>, Sabtu (5/2/2011) penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit akibat penyempitan atau tersumbatnya pembuluh darah arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang akan mengalirkan darah dengan membawa sari makanan dan oksigen yang dibutuhkan otot jantung agar bisa berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.<br /><br />Jantung manusia memompa darah ke seluruh tubuh secra konstan yaitu sekitar 4-5 liter darah setiap menitnya. Karena itu jika aliran darah tersebut tidak lancar bisa mengakibatkan kerusakan otot jantung yang menyebabkan gangguan pompa jantung (gagal jantung) dan kematian.<br /><br />Pemicu serangan jantung antara lain olahraga yang berlebihan, marah yang mengeluarkan banyak emosi atau kegiatan lain yang dilakukan secara berlebihan.<br /><br />Menurut Dr M. Taufik Arifin Pohan, SpJP seperti dilansir dari tulisannya di <a href="http://health.detik.com/read/2010/05/25/075048/1363413/766/5-tanda-serangan-jantung-yang-paling-sering-terjadi">detikHealth</a>, setidaknya ada 5 tanda serangan jantung yang harus diwaspadai :<br /><br />1. Rasa tertekan (serasa ditimpa beban, sakit, terjepit dan terbakar) yang menyebabkan sesak napas dan tercekik di leher.<br />2. Rasa sakit ini bisa menjalar ke lengan kiri,leher dan punggung.<br />3. Rasa sakitnya bisa berlangsung sekitar 15-20 menit dan terjadi secara terus menerus.<br />4. Timbul keringat dingin, tubuh lemah, jantung berdebar dan bahkan hingga pingsan.<br />5. Rasa sakit ini bisa berkurang saat sedang istirahat, tapi akan bertambah berat jika sedang beraktivitas.<br /><br /><ol></ol><br /><div style="text-align: justify;">Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah serangan jantung seperti menjaga kadar lemak darah kolesterol, menjaga tekanan darah agar terkontrol, berhenti merokok, menghindari makanan berlemak, mencukupkan konsumsi sayur dan buah, berolahraga teratur, mengurangi berat badan serta mengurangi stres.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span class="reporter"><b>Irna Gustia</b> - detikHealth</span></span> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artikel lainnya :</div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/pertolongan-pertama-saat-terserang.html">Pertolongan Pertama Saat Terserang Gangguan Jantung</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/01/dampak-hiperkolesterol.html">Dampak HiperKolesterol</a> </div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/kayu-manis-tangkal-kanker-hati-ganas.html">Kayu Manis Tangkal Kanker Hati Ganas</a></div><div style="text-align: justify;">- <a href="http://infokesehatan49.blogspot.com/2011/02/waspadai-kanker-hati.html">Waspadai Kanker Hati</a> </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5774791221367297714.post-38868427915775608652011-02-04T13:28:00.000-08:002011-07-05T19:25:42.599-07:00Adjie Massaid MeninggalAdjie Massaid Meninggal - Berita tentang adjie massaid meninggal ada disini. Sebab sebab adjie massaid meninggal, kronologis adjie massaid meninggal akan saya berikan beritanya karena banyak sekali orang yang mencari kabar adjie massaid meninggal. Adjie massaid meninggal sangat mendadak, padahal usianya masih muda serta tidak ada gejala gejala penyakit apapun. Tetapi diduga adjie massaid Unknownnoreply@blogger.com0