Tak Perlu Sibuk Cari Merek Susu Berbakteri

Saat ini semua orang tua di Indonesia dilanda kekawatiran  luar biasa, ketika isu bahaya susu formula mengandung Sakazakii sedang marak.

Semua orang tua rajin berburu internet untuk mencari daftar merek susu terkontaminasi Sakazakii. Dokter sering menerima pertanyaan orangtua apakah sebaiknya susu diganti tajin? Bahkan saat beredar isu yang tidak bertanggung jawab menyebut merek susu tertentu, padahal secara resmi IPB, BPOM dan Menkes belum mengumumkan merek susu itu. Merek apa sajakah susu yang tercemar bakteri Sakazakii ?


Sebenarnya, pertanyaan tersebut tidak perlu terjadi kalau mengetahui bahwa sebenarnya semua susu bisa beresiko mengandung susu berbakteri setiap saat mulai dari jaman dulu hingga detik ini.

Menurut WHO dan FDA semua susu formula tidak steril dan berisiko terkena bakteri termasuk sakazakii. Tetapi tidak usah panik, bakteri tersebut tidak berbahaya seperti yang diduga dan akan mati dengan suhu pemanasan 70 derajat Celsius.

Meski saat ini belum diumumkan, kalaupun jadi diumumkan susu yang lain belum tentu bebas bakteri. Karena saat pemeriksaan itu normal tetapi dikemudian hari tidak menjamin aman bakteri. 

Jadi, sebaiknya para orangtua tidak perlu khawatir mencari merek susu yang berbakteri karena semua susu pada dasarnya tidak steril dan berisiko mengandung bakteri tetapi tidak berbahaya.

Orangtua harus mewaspadai dengan pencegahan paling ampuh membunuh bakteri itu dengan mencampur air panas 70 derajat celcius. Justru masyarakat jangan terkecoh oleh berbagai isu yang tidak bertanggung jawab yang dilemparkan pihak tertentu demi kepentingan pribadi.

Pengadilan dan mahkamah Agung memutuskan bahwa pihak IPB sebagai peneliti, BPOM (Balai Pengawasan Obat dan makanan) atau Kementerian Kesehatan untuk segera mengumumkan susu yang tercemar bakteri. Masalah ini timbul karena temuan para peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) mengenai adanya Enterobacter sakazakii (E. sakazakii) dalam susu formula anak-anak dan bubur bayi, cukup menghebohkan masyarakat beberapa bulan yang lalu.

Berbagai pihak mulai bersuara keras, diantaranya YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Komisi Nasional perlindungan Anak bahkan ketua Ikatan Dokter Indonesia mendukung dan mengecam keras pemerintah untuk mematuhi keputusan pengadilan negeri tersebut. Suara keras tersebut demi menyelamatkan nyawa jutaan anak Indonesia. Tetapi pihak peneliti dan menteri kesehatan karena berbagai tetap bersikukuh bahwa penelitian tersebut belum perlu diumumkan.

Penelitian susu berbakteri adalah wajar

Sebenarnya temuan peneliti IPB terhadap 74 sampel susu formula, 13,5 persen di antaranya mengandung bakteri berbahaya tersebut, mungkin tidak terlalu mengejutkan.  Karena, USFDA (United States Food and Drug Administration)  telah melansir sebuah penelitian prevalensi  kontaminasi susu di sebuah negara terhadap 141 susu bubuk formula didapatkan 20 (14 persen) kultur positif  E. sakazakii.

Dari berbagai penelitian dan pengalaman di beberapa negara sebenarnya WHO (World Health Organization), USFDA dan beberapa negara maju lainnya telah menetapkan bahwa susu bubuk formula bayi bukanlah produk komersial yang steril. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh pihak lain termasuk BPOM yang menyebutkan bahwa susu bubuk komersial aman, karena semata berbeda dalam sensitifitas dan spesifitas alat dan metoda identifikasinya.

Enterobacter sakazakii bukan merupakan mikroorganisme normal pada saluran pencernaan hewan dan manusia, sehingga disinyalir bahwa tanah, air, sayuran, tikus dan lalat merupakan sumber infeksi.  Enterobacter sakazakii dapat ditemukan di beberapa lingkungan industri makanan  (pabrik susu, coklat, kentan, sereal, dan pasta), lingkungan berair, sedimen tanah  yang lembab.

Dalam beberapa bahan makanan yang potensi terkontaminasi E. sakazakii antara lain keju, sosis, daging  cincang awetan, sayuran, dan susu bubuk E. sakazakii adalah suatu kuman jenis gram negatif dari family enterobacteriaceae. Organisma ini dikenal sebagai “yellow pigmented Enterobacter cloacae”.

Berbahaya tetapi relatif aman

Susu dapat menjadi media pertumbuhan yang baik bagi bakteri, karena di dalamnya terdapat komponen biokimia yang juga diperlukan oleh bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Selain E. sakazakii, didapatkan berbagai bakteri lain yang sering mengkontaminasi susu formula.

Hingga saat ini tidak banyak diketahui tentang virulensi  dan daya patogenitas bakteri berbahaya ini. Bahan enterotoxin diproduksi oleh beberapa jenis strains kuman. Dengan menggunakan kultur jaringan diketahui efek enterotoksin dan beberapa strain tersebut. Didapatkan 2 jenis strain bakteri yang berpotensi sebagai penyebab kematian, sedangkan beberapa strain lainnya non-patogenik atau tidak berbahaya.

Meskipun berbahaya ternyata kejadian infeksi bakteri ini sangat jarang. Di Amerika Serikat angka kejadian infeksi E. sakazakii yang pernah dilaporkan adalah 1 per 100 000 bayi. Terjadi peningkatan angka kejadian  menjadi 9.4 per 100 000 pada bayi dengan berat lahir sangat rendah (<1.5 kg). Bayi prematur, berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) dan penderita dengan gangguan kekebalan tubuh adalah individu yang paling beresiko untuk mengalami infeksi ini. Pada anak sehat belum pernah dilaporkan terjadi infeksi bakteri ini.

Beberapa hal itulah yang mungkin menjelaskan kenapa sudah ditemukan demikian banyak susu terkontaminasi tetapi belum ada laporan terjadi korban terinfeksi bakteri tersebut. Bayangkan peneliti IPB mendapatkan 14 persen, sedangkan USFDA 13,5 produk susu mengandung bakteri E. sakazakii. Tapi, faktanya tidak ada satupun anak yang Indonesia dilaporkan tercemar bakteri itu.

Infeksi bakteri ini sangat jarang dan relatif tidak mengganggu untuk anak sehat. Tetapi pada kelompok anak tertentu dengan gangguan kekebalan tubuh tetap dapat mengakibatkan penyakit yang sangat berbahaya sampai dapat mengancam jiwa. Gangguan tersebut di antaranya adalah infeksi saluran kencing, neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi), sepsis (infeksi berat) dan necrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna).

Semua Merek Susu Formula Tidak Steril

Masalah terpenting dalam kasus ini mungkin bukan merek susu yang tercemar. Permasalahan sebenarnya adalah semua  produk susu bubuk komersial memang bukan produk yang steril. Hal ini juga pernah dialami oleh negara maju seperti Kanada, Inggris, Amerika dan negara lainnya. WHO dan USFDA sudah menetapkan bahwa susu bubuk formula komersial memang tidak steril. Jadi bukan hanya produksi lokal saja yang beresiko tetapi produksi luar negeripun resiko terinfeksi bakteri tidak jauh berbeda.

Melihat beberapa fakta ilmiah  tersebut tampaknya berbagai pihak harus arif dan bijak dalam menyikapi kekawatiran ini. Pemerintah dalam hal ini departemen kesehatan dan BPOM harus menyikapi secara profesional dengan melakukan kajian ilmiah mendalam  baik secara biologis, epidemiologis, dan pengalaman ilmiah berbasis bukti (evidence base medicine). Berbagai elemen masyarakat seperti YLKI, Komnas Perlindungan Anak dan Ikatan Dokter Indonesia sebelum mengeluarkan opini sebaiknya harus mencari fakta ilmiah dan informasi yang benar tentang masalah ini.

Pihak pengadilan dan Mahkamah Agung sebelum mengeluarkan keputusan yang sangat penting ini seharusnya melibatkan saksi ahli yang berkompeten dan kredibel. Keputusan yang salah dalam menyikapi masalah ini akan menimbulkan dampak yang lebih besar lagi. Berbagai opini dan sikap yang tidak benar malah dapat mengakibatkan kekawatiran orangtua bertambah.

Bila pemerintah harus mengumumkan susu berbakteri tersebut akan menimbulkan masalah yang lebih besar dan kekisruhan yang lebih hebat lagi. Dampak yang buruk dan berimplikasi yang luas, baik implikasi hukum, etika penelitian, sosial, dan medis. Kalau pemerintah atau Balai POM mengumumkan merek susu tersebut pasti akan membuat pabrik susu yang bersangkutan akan sekejap gulung tikar.

Dampaknya lebih luar biasa, ratusan ribu bahkan jutaan manusia yang terkait dengan prduksi susu itu akan lebih sengsara. Belum lagi akan timbul dampak hukum baru bagi peneliti, dan pihak yang akan mengumumkan. Menurut etika penelitian selama bukan hal yang berbahaya atau mengancam nyawa manusia maka tidak boleh diumumkan secara luas obyek yang dijadikan bahan penelitian.

Kalaupun merek tersebut diumumkan juga tidak akan menyelesaikan masalah. Belum tentu merek yang lain nantinya juga aman. Bila penelitian tersebut dilakukan setiap periode sangat mungkin ada lagi susu yang tercemar. Karena pada dasarnya susu bubuk komersial adalah produk susu yang paling gampang tercemar bakteri. Bukan tidak mungkin nantinya banyak produk susu lambat laun pasti tercemar bakteri. Bila hal ini terjadi dalam perjalanan waktu tidak mustahil semua susu akan dilaporkan tercemar.

Seharusnya pemerintah mengeluarkan rekomendasi bahwa memang susu komersial bukan produk steril seperti rekomendasi WHO dan USFDA.  Hal ini lebih beresiko lebih ringan, karena masyarakat akan lebih waspada dalam pencegahannya. Rekomendasi ini juga merupakan hal yang wajar karena di beberapa negara majupun hal ini sering terjadi. Sebaliknya bila susu bubuk komersial tetap dianggap aman, masyarakat tidak waspada atau lengah dalam proses penyajiannya. Selanjutnya tetap akan berdampak berbahaya pada anak yang kelompok tertentu yang beresiko terinfeksi.

Rekomendasi lain yang harus diperhatikan untuk mengurangi resiko infeksi tersebut adalah cara penyajian susu bubuk formula untuk bayi dengan baik dan benar. Pemanasan air di atas 70 derajat Celcius, bakteri yang ada dalam susu akan mati.  Sedangkan pada anak yang berisiko seperti bayi prematur dan anak dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh berat direkomendasikan dengan pemberian susu bayi formula cair siap saji.
Susu formula cair yang siap saji, dianggap sebagai produk komersial steril karena dengan proses pemanasan yang cukup.  Masyarakat tidak perlu sibuk mencari produk susu mana yang tercemar. Meskipun relatif aman, ternyata semua produk susu bubuk komersial memang tidak steril. Tampaknya fenomena ini adalah peringatan Sang Pencipta manusia, bahwa para ibu mulai mengabaikan kehebatan dan keamanan ASI bagi buah hatinya.

sumber :
(Dr Widodo Judarwanto SpA, dokter spesialis anak dari RS Bunda Jakarta, Klinik Kesulitan Makan, Jl. Rawasari Selatan 50, Cempaka Putih, Jakarta Pusat)

Artikel lainnya : 

Kartu Ucapan Anti Valentine

Kartu Ucapan Anti Valentine - Kalo kamu gak pengen ngerayain hari valentine dan benci banget sama namanya hari valentine. Gak usah deh ngasih ucapan valentine serta kata kata valentine, kasih aja nih kartu ucapan anti valentine. Karena sebenarnya memang hari kasih sayang itu kan harusnya tiap hari, napa kog harus tanggal 14 februari, anehhh......Apalagi kalo kamu beragam islam, hari valentine itu

Film Dewasa Indonesia

Film Dewasa - Banyak sekali orang yang suka menonton film dewasa, kebanyakan kaum pria. Film dewasa indonesia saat ini banyak sekali beredar, kebanyakan peredaran film dewasa ini melalui ponsel. Dimana banyak sekali muda mudi indonesia yang gaya pacarannya terlalu jauh. Mereka kemudian merekam adegan dewasa yang seharusnya belum waktunya mereka lakukan. Adegan dewasa yang mereka rekam itu

Cara Mengatasi Masuk Angin

Sebelum menuju Cara Mengatasi Masuk Angin, saya ingin meminta maaf terlebih dulu kepada semua pengunjung blog ini karna selama 3 bulan lebih saya tidak menelurkan postingan, dikarenakan kesibukan saya dikampus (alhamdulillah minggu depan mau ujian sidang Tugas Akhir). Tak lupa juga kepada yang telah meninggalkan kometar diblog ini, maaf komentarnya tidak saya balas.

Mengawali perjumpaan kita ditahun 2011 ini, saya akan menuliskan tips untuk mengobati masuk angin.

Sebenarnya apa sih masuk angin itu? dana apa penyebab masuk angin?

Masuk angin! Sebenarnya, angin tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh. Yang benar adalah, tiupan angin menyebabkan suhu tubuh menurun. Lalu, muncul gejala seperti pusing, meriang, pegal-pegal, perut kembung, batuk-pilek dan demam. Dalam dunia  kedokteran, istilah masuk angin adalah bagian dari gejala flu, khususnya yang sering terjadi pada pergantian musim (pancaroba).

Untuk mengatasi penyakit masuk angin ini, saya akan menuliskan beberapa resep tradisional yang tidak ada salahnya untuk anda coba.

Obat Untuk Masuk Angin ke-1

Bahan:
- Daun Jinten (5 lembar)
- Air Panas (1/2 gelas)

Pemakaian:
Cuci bersih daun jinten, kemudian haluskan. Masukan (seduh ) daun jinten yang sudah halus tersebut pada 1/2 gelas air panas. Saring ramuan tersebut dan  minum  1 kali sehari.

Obat Untuk Masuk Angin ke-2

Bahan:
- Daun kayu putih kering (6-10 gram)
- Air (2 gelas)

Pemekaian:
Rebus daun kayu putih dalam 2 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin, saring airnya dan minum 1 kali sehari.

[Ramuan obat untuk masuk angin diatas bisa juga digunakan untuk mengobati perut kembung].

Sekian Cara mengatasi masuk angin yang alami dan murah, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan penyakit masuk angin dan perut kembung.

Bahaya Sering Operasi Caesar!

Memiliki masalah kehamilan ataupun tidak, saat ini banyak ibu hamil memilih melahirkan melalui operasi caesar. Bedah caesar memang merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungannya. Namun, jika sering dilakukan, hal itu bisa membahayakan kesehatan.


"Risiko histerektomi (pengangkatan rahim) hampir lima kali lebih tinggi pada perempuan yang sudah empat kali dioperasi caesar serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika sudah enam kali menjalani operasi caesar," kata dr Caroline Tirtajasa, SpOG, spesialis kebidanan dari RS Omni, Pulomas, Jakarta.

Sebagian besar dokter tidak menyarankan seorang perempuan menjalani operasi caesar lebih dari tiga kali. Jika dia hamil lagi, dianjurkan untuk melahirkan secara normal melalui vagina. Itu karena bedah caesar berulang-ulang mengandung risiko komplikasi.

Risiko yang potensial adalah abnormal placentation (terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan) atau placenta accreta. Risiko-risiko lain dari operasi caesar berulang:

- Rahim pecah (uterine rupture)

Ini terjadi karena bekas luka di rahim rentan robek atau hancur. Bagi perempuan yang mengalami kondisi ini, bayinya berisiko mengalami kematian 10 kali lebih tinggi.

- Adhesi dan jaringan parut

Operasi caesar juga akan menimbulkan jaringan parut atau adhesi. Beberapa perempuan ada yang merasakan sakit akibat adhesi dan ada juga yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

- Plasenta previa

Risiko melahirkan dengan operasi caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim. Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat. Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.

- Placenta accreta

Terjadi apabila tempat menempel plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka operasi caesar dapat meningkatkan risiko ini. Kondisi ini kemungkinan bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya serta perdarahan. 

Perkembangan Kandungan Trimester Ketiga

Trimester ini adalah trimester terakhir dari kehamilan. Janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah besar, besar, dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan tanda-tanda kegawatan seperti tanda kelahiran prematur.
Konsumsilah asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn. Jangan lupa untuk merencanakan dengan matang persiapan untuk prosesi persalinan nantinya.

Minggu 27 :

Janin :

Minggu ini adalah awal dari trimester ketiga. Sekarang berat janin mencapai 900 -1000 g dengan panjang janin dari kepala ke tumit sekitar 34 cm. Janin makan dan tidur teratur, membuka dan menutup matanya, serta menghisap jarinya. Otak janin berkembang sangat progresif. Telinga janin masih diliputi oleh verniks kaseosa yang melindungi janin dari cairan ketuban sehingga suara yang mereka dengar masih berdengung. Apabila janin lahir minggu ini, kemungkinan bertahan hidup adalah 85% dengan bantuan medis.

Katarak dapat menjadi salah satu kelainan bawaan yang dibawa sejak lahir. Lensa yang seharusnya bening menjadi keruh. Hal ini disebabkan karena genetik (keturunan) atau  ditemukan pada bayi yang lahir dari Ibu yang mengalami campak jerman (rubela) pada minggu ke-6 atau ke-7.

Ibu :

Rahim Ibu berada 7 cm diatas pusar atau 27 cm diatas tulang pubis atau tulang kemaluan. Karena rahim semakin membesar dan sudah dekat dengan paru sekarang, maka paru-paru Ibu tidak dapat mengembang sempurna sehingga terkadang Ibu merasakan sedikit sesak napas.

Payudara Ibu sudah membesar sejak awal kehamilan dan semakin bertambah berat saat ini. Ingatlah untuk selalu memeriksa payudara setiap 4- 5minggu sekali. Selain payudara yang membesar, air seni yang merembes umum dialami oleh Ibu hamil. Pembesaran rahim akan menekan kandung kemih sehingga apabila terdapat peningkatan tekanan intraabdomen (perut) seperti tertawa, berolahraga, batuk, perubahan posisi, atau bahkan bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan menyebabkan rembesan air seni. Karena itu ada latihan yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot dasar panggul dan mengurangi inkontinensia urin (rembesan air seni) yaitu latihan Kegel.

Antara minggu 28 – 36 Ibu akan berkonsultasi setiap 2 minggu sekali dengan dokter Ibu. Satu bulan sebelum masa persalinan pertemuan ini akan meningkat menjadi 1 minggu sekali.  

Minggu 28 :

Janin :

Janin Ibu meningkatkan berat badannya lebih dari 10 kali dalam 11 minggu. Namun selama 4 minggu terakhir ini, berat badanya meningkat sampai 2 kali. Pada akhir minggu ke-28, berat badan janin mencapai 1100 g, panjang badan-bokong janin mencapai 25 cm dengan total panjang 35 cm. Kulit tipis janin berwarna kemerahan dan dilapisi dengan verniks kaseosa. Produksi sel darah merah sudah dilakukan seluruhnya oleh sumsum tulang janin.

Janin Ibu masih bergerak aktif sekarang, namun sekitar minggu ke-32 gerak janin akan berkurang karena sempitnya ruang gerak bagi janin di dalam kantong ketuban. Hal ini terjadi karena janin yang semakin bertambah besar. Otak janin saat ini mengendalikan refleks pernapasan dan suhu. Janin Ibu sekarang memiliki rambut di kepalanya dan lanugo hampir menghilang seluruhnya dari tubuh kecuali di bagian punggung dan bokong. Sebagai respon terhadap suara, detak jantung janin akan semakin cepat apabila mendengar suara Ibu.

Ibu :

Rahim Ibu berada 8 cm di atas pusar dengan kenaikan berat badan saat ini adalah 7,7 – 10,8 kg. Dari puting payudara Ibu, terkadang keluar rembesan cairan berwarna kekuningan yang disebut dengan kolostrum. Hal ini tidak berbahaya dan merupakan pertanda payudara sedang menyiapkan ASI untuk menyusui bayi. Dalam kunjungan berikutnya, dokter dapat memberitahu posisi janin Ibu sekarang, apakah kepala di bawah atau kaki dan bokong dibawah (sungsang). Janin dalam posisi sungsang kemungkinan akan dilahirkan dengan operasi sesar. Namun Ibu jangan khawatir apabila saat ini janin Ibu berada di posisi sungsang, masih ada waktu 2 bulan lagi bagi janin untuk merubah posisi. Kebanyakan janin akan merubah posisinya sendiri.

Dalam trimester ketiga ini, umumnya wanita hamil akan meningkatkan berat badannya sebanyak 5,5 kg. Apabila Ibu sedang berkunjung rutin ke dokter Ibu, maka cobalah untuk mendiskusikan mengenai cara persalinan nanti, apakah normal atau memerlukan operasi. Apabila ini adalah persalinan pertama, maka pertanyaan mengenai episiotomi, monitoring janin, dan pereda rasa nyeri adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Mulailah untuk mendiskusikan dengan dokter kebidanan Ibu mengenai A-Z perencanaan melahirkan untuk Ibu. Minggu ke-28 merupakan masa untuk mengulangi tes darah tertentu seperti tes toleransi glukosa.

Minggu 29 :

Janin :

Pada minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,25 kg dengan panjang total janin sekitar 37 cm. Otot dan paru janin semakin matang dan janin mengeluarkan air seni sekitar setengah liter ke cairan ketuban setiap harinya. Perhatikan selalu gerakan janin Ibu, apabila janin kurang aktif dari biasanya segera hubungi dokter. Ruang gerak janin semakin kecil karena janin bertumbuh semakin besar dan semakin besar. Pergerakan janin akan semakin berkurang saat ini, namun tidak menghilang dan Ibu masih tetap dapat merasakannya. Berat badan bayi laki-laki umumnya lebih berat dari perempuan. Dan setiap kali Ibu melahirkan, maka berat badan bayi tersebut akan lebih berat dari sebelumnya. Rata-rata berat badan janin adalah 2,5 kg – 3, 5 kg.

Testis dari janin laki-laki sedang berjalan turun ke skrotum (kantong kemaluan), dan klitoris (organ seksual pada wanita di daerah kemaluan) pada janin perempuan mulai terbentuk namun belum diliputi oleh labia minora (bibir vagina bagian dalam). Selain itu, ekstremitas bawah janin sudah terbagi antara lutut, tumit, dan kaki janin.

Untuk memenuhi kebutuhan janin, Ibu akan membutuhkan asupan protein, vitamin C, asam folat, dan zat besi. Saat ini tulang janin sedang tumbuh dan membutuhkan banyak kalsium, karena itu pastikan Ibu minum susu (atau sumber kalsium lain seperti keju, yoghurt, jus jeruk) dalam jumlah cukup. Trimester ini, sekitar 250 mg kalsium dideposit  setiap harinya untuk memperkuat tulang janin. Kelenjar adrenal mulai menghasilkan hormon yang disebut prolaktin. Prolaktin ini akan merangsang pembentukan kolostrum pada payudara Ibu yang akan memberikan nutrisi pada bayi di beberapa hari pertama kehidupannya.

Ibu :

Bila diukur, rahim Ibu sekitar 7,6 – 10 cm di atas pusar. Pertumbuhan rahim Ibu sekitar 1cm/minggu. Ibu dapat mengalami Sindrom Hipotensi apabila berbaring telentang.  Berbaring dengan punggung di bawah dapat menyebabkan perubahan detak jantung dan tekanan darah sehingga Ibu akan merasa sedikit pusing ketika akan merubah posisi.

Asma
Asma adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan peningkatan respon atau sensitivitas pada stimulasi trakea dan bronkus (saluran pernapasan). Asma ditandai dengan gejala sesak napas, batuk berdahak, dan napas berbunyi. Apabila Ibu memiliki asma sebelum hamil, maka di dalam kehamilan, beberapa ada yang gejalanya membaik namun beberapa wanita hamil ada yang gejalanya semakin memburuk.  Umumnya pengobatanasma tetap dapat dilanjutkan dalam kehamilan, seperti terbutalin, steroid, aminofilin, dan teofilin. Menghindari pencetus dan mempertahankan hidrasi yang baik dengan banyak minum dapat membantu mencegah serangan asma pada wanita hamil.

Kelahiran prematur

Ketika bayi lahir antara minggu ke 38 – 42, maka disebut dengan bayi cukup bulan (full term). Apabila bayi lahir dibawah 38 minggu kehamilan, maka disebut dengan prematur dan memiliki risiko lebih tinggi. Apabila terjadi tanda persalinan dini, bedrest total dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Beberapa obat muscle relaxant, sedatif, atau narkotik dapat membantu menghentikan gejala persalinan prematur. Dokter Ibu yang akan menentukan apakah janin lebih baik ditahan di dalam rahim atau dapat langsung dilahirkan. Beberapa penyebab dari kelahiran prematur adalah janin kembar, inkompetensi serviks (leher rahim), penyakit dalam kehamilan (toksoplasma), polihidramnion (terlalu banyak cairan ketuban), abnormalitas dari janin maupun bentuk rahim, plasenta previa atau abruptio plasenta, ketuban pecah dini karena infeksi, dan kematian janin dalam rahim.

Minggu 30 :

Janin :

Berat janin Ibu saat ini berkisar 1,35 kg dengan panjang total 38 cm. Lapang pandang dan daya lihat janin semakin berkembang. Ketika janin membuka mata, janin hanya akan berespon terhadap cahaya karena visusnya yang hanya 20/400 (orang dewasa normal memiliki visus 20/20) sehingga hanya dapat mengenali objek beberapa cm saja dari wajahnya. Janin akan terus menumpuk lemak di tubuhnya yang akan membuat kulit janin lebih halus dan menjaga kehangatan tubuh janin saat lahir nanti.

Janin Ibu berada dalam posisi menekuk-melingkar saat ini dengan lutut tertekuk, lengan dan kaki melintang, dan dagu menyentuh dada. Ini disebut dengan posisi janin. Seluruh panca indera janin sudah bekerja hampir sempurna. Apabila janin bergerak terlalu aktif karena suara yang keras maka perlahan usap perut Ibu, hal ini dapat membantu menenangkan mereka.

Ibu :

Ibu mungkin merasa sedikit lelah beberapa minggu terakhir dan terutama karena mengalami kesulitan tidur. Ibu juga mungkin lebih ceroboh dari biasanya. Hal tersebut dapat dimengerti, bukan hanya karena pertambahan berat badan, namun kehamilan dan daerah  sekitar perut yang berat dapat mengganggu konsentrasi Ibu. Hormonal juga menyebabkan relaksasi dari ligamen yang menyebabkan sedikit gangguan keseimbangan. Kombinasi antara keluhan yang tidak nyaman dan perubahan hormonal membawa emosi Ibu naik turun. Apabila hal ini tidak dapat teratasi maka bicarakanlah dengan dokter, depresi ketika masa kehamilan terjadi pada 1 dari 10 wanita.

Membran atau selaput yang berada di sekitar janin disebut dengan kantong kehamilan (amniotic sac). Di dalam kantung tersebut terdapat cairan ketuban yang umumnya tidak akan pecah atau merembes sampai saat persalinan tiba. Apabila cairn ketuban merembes sebelum waktunya maka segeralah ke rumah sakit. Membran tersebut melindungi janin dari infeksi. Dengan bocornya kantung maka infeksi akan mudah terjadi.

Plasenta Previa 

Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu di segmen bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Plasenta previa dapat menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan perdarahan saat kehamilan dan persalinan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti namun frekuensinya meningkat pada grande multipara, primigravida tua, bekas seksio sesarea, bekas aborsi, kelainan janin, dan mioma uteri.

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan jalan lahir yang berwarna merah segar, tanpa nyeri, tanpa sebab, dan terutama terjadi pada multigravida pada kehamilan setelah 20 minggu. Untuk diagnosis pasti digunakan pemeriksaan USG.  Persalinan sebaiknya dilakukan di rumah sakit dengan fasilitas operasi mengingat komplikasinya yaitu perdarahan hingga syok.

Sebelum tiba masa persalinan, Ibu umumnya dianjurkan untuk tirah baring total dengan menghadap kiri, tidak melakukan hubungan intim, dan menghindari peningkatan tekanan rongga perut (batuk, mengedan). Tergantung derajatnya, Ibu dengan plasenta previa dapat melahirkan secara normal (pervaginam). Namun apabila Ibu mengalami plasenta previa totalis (jalan lahir tertutup semua dengan plasenta), maka persalinan perabdominam atau operasi sesar adalah jawabannya.

Minggu 31 :

Janin :

Berat janin Ibu saat ini mencapai 1,5 – 1,6 kg dengan panjang total 39-40 cm. Pertumbuhan janin sudah mulai melambat saat ini, namun meskipun melambat, perkembangan dari organnya akan terus terjadi sampai mencapai tahapan pematangan. Janin mulai dapat memutar kepalanya ke samping dan bergerak semakin banyak, termasuk pada saat Ibu sedang berusaha tidur. Jangan kesal dahulu, pergerakan janin ini menandakan janin aktif dan sehat.

Kulit janin sudah berwarna merah jambu saat ini dengan lapisan lemak di bawahnya. Kulitnya semakin terlihat sempurna seperti saat dia akan dilahirkan nantinya.

Ibu :

Rahim Ibu berada 11 cm diatas pusar dan sekitar 31 cm diatas simfisis pubis. Penambahan berat badan Ibu seharusnya mencapai 9,5 – 12 kg saat ini. Pada trimester ini, rahim akan memenuhi hampir seluruh bagian perut Ibu dan Ibu akan mulai merasakan adanya tekanan di bawah tulang iga. Ibu juga akan merasakan nyeri punggung lebih sering karena perut dan janin Ibu mengakibatkan peningkatan regangan dari otot di punggung. Asupan diet Ibu tetap harus diperhatikan, kebutuhan kalsium, protein, zat besi, dan asam folat. Kalsium perlu lebih diperhatikan karena proses osifikasi atau pengerasan pada tulang sedang berlangsung sampai akhir kehamilan dan kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang tersebut.

Mungkin Ibu mulai mengalami perut yang tiba-tiba menjadi kencang. Kontraksi yang disebut dengan kontraksi Braxton Hicks umumnya terjadi pada paruh akhir masa kehamilan. Kontraksi berlangsung kurang lebih 30 detik, iregular, dan tidak nyeri. Berhati-hatilah apabila kontraksi terjadi teratur, lebih dari 4 kali dalam 1 jam (meskipun tidak nyeri), mungkin saja itu adalah tanda persalinan preterm (prematur). Apalagi jika diikuti dengan bercak vagina yang cair, kental, atau mengandung darah; nyeri atau keram pada perut; terasa adanya peningkatan tekanan pada panggul bagian bawah; dan nyeri punggung yang tidak seperti biasa.

Saat ini payudara Ibu mungkin mengeluarkan cairan yang disebut dengan kolostrum. Jika memang iya, maka Ibu dapat memakai bantalan (pad) di payudara agar baju Ibu tidak basah. Pilihlah bra dengan satu ukuran lebih besar. Ibu akan sangat berterimakasih dengan ruang ekstra ini apabila bra dipakai pada saat Ibu menyusui nanti.

Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada minggu ini, memastikan perkembangan janin berlangsung baik.

Retardasi Pertumbuhan dalam Rahim
(Intrauterine Growth Retardation-IUGR)

Retardasi pertumbuhan dalam rahim memiliki definisi berat badan bayi kurang dari persentil sepuluh untuk usia kehamilan bayi, dalam artian bayi baru lahir berukuran lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilannya. IUGR ini dapat dideteksi dengan pengukuran rahim dan pemeriksaan USG ketika kontrol ke dokter. Retardasi pertumbuhan dapat disebabkan karena rokok, pertambahan berat badan yang kurang pada Ibu, penggunaan obat-obatan dan alkohol, janin kembar, kelainan tali pusat atau plasenta, preeklampsia, dan riwayat IUGR sebelumnya. Retardasi mental ini meningkatkan risiko janin meninggal di dalam kandungan. Karena hal inilah pentingnya kontrol teratur ke dokter. Apabila Ibu dikatakan mengalami IUGR maka segera dicari penyebabnya, hentikan hal-hal yang dapat memperburuk seperti merokok, alkohol, obat-obatan, dan perbaiki gizi Ibu.

Ketakutan yang umum dialami ketika melahirkan :

Apakah Ibu merasa gugup ketika akan melahirkan nanti? jangan khawatir, Ibu tidak sendirian. Di bawah ini terdapat beberapa ketakutan yang umum dirasakan ketika akan melahirkan.
  
- Tidak mampu menahan nyeri ketika melahirkan

Beberapa Ibu mengetahui kapan mereka menginginkan obat pereda rasa nyeri ketika akan melahirkan, dan beberapa berakhir dengan bius epidural. Kelompok Ibu lainnya berkomitmen untuk melahirkan tanpa obat apapun. Mereka belajar teknik mengurangi rasa nyeri ketika melahirkan. Dengan persiapan yang tepat dan dukungan dari suami dan keluarga, beberapa wanita mengatakan bahwa melahirkan bayi secara alami lebih memuaskan
  
- Episiotomi

Episiotomi adalah proses memotong otot yang berada antara vagina dan anus (daerah perineum) yang dilakukan sesaat sebelum melahirkan untuk membantu pembukaan vagina dan menghindari perobekan saat kepala bayi melalui jalan lahir. Beberapa wanita robek perineumnya spontan sebelum melahirkan dan terkadang robekan bisa memanjang dan membutuhkan banyak jahitan untuk diperbaiki. Episiotomi saat ini tidak dilakukan secara rutin, tergantung kasusnya. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pemijatan pada perineum 5 minggu sebelum melahirkan akan mengurangi kejadian robekan.
  
- Dorongan ‘pub’ ketika melahirkan

Beberapa wanita mengatakan ketakutannya akan ‘pub’ ketika mengedan saat melahirkan nanti. Meskipun terkadang Ibu akan ‘pub’ saat melahirkan nanti, Ibu tidak usah malu. Para petugas kesehatan akan membersihkannya dengan cepat bahkan sebelum Ibu tahu. 

- Operasi sesar

Satu dari lima wanita yang melahirkan pertama kalinya berakhir dengan operasi sesar. Bila Ibu merencanakan melahirkan secara normal dan ternyata berakhir dengan sesar, tentu saja hal ini dapat mengecewakan. Serahkan hal tersebut kepada dokter Ibu, percayalah bahwa mereka akan melakukan yang terbaik bagi Ibu dan bayi Ibu.

Minggu 32 :

Janin :

Minggu ini berat janin Ibu sekitar 1,7 – 1,8 kg dengan panjang total 40-41 cm.  Pertumbuhannya yang pesat akan semakin mengambil ruang di rahim. Ibu akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu dan kebanyakan diserap oleh janin. Janin akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 1/3 – ½ dari berat totalnya ketika dilahirkan selama 7 minggu ke depan. Janin saat ini memiliki kuku jari tangan dan kaki serta rambut. Kulitnya semakin lembut dan kerutan di kulitnya akan menghilang menjelang masa persalinan. Sistim kekebalan tubuh janin mulai terbentuk dan akan semakin diperkuat dengan asupan ASI ketika lahir nanti.

Sepuluh persen dari bayi dilahirkan sebelum minggu ke-37. Jadi apabila saat ini bayi dilahirkan prematur, maka mereka memiliki kesempatan untuk hidup cukup besar. Organ utama yang belum berkembang sempurna adalah paru-paru.

Ibu :

Rahim Ibu berada sekitar 12 cm diatas pusar dan 32 cm diatas simfisis pubis. Volume darah Ibu akan meningkat sekitar 30 – 50% di akhir kehamilan. Karena hal itulah terkadang terjadi pembengkakan pada tubuh yang normal terjadi selama kehamilan. Cairan ekstra ini akan masuk ke dalam jaringan tubuh Ibu. Saat rahim Ibu yang membesar menekah pembuluh vena yang berada di pelvis (panggul), darah yang berasal dari bagian bawah tubuh diblokir dan akhirnya cairan masuk ke dalam kaki Ibu. Hal inilah yang menyebabkan pembengkakan, sepatu terasa sempit, dan terkadang cincin maupun arloji juga terasa ketat di tangan. Apabila terjadi pembengkakan maka lepaskan semua benda yang dapat menghambat sirkulasi (cincin, arloji), jangan pakai pakaian yang ketat), dan hindari duduk dengan menyilangkan kaki Ibu.

Selama kunjungan prenatal, dokter akan memonitor tekanan darah, urin (air seni), pembengkakan yang terjadi, dan tanda-tanda penyakit lain seperti eklampsia atau IUGR. Beritahukanlah ke dokter Ibu keluhan apa saja yang Ibu alami dan perubahan sekecil apapun agar dapat dianalisa dengan baik.

Minggu 33 :

Janin :

Berat badan janin Ibu sekitar 1,9-2 kg saat ini dengan panjang total badan 41-42 cm. Tulang-tulangnya semakin mengeras dan bergabung menjadi satu sehingga memudahkan janin untuk bergerak dan memasuki saluran ketika dilahirkan nanti (panggul). Tulang ini belum berfusi (bergabung) secara sempurna sampai saat remaja nantinya, karena itulah tulang dapat tetap tumbuh seperti layaknya jaringan otak. Mata janin sudah dapat mengenali cahaya dengan berkonstriksi dan berdilatasi ketika terpapar oleh cahaya. Perkembangan paru janin hampir sempurna dengan lemak tubuh yang terus berakumulasi di bawah kulitnya untuk perlindungan dan menjaga kehangatan janin. Berat badan janin akan meningkat drastis dalam beberapa minggu  terakhir sebelum dilahirkan.

Cairan ketuban mencapai level terbanyak pada trimester ini dan akan memiliki jumlah yang tetap sampai saat melahirkan tiba. Sejak minggu ini janin umumnya berada pada presentasi kepala, yaitu posisi cephalic atau posisi kepala di bawah. Namun apabila Ibu tidak mendapatkan posisi janin seperti ini di dalam rahim, masih ada waktu untuk janin berubah posisi. Umumnya dokter menganjurkan posisi tertentu agar janin memutar posisinya. Apabila janin tetap berada pada posisi sungsang di saat akan melahirkan natinya, dokter Ibu dapat merekomendasikan operasi sesar.

Ibu :

Pengukuran dari simfisis Ibu saat ini mencapai 33 cm dengan pengukuran dari pusat ke rahim mencapai 13 cm.  Semakin besar rahim Ibu akan mempermudah terjadinya heartburn. Makanlah dalam jumlah kecil namun sering (6x/hari) dan pertahankan posisi tegak setelah makan dapat mengurangi gejala heartburn.

Terdapat beberapa pilihan untuk mengurangi nyeri di kala melahirkan nanti, diantaranya adalah teknik bernapas seperti yang diajarkan di kelas Lamaze, obat pereda rasa nyeri melalui suntikan, dan bius epidural. Obat untuk meredakan rasa nyeri akan diberikan oleh dokter sesuai dengan indikasi.

Abruptio Plasenta

Abruptio plasenta adalah kondisi dimana plasenta (ari-ari) terlepas dari dinding rahim. Kondisi ini merupakan komplikasi serius dan sangat berbahaya bagi janin dan Ibu serta harus ditangani dengan segera. Dengan terlepasnya plasenta, terputuslah suplai oksigen dan nutrisi bagi janin.  Penyebab dari abruptio plasenta adalah luka / trauma fisik Ibu, tali pusar yang pendek, hipertensi, tekanan darah tinggi, kelainan bentuk rahim, dan riwayat operasi rahim sebelumnya. Abruptio plasenta ditandai dengan gejala :

- Nyeri perut hebat
- Perut terasa lembek
- Perdarahan dari vagina
- Kontraksi rahim
- Tanda-tanda persalinan prematur
- Tanda gawat janin.
    Apabila Ibu mengalami tanda-tanda di atas, tindakan yang dilakukan adalah segera hubungi petugas kesehatan. Apabila perdarahan berat terjadi maka persalinan bayi segera mungkin diperlukan.
    Minggu 34 :
    Janin : 
    Berat janin saat ini mencapai 2-2,1 kg dengan panjang total 43 cm. Janin sudah mulai membangun sistim kekebalan tubuhnya untuk membantu melawan infeksi. Cairan ketuban sudah mencapai kapasitas maksimumnya sehingga janin akan semakin melekat ke dinding rahim dibandingkan berenang dalam cairan ketuban. Hal ini berarti Ibu akan merasakan setiap gerakan dari janin.
    Apabila Ibu khawatir mengenai kemungkinan terjadi persalinan prematur, maka kekhawatiran itu dapat berkurang karena bayi yang dilahirkan pada minggu ke-34 sampai ke-37 yang tidak memiliki masalah kesehatan (kelainan bawaan) maka akan dapat bertahan di dunia luar. Bayi mungkin akan menghabiskan beberapa hari di rumah sakit namun untuk selanjutnya mereka dapat berkembang normal seperti bayi cukup bulan lainnya.
    Ibu :
    Tinggal 6 minggu lagi! Ibu mulai mengitung mundur saat ini. Prioritas pada minggu-minggu terakhir adalah nutrisi bergizi, olahraga ringan, dan istirahat cukup. Ukuran rahim Ibu diukur dari simfisis pubis mencapai 34 cm, dan apabila diukur dari pusar sekitar 14 cm. Jangan membandingkan antara kehamilan Ibu dengan kehmilan dari teman atau keluarga yang lain. Yang terpenting adalah perkembangan rahim sesuai dengan masa kehamilan yang mengindikasikan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam berlangsung normal.
    Banyak wanita mengeluhkan lelah, cemas, dan nyeri punggung dalam minggu terakhir. Saat ini cobalah bersantai dan merelaksasikan pikiran. Tidur siang teratur dan jangan mengkonsumsi kafein. Banyak pertanyaan mengenai prosesi melahirkan nantinya, berapa lama, nyeri atau tidak, apakah Ibu bisa sampai di rumah sakit tepat waktu, dll. Semua pertanyaan itu akan kita bahas di bawah.
    Semakin rahim bertambah besar maka kulit perut akan teregang sampai mencapai maksimal. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang semakin bertambah bila udara panas atau berkeringat. Cara terbaik mengatasinya adalah menjaga kelembaban kulit perut dengan sering membalurkan pelembab.
    Beberapa dokter merekomendasikan pemeriksaan Grup B-Streptokokkus karena bakteri ini dapat berada di rektal atau vagina Ibu dan mengakibatkan infeksi langsung pada bayi melalui jalan lahir. Apabila tes ini positif maka Ibu menerima antibiotik intravena (suntikan) selama persalinan yang dapat mengurangi risiko infeksi jalan lahir pada janin.
    Bagaimana Ibu mengetahui selaput ketuban sudah pecah?
    Umumnya pecahnya selaput ketuban dirasakan sebagai kebasahan atau rembesan air yang turun ke kaki ketika Ibu berdiri. Cairan ketuban umumnya bening dan encer, terkadang disertai darah atau berwarna kuning hijau. Dua tes dapat dilakukan oleh dokter untuk membedakan antara cairan ketuban dengan air seni atau cairan vagina adalah tes nitrazin (berdasarkan pH cairan ketuban) dan tes ferning (melalui pemeriksaan mikroskop). Yang sebaiknya Ibu lakukan apabila ketuban Ibu pecah adalah segera hubungi petugas kesehatan. Jangan ditunda-tunda karena pecahnya ketuban berarti membuka pintu masuk bagi kuman dan memudahkan terjadinya infeksi dalam rahim.
    Minggu 35 :
    Janin :
    Berat janin sekarang mencapai 2,2 kg dengan panjang total 45 cm. Sebagian besar organ janin sudah sempurna saat ini, janin akan berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya di minggu terakhir kehamilan. Bila janin Ibu laki-laki maka testisnya sudah berada di kantung skrotum sekarang (kantung zakar).
    Ibu :
    Pengukuran rahim dari pusar berkisar 15 cm dan pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 35 cm. Ibu mungkin mulai merasakan peningkatan dari frekuensi berkemih. Hal ini dapat terjadi karena janin yang semakin besar mulai menekan kandung kemih. Kurangi minum sebelum tidur dapat membantu mengurangi frekuensi berkemih di malam hari. Produksi ASI di payudara Ibu dapat menyebabkan sedikit rembesan yang disebut kolostrum. Mulai minggu ini, Ibu akan diminta untuk datang kontrol 1 minggu sekali. Saat ini juga merupakan saat yang tepat untuk membicarakan rencana persalinan bersama pasangan dan dokter Ibu.
    Persiapkan barang-barang yang akan dibawa apabila Ibu akan bersalin nantinya dan tentukan rumah sakit dimana Ibu akan melakukan persalinan (lengkap dengan rute menuju rumah sakit tersebut). Jangan lupa untuk selalu makan dengan frekuensi yang  teratur dan mempersiapkan makanan kecil untuk tenaga Ibu. Di saat persalinan nanti Ibu akan membutuhkan seluruh cadangan glukosa untuk mengedan.
    Operasi Sesar
    Operasi sesar dapat direncanakan atau tidak tergantung kondisi Ibu saat itu. Mungkin saja perencanaan awal adalah melahirkan secara normal namun di tengah jalan tiba-tiba pembukaan Ibu tidak maju-maju atau terdapat gawat janin, maka operasi sesar dapat dilakukan segera. Beberapa indikasi untuk melakukan operasi sesar adalah :

    - Riwayat operasi sesar sebelumnya dengan insisi klasik vertikal, atau operasi sesar lebih dari 1 kali
    - Riwayat operasi rahim sebelumnya (miomektomi)
    - Janin kembar (beberapa bayi kembar dapat dilahirkan secara pervaginam namun bagi mereka yang memiliki risiko tinggi atau mengandung kembar lebih dari 2 direkomendasikan untuk menjalani operasi sesar)
    - Bayi besar (makrosomia, memiliki berat > 4 kg)
    - Disproporsi sefalo-pelvis (CPD)
    - Posisi bayi sungsang (bokong di bawah) atau lintang
    - Plasenta previa pada Ibu (plasenta menutupi jalan lahir), Abruptio Plasenta
    - Ibu adalah pengidap HIV positif
    - Bayi memiliki kelainan yang membuat persalinan pervaginam berisiko tinggi
      Ibu dapat ditemani dengan pasangan atau keluarga ketika melahirkan dengan operasi sesar (tergantung kebijakan rumah sakit dan kasus Ibu). Ibu akan diberikan anestesi (bius) epidural atau spinal yang akan mematikan separuh bawah badan sementara Ibu masih sadar namun tidak akan merasakan sakit. Kain akan dibentangkan antara Ibu dengan tubuh Ibu bagian bawah sehingga Ibu tidak perlu melihat prosedur operasi sesar tersebut. Operasi ini umumnya berlangsung selama 30 menit. Setelah bayi lahir dan selesai diperiksa serta dibersihkan, bayi akan diberikan pada Ibu untuk inisiasi menyusu dini.
      Keuntungan melahirkan dengan operasi sesar adalah melahirkan bayi yang sehat. Kerugiannya adalah adanya komplikasi dari operasi sesar (infeksi, perdarahan, syok), Ibu akan tinggal di rumah sakit lebih lama, dan pemulihan di rumah pasca operasi lebih lama dari persalinan normal (4-6 minggu).
      Empat tahapan melahirkan :
       
      - Tahapan pertama (Kala I, Kala Pembukaan) :
        Tahapan pertama adalah tahapan kontraksi dan pembukaan dari serviks (leher rahim). Serviks akan meregang, menipis, dan membuka. Permulaan kala I adalah datangnya kontraksi yang teratur dan semakin meningkat baik frekuensi maupun intensitasnya. Dokter atau petugas kesehatan akan memeriksa serviks Ibu dan menghitung waktu kontraksi untuk menandakan apakah Ibu sudah masuk ke dalam fase aktif atau belum. Pada saat memasuki tahapan inilah Ibu sebaiknya segera bersiap-siap menuju rumah sakit. Fase ini dapat berlangsung selama 14-15 jam pada primi (persalinan pertama kali) dan dapat berlangsung lebih cepat pada multigravida (persalinan > 1 kali)

        - Tahapan kedua (kala 2, Kala Pengeluaran) :
          Kala 2 adalah kala pengeluaran. Apabila pembukaan Ibu sudah lengkap (10 cm atau 10 jari) maka masuklah ke dalam fase mengedan. Teknik mengedan yang baik adalah kedua tangan mengait lutut dan mengedan hanya dilakukan bila kontraksi atau mulas datang. Kontraksi akan datang setiap 2-3 menit. Tutup mulut Ibu dan mulailah mengedan panjang dan kuat. Hentikan mengedan apabila kontraksi berhenti. Pada primigravida, kala 2 berlangsung selama 1 – 1,5 jam, dan pada multigravida berlangsung selama ½ jam.
          Pada akhir tahapan ini dokter mungkin melakukan episiotomi (terutama untuk persalinan pertama) untuk melebarkan jalan lahir (apabila diperlukan). Janin Ibu akan melihat dunia pertama kalinya pada tahapan ini.

          - Tahapan ketiga (Kala 3, Kala Pengeluaran Plasenta) :
            Setelah bayi dilahirkan, antara 6 - 15 menit plasenta atau ari-ari akan dilahirkan. Umumnya kala ini berlangsung cepat, tidak nyeri, dan tanpa masalah.

            - Tahapan keempat (Kala 4)
              Tahapan ini adalah tahapan observasi atau pengawasan perdarahan dan baik atau tidaknya kontraksi rahim selama kurang lebih satu jam. Tahapan ini penting terutama bagi Ibu yang memiliki risiko perdarahan pasca melahirkan (Haemoragic Post Partum).
              Minggu 36 :
              Janin :
              Minggu ini berat janin Ibu sekitar 2,3-2,5 kg dengan panjang total 46 cm. Saat ini lanugo (rambut tipis) yang masih berada di dada dan punggung janin mulai menghilang. Begitu juga dengan verniks kaseosa, lapisan serupa lilin yang melindungi janin selama 9 bulan ini dari cairan ketuban. Janin Ibu akan menelan semua substansi ini dan akan menghasilkan hasil sisa di ususnya yang berwarna kehitaman dan disebut mekonium. Mekonium akan keluar dalam waktu 24 jam setelah bayi dilahirkan. Apabila bayi mengalami stres di dalam rahim, maka mekonium dapat keluar dini di dalam rahim.
              Akhir minggu ini janin Ibu akan mencapai tahapan full-term atau cukup bulan (37 – 42 minggu). Bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu adalah bayi pre-term (kurang bulan), dan bayi yang lahir lebih dari 42 minggu adalah bayi post-term. Umumnya pada akhir minggu ini kepala janin Ibu sudah berada di bawah. Bersiaplah, bayi Ibu bisa lahir kapan saja.
              Tulang yang membentuk kepala janin dapat mengalami overlap pada saat melalui jalan lahir nanti. Fenomena ini disebut molase dan membantu janin untuk melewati jalan lahir. Jangan kaget apabila bayi Ibu lahir dengan sedikit benjolan di kepala. Setelah beberapa jam atau beberapa hari, kepala bayi Ibu akan kembali ke bentuk semula (bulat).
              Ibu :
              Pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim Ibu adalah 36 cm dengan pengukuran dari pusar mencapai 14 cm. Dengan ukuran janin yang besar dan rahim yang berkembang ini, Ibu akan mudah untuk mengalami heartburn. Makan makanan dengan jumlah sedikit dengan frekuensi sering dapat mengurangi keluhan. Menjelang persalinan kontraksi Braxton-Hicks akan lebih sering terjadi. Kenalilah perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi asli.
              Lightening adalah kondisi dimana hasil pengukuran pada rahim Ibu lebih kecil daripada minggu sebelumnya akibat kepala janin yang sudah memasuki jalan lahir atau cairan ketuban yang sudah mulai berkurang. Kejadian lightening bisa baru terjadi ketika persalinan akan dimulai. Lightening dapat memberikan lebih banyak ruang bagi Ibu untuk mengambil napas panjang ketika mengedan karena diafragma sudah tidak tertekan lagi.  Lightening juga akan mengurangi keluhan heartburn. Namun lightening juga menyebabkan penekanan pada kandung kemih dan rektum sehingga meningkatkan frekuensi berkemih dan meningkatkan rasa ingin ‘pub’.
              Bergeraklah selalu untuk menjaga kelancaran aliran darah pada Ibu. Berjalan akan meningkatkan aliran darah ke janin dan juga mencegah pembengkakan pada kaki, varises vena, dan komplikasi lain. Hindari duduk dengan menyilangkan kaki dan hindari berdiri dalam satu posisi selama lebih dari 10 menit. Angkat kaki Ibu ketika beristirahat. Dalam perjalanan, selalu kenakan sabuk pengaman di bawah perut Ibu. Melakukan perjalanan jauh pada usia kehamilan lebih dari 34 minggu tidak dianjurkan. Apabila Ibu terpaksa melakukan perjalanan, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Ibu.
              Nyeri saat persalinan
              Mungkin akan banyak pertanyaan mengenai mengapa terdapat nyeri pada saat persalinan. Nyeri persalinan berhubungan dengan hormonal dan kontraksi. Hormon yang dihasilkan membuat rahim berkontraksi. Saat rahim mendorong bayi keluar, terjadilah peregangan dan pembesaran dari serviks (leher rahim). Hal inilah yang menyebabkan terjadinya nyeri pada saat persalinan.
              Minggu 37 :
              Janin :
              Selamat Ibu! Janin Ibu sudah cukup bulan saat ini. Hal ini berarti bayi Ibu siap untuk lahir kapanpun,. Paru-parunya sudah matang dan dapat berfungsi di luar rahim. Berat badan bayi mencapai 2,6-2,8 kg dengan panjang total 47 cm. Beberapa bayi memiliki rambut tebal dan beberapa bahkan tidak memiliki rambut.
              Ibu : 
              Saat ini Ibu berada pada masa aterm. Rahim Ibu berukuran sama dengan 1 atau 2 minggu yang lalu. Dokter Ibu akan melakukan pemeriksaan dalam atau pemeriksaan pelvis (panggul) saat ini. Pemeriksaan ini akan membantu untuk mengevaluasi kemajuan dari persalinan dan posisi dari bayi di jalan lahir. Serviks sepenuhnya terbuka bila diameter bukaan serviks 10 cm.
              Minggu 38 :
              Janin :
              Pada saat ini bayi Ibu akan memiliki berat sekitar 2,8-3 kg dengan panjang total 47 cm. Lingkaran kepala dan lingkaran perut bayi Ibu memiliki ukuran yang sama. Verniks kaseosa hampir seluruhnya menghilang dari tubuh bayi Ibu saat ini.
              Ibu :
              Pengukuran simfisis pubis sampai bagian atas rahim mencapai 36-38 cm saat ini. Karena janin yang sudah cukup bulan, Ibu dapat merasakan pergerakannya lebih sering. Umumnya Ibu hamil pada minggu terakhir tidak akan bertambah besar. Kontraksi palsu akan semakin sering terasa. Dokter juga akan megevaluasi kadar zat besi pada tubuh Ibu. Jangan sampai Ibu mengalami anemia karena defisiensi besi. Ibu dengan anemia akan mengalami gejala mudah lelah dan dikhawatirkan tidak akan kuat saat persalinan nanti.
              Menyusui Bayi (ASI)
              ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan yang paling alami dengan nutrisi terlengkap bagi bayi. ASI memiliki komposisi yang seimbang dengan protein, karbohidrat, dan lemak, juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya.
              ASI Ibu baru akan keluar dalam waktu 2-3 hari setelah persalinan. Cairan yang pertama kali keluar adalah cairan yang disebut kolostrum. Kolostrum memiliki antibodi yang bermanfaat untuk membantu tubuh bayi melawan infeksi. Produksi dari ASI akan dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Sebelumnya mungkin Ibu akan merasanya nyeri dan keras di payudara, hal ini wajar terjadi. Gunakan bra khusus untuk menyusui guna membuat Ibu lebih nyaman.
              Ibu tetap dapat menyusui bayi meskipun Ibu merencanakan untuk kembali bekerja setelah melahirkan. Saat ini sudah tersedia alat pompa ASI sehingga dapat menyimpan ASI untuk bayi di saat Ibu sedang bekerja. Keuntungan dari menyusui sangat banyak, diantaranya adalah :

              - Mengurangi kejadian alergi pada anak
              - Mengurangi risiko diare, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi pada telinga anak
              - IQ anak lebih tinggi
              - Mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), kematian bayi usia 2-4 bulan yang tidak diketahui sebabnya
              - Mengurangi risiko kanker payudara dan kanker indung telur pada Ibu
              - Mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang panggul setelah menopause
              - Menurunkan kejadian obesitas paska kehamilan
              - Hormon oksitosin dilepaskan selama menyusui yang menyebabkan peningkatan kontraksi rahim, mencegah involusi rahim, dan menurunkan angka kejadian perdarahan setelah melahirkan
              - Menciptakan ikatan antara ibu dengan bayi
              - Mengurangi biaya dibandingkan dengan pemakaian susu formula
              - Menyusui memperlambat ovulasi (keluar dan matangnya sel telur) setelah melahirkan sehingga menjadi suatu bentuk KB alamiah.
                Cara Menyusui yang Benar
                Terdapat berbagai posisi untuk menyusui namun posisi yang baik adalah dimana posisi kepala dan badan bayi berada pada garis yang lurus sehingga bayi dapat menyusui dengan nyaman. Selain itu posisi ibu pun harus nyaman. Cara menyusui yang benar adalah :

                1. Cobalah untuk menyangga punggung, bahu, dan leher bayi. Bayi sebaiknya dapat menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang dengan mudah.

                2. Letakkan bayi dengan posisi hidungnya setara dengan puting sehingga bayi akan melekat sempurna dengan payudara.

                3. Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar dengan lidah di bawah, ibu dapat membuat bayi dalam posisi ini dengan merangsang bibir bagian atas bayi dengan jari ibu.

                4. Bayi anda akan mendekatkan kepalanya ke payudara dengan dahi terlebih dahulu

                5. Bayi akan membuka mulutnya lebar untuk mencakup putting dan lingkaran gelap di sekitar puting, puting ibu sebaiknya berada pada langit-langit mulut bayi .

                6. Untuk merangsang bayi melepaskan mulutnya dari puting, dengan lembut letakkan ujung jari ibu pada sudut mulut bayi dan bayi akan secara otomatis membuka mulutnya. Jangan menarik secara paksa karena akan menimbulkan luka pada putting.



                  Beberapa wanita mengalami depresi pada akhir kehamilan. Apabila Ibu merasa hal ini terjadi maka segeralah bicarakan dengan pasangan, keluarga, atau dokter Ibu.
                  Pada minggu terakhir kehamilan, Ibu dapat melakukan pijatan ringan di perineum (daerah antara vagina dan dubur) yang akan meningkatkan elastisitas perineum dan membantu mengurangi risiko robekan perineum saat proses kelahiran nanti.
                  Minggu 39 :
                  Janin : 
                  Berat bayi Ibu saat ini mencapai 3-3,2 kg dengan panjang total 48 cm.  Tali pusat bayi memiliki panjang sekitar 50 cm sehingga dapat terjadi lilitan tali pusat pada tubuh bayi mengingat bayi Ibu yang sudah besar dan mengambil hampir seluruh ruang yang tersisa di rahim. Seluruh organ tubuh bayi siap berfungsi sempurna sekarang.
                  Ibu :
                  Ibu mungkin sudah merasa sangat tidak nyaman saat ini. Perasaan tekanan pada rongga panggul semakin besar. Pengukuran dari simfisis pubis sampai bagian atas rahim Ibu sekitar 36-40 cm. Ibu hampir berada di akhir kehamilan. Jangan panik apabila bayi belum juga lahir sampai akhir minggu ini. Hanya 4% bayi yang lahir sesuai dengan perkiraan tanggal kelahiran. Bersantailah dan tenangkan pikiran, pergi jalan-jalan dengan pasangan Ibu.
                  Kebanyakan wanita akan mengalami penurunan berat badan sekitar 5 kg segera setelah melahirkan (bayi seberat 3,5 kg, plasenta 0,5 kg, darah dan cairan amnion 1 kg).  Setelah melahirkan, Ibu akan mengeluarkan lokia atau selaput yang ada di rahim Ibu. Lokia ini awalnya bercampur dengan darah sehingga berwarna merah seperti darah menstruasi lalu perlahan-lahan menjadi berwarna kekuningan atau keputihan sebelum akhirnya berhenti.
                  Emosi Ibu mungkin saja naik turun setelah melahirkan atau mengalami sindrom ‘baby blues’. Ibu akan mudah sedih, lelah, tidak dapat tidur, dan cemas. Masalah emosional ini akan berlalu dalam 2-3 minggu ke depan.
                  Minggu 40 :
                  Janin :
                  Minggu ini janin sudah berkembang dengan sempurna, panjang total 48 cm dan berat badan 3400 g. Bayi Ibu memenuhi ruang rahim dan hampir tidak memiliki ruang gerak. Imunitas atau kekebalan dari Ibu akan bertahan di tubuh bayi dan membantunya melawan infeksi selama 6 bulan ke depan. Bayi memiliki 300 tulang pada saat dilahirkan, dewasa memiliki 206 tulang. Hal ini disebabkan karena beberapa tulang bayi akan bergabung menjadi satu di kemudian hari. Sebagian besar verniks kaseosa pada bayi sudah menghilang. Lima belas persen total tubuh bayi adalah lemak, 80%-nya berada di bawah kulit, dan 20% lainnya berada di sekitar organ. Bayi laki-laki atau perempuan, puting mereka dapat mengeluarkan sedikit air susu. Apabila hal ini berlangsung maka tidak usah khawatir karena kejadian ini akan menghilang dalam beberapa hari ke depan.
                  Saat bayi Ibu dilahirkan, dokter akan memotong tali pusatnya kemudian mulut dan tenggorokan bayi akan disedot. Selanjutnya, bayi akan diperiksa, dibersihkan, dan dilakukan penilaian Apgar Score. Sesudah pemeriksaan, bayi akan diberikan selimut bersih dan diletakkan di dada Ibu untuk inisiasi menyusu dini. Sangat penting untuk menjaga kehangatan bagi bayi baru lahir. Ubun-ubun kecil bayi yang saat ini masih terbuka akan menutup dalam waktu 3 bulan setelah dilahirkan, sedangkan ubun-ubun besar akan menutup sekitar pertengahan tahun kedua.
                  Setelah itu, bayi Ibu akan diberikan tetes mata untuk mencegah infeksi dan suntikan vitamin K untuk membantu faktor bekuan darah bayi. Kemudian bayi diletakkan di tempat penghangat selama 30 menit sampai 2 jam. Vaksin hepatitis dianjurkan diberikan pada bayi baru lahir.
                  Jaundice pada bayi baru lahir dapat terjadi. Jaundice memiliki artian kadar bilirubin yang meningkat dan mengakibatkan kuning pada kulit bayi. Kadar bilirubin dapat meningakat selama 3-4 hari setelah kelahiran bayi dan kemudian turun. Namun apabila jaundice terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran dan kadar biliribun tidak menurun, maka mungkin bayi Ibu memerlukan fototerapi untuk membantu menghancurkan bilirubin.
                  Ibu :
                  Selamat Ibu, Ibu sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Bayi Ibu saat ini sudah sangat siap untuk melihat dunia. Untuk Ibu, ini adalah akhir dari perjalanan yang panjang.
                  Dari simfisis pubis ke bagian atas rahim berukuran 36 – 40 cm. Ibu saat ini sudah sangat siap untuk melahirkan bayi. Bila kehamilan melebihi batas tanggal, plasenta akan gagal memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan akibatnya bayi dapat kehilangan nutrisi. Keadaan ini disebut dengan postmatur. Berdasarkan beberapa pertimbangan, dokter dapat melakukan induksi atau rangsangan agar terjadi persalinan. Induksi akan dilakukan dengan obat-obatan yang diberikan meningkat secara perlahan sampai kontraksi dimulai. Saat Ibu menerima obat, kondisi Ibu juga keadaan janin akan dimonitor secara ketat.
                  Selain induksi, digunakan juga obat untuk mematangkan serviks agar terjadi peregangan dan pembukaan. Apabila induksi dengan obat-obatan tidak berhasil atau terjadi gawat janin, kemungkinan dokter Ibu akan menyarankan operasi sesar untuk melahirkan bayi.
                  Rahim Ibu akan mengecil dari ukuran semangka ke ukuran bola voli setelah melahirkan. Dalam waktu beberapa minggu, rahim Ibu akan kembali ke ukuran normal.
                  Profil Biofisikal
                  Profil biofisikal adalah tes komprehensif yang digunakan untuk memeriksa janin yang masih berada di rahim. Fungsi dari tes ini adalah membantu melihat kesehatan dan kesejahteraan janin di dalam rahim. Tes ini umumnya dilakukan apabila Ibu melewati batas waktu persalinan. Profil biofisikal menggunakan sistim skoring menggunakan USG dan monitor janin eksternal.
                  Tes profil biofisikal dibagi menjadi 5 :

                  1. Pernapasan janin : evaluasi pernapasan janin dengan melihat pergerakan dada janin di dalam rahim. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah pernapasan dalam beberapa waktu tertentu.

                  2. Pergerakan janin  : penilaian dilakukan berdasarkan banyaknya gerakan janin dalam beberapa waktu tertentu.

                  3. Tonus janin : penilaian berdasarkan pergerakan tangan dan kaki.

                  4. Jumlah cairan amnion : jumlah cairan amnion dihitung berdasarkan pemeriksaan USG.

                  5. Detak jantung janin : monitor eksternal digunakan untuk memantau detak jantung janin
                    Apabila penilaian pada tes ini rendah maka direkomendasikan untuk segera melahirkan bayi. Tes ini dapat dilakukan satu atau dua kali seminggu dan dapat diulangi apabila hasil yang didapat kurang meyakinkan.

                    Setelah melahirkan, Ibu sebaiknya  segera menghubungi petugas kesehatan apabila terjadi gejala di bawah ini :

                    - Perdarahan abnormal dari vagina. Perdarahan yang abnormal adalah perdarahan yang sangat banyak dan terus menerus, berwarna merah cerah lebih dari 4 hari, dan darah menggumpal besar-besar. Bila Ibu mengalami ini mungkin Ibu mengalami perdarahan post partum.

                    - Tanda-tanda infeksi. Demam; nyeri perut bawah yang hebat; bercak vagina yang berbau; gangguan berkemih (nyeri, sulit, urin berwarnan merah atau keruh); nyeri, bernanah, dan pembengkakan pada luka bekas operasi.

                    sumber

                    Artikel lainnya :
                    - Perkembangan Kandungan Trimester Pertama
                    - Perkembangan Kandungan Trimester kedua
                    - Jangan Ragu Bercinta Saat Hamil
                    - Tips Sukses jalani kehamilan dan persalinan
                    - Sukses Meyusui dengan Puting Datar? Kenapa Tidak?!

                      Perkembangan Kandungan Trimester kedua

                      Trimester kedua merupakan tahapan paling nyaman di dalam 3 jenjang kehamilan. Keluhan-keluhan Ibu akan menghilang dan selera makan Ibu kembali normal. Yang paling menyenangkan di trimester ini adalah Ibu dapat merasakan gerakan janin. Berat badan Ibu akan mulai bertambah dan orang di sekitar Ibu akan menyadari bahwa Ibu sedang hamil.


                      Minggu 14 : Lihat Jenis Kelamin Janin Anda

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala ke bokong saat ini berkisar 80 – 93 mm dengan perkiraan berat badan hampir 25 - 45 gram.

                      Janin Ibu sekarang sudah mulai belajar membuat ekspresi di dalam rahim. Menyipit, berkerenyit, menyeringai, dan bahkan menghisap jempolnya. Berkat impuls atau rangsangan dari otaknya, otot wajah janin sudah dapat bekerja menghasilkan berbagai macam ekspresi wajah.

                      Akhir minggu ini, lengan janin akan tumbuh dengan ukuran yang proporsional sesuai dengan panjang badannya dan janin akan bergerak lebih aktif. Hati janin akan mulai membentuk cairan empedu, pankreas mulai menghasilkan insulin, dan limpa janin sudah membantu menghasilkan sel darah merah. Leher janin akan bertambah panjang dan membantu kepala janin untuk berposisi lebih tegak. Ketika lahir nanti, ukuran kepala bayi hanya ¼ dari panjang badan. Rambut halus yang disebut lanugo juga sudah didapatkan di muka dan tubuh janin sampai lanugo menghilang menjelang kelahiran. Lanugo berfungsi untuk menjaga temperatur tubuh janin untuk menggantikan peran lemak tubuh sementara.

                      Akhir bulan ke-3, lipatan uretra menutup dan membentuk saluran uretra (saluran kemih). Saluran ini akan terbuka sampai ujung pada akhir bulan ke-4. Hipospadia adalah keadaan akibat lipatan uretra tidak menyatu sempurna sehingga muara uretra tidak berada di ujung penis namun di dorsal penis.

                      Tunas-tunas untuk gigi tetap terletak pada permukaan lingual gigi susu dan dibentuk selama perkembangan bulan ke-3. Tunas tersebut tetap tidur hingga kurang lebih 6 tahun setelah lahir. Kemudian tunas-tunas gigi tetap ini mulai tumbuh, sambil mendorong sisi bawah gigi susu yang bersangkutan dan membantu perlepasannya.

                      Ibu :

                      Kehidupan Ibu sudah nyaris tanpa keluhan kehamilan. Selamat datang di trimester kedua Ibu! Pada trimester ini risiko keguguran sudah berkurang dan peningkatan berat badan sudah mulai didapatkan. Terkadang beberapa orang menyebut trimester kedua adalah Bulan Madu di kala kehamilan karena energi Ibu yang sudah kembali normal, berkurangnya keluhan muntah, dan meningkatnya rangsang libido. Rahim Ibu yang sekarang sudah berada sedikit di atas tulang pubis atau sekitar 10 cm di bawah pusar sudah terlihat membesar dari luar, menunjukkan adanya suatu bukti nyata kehidupan yang sedang bertumbuh di rahim.

                      Laki-laki, perempuan, atau Ibu memutuskan jenis kelamin sebagai kejutan saja saat melahirkan nanti? Banyak orangtua yang memilih untuk mengetahui jenis kelamin dari anak mereka sewaktu masih di kandungan. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG guna mengetahui jenis kelamin anak Ibu. Jika pasangan orangtua memutuskan sabar menanti kelahiran untuk mengetahui jenis kelamin bayi, maka jangan lupa memberitahukan kepada dokter yang memeriksa untuk mencegah sang dokter memberitahukan kepada Ibu secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan USG.

                      Untuk beberapa wanita, efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri ligament bundar. Nyeri ligament Bundar adalah rasa nyeri tajam di satu atau kedua sisi perut yang terjadi karena  meregangnya ligamen penunjang rahim. Rahim ditunjang atau digantung oleh pita ligamen tebal yang berada dari regio inguinal (selangkangan) sampai ke abdomen (perut). Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligament penunjang tersebut teregang dan menipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum terjadi bila Ibu merubah posisi tiba-tiba, berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan ketika batuk. Cara terbaik mengatasinya adalah berbaring dalam posisi nyaman dengan kaki diangkat lebih tinggi.

                      Pada Ibu hamil terdapat retensi atau peningkatan kadar cairan di mata yang menyebabkan penebalan dari kornea sehingga pandangan Ibu menjadi sedikit kabur.

                      Minggu 15 : Berburu pakaian hamil

                      Janin :

                      Panjang kepala sampai bokong janin saat ini berkisar 9 – 10,3 cm dengan berat badan janin sekitar 50 gram (sebesar apel). Aktivitas janin saat ini adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Janin berlatih untuk bernapas, menghisap, dan menelan, bahkan tersedak agar fungsi sistim tersebut sempurna di kala lahir nanti. Janin mencoba untuk memindahkan cairan amnion (ketuban) lewat hidung dan saluran pernapasan atas untuk membantu kantung udara primitif di dalam paru-parunya agar berkembang. Kaki janin sekarang sudah tumbuh lebih panjang dari lengan. Meskipun kelopak matanya masih tertutup, janin sudah dapat merasakan sensasi cahaya. Apabila Ibu menyinari perut dengan senter, maka janin akan bergerak menjauhi cahaya. Tulang janin semakin mengeras dan menahan kalsium di dalamnya.

                      Ibu :

                      Kenaikan berat badan Ibu sekitar 2,5 kg sekarang. Peningkatan aliran darah ke hidung serta peningkatan pembuluh darah hidung dapat menyebabkan mimisan. Aliran darah yang meningkat ke wajah juga dapat menyebabkan flushing atau kemerahan di wajah. Minggu ini saat yang tepat untuk mengeratkan ikatan antara Ibu dan janin. Mulailah berbicara dengan janin Ibu, bacakan dongeng cerita atau dengarkan musik. Berbicara dengan bayi sejak dalam kandungan dapat melatih untuk tidak canggung lagi untuk berbicara dengan bayi Ibu saat lahir nanti. Saat ini rahim Ibu berada di antara pusar dan tulang pubis (tulang kemaluan). Perubahan ini sebaiknya disesuaikan dengan cara mulai berburu pakaian hamil.

                      Jantung Ibu mulai meningkatkan pompa aliran darah sebanyak 20% untuk meningkatkan suplai oksigen ke janin. Jumlah ini akan terus meningkat sampai mencapai 30-50% di akhir kehamilan. Apabila tekanan darah Ibu meningkat selama kehamilan segeralah untuk mendiskusikannya dengan dokter Ibu. Tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.

                      Minggu 16 : Pergerakan janin

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 10,6 – 12 cm dan berat badan janin berkisar antara 80- 110 gram. Kepala berada pada posisi lebih tegak sekarang, matanya sudah berpindah lebih dekat ke bagian depan wajah, dan telinga janin sudah hampir mencapai posisi akhir sehingga fungsi mendengar janin sudah mulai berfungsi. Pola dari tulang tengkorak janin mulai terbentuk. Jantung janin saat ini memompa sejumlah darah setiap harinya dan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.

                      Janin Ibu sudah hampir sempurna sekarang dengan pertumbuhan bulu mata dan alis namun masih terlihat kurus karena belum terdapat lemak di tubuhnya. Kulit janin masih tipis sampai kita dapat melihat pembuluh darah di baliknya. Produk sisa dari sekret (cairan) pencernaan dan cairan amnion disebut mekonium sudah mulai terakumulasi di usus. Janin Ibu akan mengosongkan kandung kemihnya setiap 40 – 45 menit.

                      Ibu :

                      Dalam waktu yang tidak terlalu lama, Ibu akan mulai merasakan sensasi luar biasa dari kehamilan yaitu pergerakan dari janin.  Beberapa wanita merasakan adanya quickening atau pergerakan janin antara minggu ke 16 – 20, waktunya berbeda di antara wanita. Apabila ini adalah kehamilan pertama maka Ibu harus lebih banyak bersabar karena beberapa Ibu baru merasakan pergerakan janin pada minggu ke-20. Gerakan janin pertama dirasakan seperti perasaan terdapatnya kupu-kupu di dalam perut atau sebagai ‘gelembung gas’ atau ‘denyut’. Bila Ibu sudah pernah hamil sebelumnya maka Ibu akan tahu bahwa perasaan ini merupakan pergerakan janin.

                      Cairan tubuh Ibu yang meningkat membuat kulit Ibu lebih lembut, peningkatan pembuluh darah membuat kulit Ibu menjadi lebih bersih dan bercahaya. Nafsu makan Ibu akan mulai meningkat trimester ini. Untuk mengatasinya, Ibu sebaiknya meningkatkan frekuensi makan makanan kecil 3-4x/hari sebagai tambahan pada makanan reguler. Makanan kecil sebaiknya bergizi seperti salad, telur rebus, roti gandum dengan selai kacang, keju rendah lemak, dan jus buah.

                      Minggu 17 : Penumpukan lemak pada janin

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 11 – 13 cm dan berat badan janin berkisar 110 - 140 gram. Tulang janin berubah dari kartilage (tulang rawan) menjadi tulang keras. Tali pusat yang menyambung ke plasenta semakin menguat dan menebal. Plasenta sendiri mengandung ribuan pembuluh darah yang menjamin suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.

                      Lemak coklat janin mulai terbentuk dan akan berakumulasi sampai akhir kehamilan. Lemak ini akan menjaga kehangatan tubuh bayi setelah dilahirkan. Rahim yang cukup besar sekarang memungkinkan janin untuk lebih banyak menggerakkan kaki dan tangannya. Semua sistim organ janin sudah mulai berfungsi dan mendekati sempurna.

                      Ibu : 

                      Rahim Ibu berada 3,8 – 5 cm di bawah pusar. Ibu sudah memiliki pembesaran yang sangat jelas di perut bawah. Seiring dengan pembesaran perut, pusat dari gravitasi Ibu berubah. Ibu mungkin sedikit merasakan ketidakseimbangan ketika berdiri. Coba hindari situasi yang memudahkan Ibu untuk jatuh. Pakailah sepatu hak rendah untuk mengurangi risiko jatuh. Apabila mata Ibu terasa kering atau lensa kontak Ibu terasa tidak nyaman, gunakanlah tetes air mata buatan.

                      Ibu mungkin merasakan terdapatnya  perubahan di payudara, ukurannya mulai membesar, puting membesar, areola menghitam, dan terlihat gambaran vena di payudara. Perubahan ini adalah persiapan untuk menyusui. Hormon akan mempersiapkan produksi susu, lebih banyak darah mengalir ke payudara, dan kelenjar yang memproduksi susu sudah mulai berkembang.

                      Bintik hitam atau disebut kloasma terkadang muncul di wajah Ibu hamil, umumnya di dahi, hidung, dan pipi. Hal tersebut terjadi karena perubahan hormonal. Setelah melahirkan nanti, bintik hitam tersebut akan menghilang.

                      Selama kehamilan, meningkatnya cairan vagina atau keputihan adalah normal. Cairan ini biasanya putih atau kuning serta agak kental. Hindari penggunaan celana dalam berbahan nilon, gunakan bahan katun serta jaga kebersihan vagina Ibu. infeksi pada vagina terjadi apabila terdapat cairan berwarna kuning atau hijau, berbau, gatal, dan panas. Jika Ibu mengalami hal tersebut maka berkonsultasilah ke dokter. Peningkatan aliran darah ke kulit dan otot sekitar vagina yang menyebabkan warna biru atau lembayung pada vagina disebut dengan Tanda Chadwick, merupakan tanda awal kehamilan.

                      Minggu 18 : perkembangan saraf janin

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 12,5 – 14 cm dan berat badan janin berkisar 120 - 150 gram. Karena organ janin hampir semuanya sempurna, maka janin akan lebih mengkonsentrasikan untuk peningkatan berat badannya. Janin Ibu sedang sibuk menggerakkan dan menekuk lengannya, berguling, dan menendang, suatu gerakan yang akan sering Ibu rasakan di minggu-minggu ke depan. Saat ini bahkan janin Ibu sudah bisa menguap, suatu gambaran yang terkadang bisa Ibu lihat di pemeriksaan USG. Pertumbuhan tulang di telinga tengah dan saraf pendengaran menjadikan janin dapat mendengar suara, seperti suara detak jantung dan aliran darah Ibu melalui tali pusat. Janin bahkan mengangkat tangannya atau bergulung mencoba bersembunyi apabila terpajan dengan suara yang keras.

                      Sistim persarafan janin mencapai tahap maturasi atau pematangan saat ini. Suatu lapisan pelindung bernama mielin mulai menyelubungi lapisan saraf dan proses ini masih akan terus berlanjut sampai 1 tahun setelah bayi dilahirkan. Mielin sendiri berfungsi sebagai penghubung antara sel saraf dan membangun suatu jaringan saraf yang kompleks.

                      Bila janin Ibu perempuan, maka uterus (rahim), tuba falopi (saluran tuba), dan vagina sudah terbentuk dan berada di tempatnya. Apabila janin Ibu laki-laki maka kelenjar prostat mulai terbentuk dan alat kelaminnya sudah dapat Ibu lihat sekarang, namun terkadang suka tersembunyi di dalam pemeriksaan USG.

                      Ibu :

                      Rahim Ibu sekarang sudah sebesar semangka atau sedikit lebih besar. Ibu dapat merasakan janin sekitar 2 jari di bawah pusar Ibu. Lapar? Peningkatan selera makan adalah hal umum yang didapatkan pada Ibu hamil di trimester ini. Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi dibandingkan makanan instant yang tidak bergizi (kentang goreng, permen, keripik kentang). Berdiet selama kehamilan bukan merupakan hal yang bijaksana, karena itu Ibu sebaiknya memperhatikan gizi dari makanan. Penambahan berat Ibu seharusnya sekitar 6-7 kg dalam trimester ini. Ibu masih memiliki waktu 22 minggu lagi dan Ibu masih akan menambah berat badan lagi. Penambahan berat badan lebih dari yang disarankan dapat menyebabkan penyulit di persalinan dan akan sulit untuk dikurangi setelah melahirkan nanti.

                      Pakaian yang nyaman juga sebaiknya mulai Ibu kenakan untuk mengantisipasi peningkatan lingkar perut dan panggul. Jika Ibu belum melakukan USG di trimester kedua ini, maka sebaiknya Ibu segera melakukannya. Pemeriksaan USG dapat melihat pertumbuhan janin Ibu, melihat apakah terdapat kelainan kongenital, melihat kondisi plasenta (ari-ari) dan tali pusat, dan melihat berapa banyak janin yang ada di kandungan Ibu (mungkin saja kembar).

                      Pertumbuhan rahim yang semakin besar dapat menyebabkan punggung belakang Ibu tertarik ke depan dikarenakan gravitasi. Ditambah dengan peregangan ligamen akibat hormon relaksin, maka keluhan nyeri punggang akan datang. Kurangi rasa nyeri punggung dengan menaikkan kaki lebih tinggi di kala istirahat, kompres air hangat, dan posisikan salah satu kaki di suatu pijakan rendah ketika berdiri.

                      Penambahan volume darah dapat menurunkan tekanan darah Ibu.  Jadi berdiri tiba-tiba atau pergerakan cepat yang tiba-tiba dapat mengakibatkan pusing dan berkunang-kunang. Hal tersebut normal terjadi. Diingat saja agar Ibu tidak melakukan gerakan tiba-tiba yang berbahaya.

                      Minggu 19 : Pemeriksaan USG Trimester Kedua

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 13 – 15 cm dan berat badan janin berkisar 200 gram. Perkembangan sensorik dari janin semakin bertambah. Otak janin akan mengembangkan area untuk penciuman, indera rasa, pendengaran, penglihatan, dan sensasi raba. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa janin sudah dapat mendengar suara sekarang, jadi berbicaralah baik Ibu maupun Bapak untuk semakin menguatkan ikatan batin dengan janin. Janin Ibu akan lebih banyak tidur, sekitar 20 jam sehari. Janin justru baru bangun ketika Ibu berusaha untuk tidur.

                      Lapisan menyerupai lilin yang menyelubungi tubuh janin disebut vernix kaseosa mulai terbentuk di seluruh kulit janin. Lapisan ini berwarna putih dan berminyak. Verniks berfungsi melindungi kulit janin dari cairan amnion. Tanpa verniks, kulit bayi akan terlihat keriput saat lahir.

                      Ibu :

                      Berat badan Ibu semakin meningkat dan perut akan bertambah besar (1,3 cm di bawah pusar Ibu). Kaki Ibu akan terlihat membengkak juga karena akumulasi dari air dan relaksasi dari ligamen di tubuh. Kemerahan di telapak tangan juga didapatkan akibat peningkatan hormon estrogen, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

                      Untuk beberapa wanita, efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri ligament bundar. Nyeri ligament Bundar adalah rasa nyeri tajam di satu atau kedua sisi perut yang terjadi karena  meregangnya ligamen penunjang rahim. Rahim ditunjang atau digantung oleh pita ligamen tebal yang berada dari region inguinal (selangkangan) sampai ke abdomen (perut). Ketika rahim membesar karena kehamilan, ligament penunjang tersebut teregang dan menipis guna menjaga pembesaran rahim. Nyeri ini umum terjadi bila Ibu merubah posisi tiba-tiba atau berdiri dari posisi duduk atau berbaring, dan ketika batuk. Cara terbaik mengatasinya adalah berbaring dalam posisi nyaman dengan kaki diangkat lebih tinggi.

                      Banyak Ibu hamil khawatir berhubungan seksual akan menyakiti janin mereka. Jawabannya adalah tidak. Hubungan seksual aman di semua tahapan kehamilan. Namun keinginan berhubungan seksual berfluktuasi tergantung dari kecemasan, rasa lelah, pembesaran rahim, dan perubahan hormonal. Bicarakanlah secara terbuka dengan pasangan mengenai hal tersebut.

                      Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada minggu ini. Pasangan orangtua dapat melihat jenis kelamin anak mereka dan pergerakan janin.

                      Minggu 20 : Paruh awal kehamilan 

                      Janin :

                      Janin Ibu sudah berkembang sangat pesat dari asalnya yang hanya kumpulan sel. Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini adalah 14 – 16 cm dan berat badan janin berkisar 260 – 300 gram. Setelah usia 20 minggu, panjang janin akan diukur dari kepala ke kaki. Janin semakin banyak menelan minggu ini, latihan yang baik untuk saluran pencernaannya. Janin juga sudah memproduksi mekonium, cairan kental berwarna hitam hasil produk sisa pencernaan. 

                      Selama 10 minggu ke depan janin akan sangat aktif bergerak. Pergerakan akrobat dari janin ini akan terus terjadi sampai ruangan menjadi terlalu sempit bagi janin untuk berkembang. Pergerakan janin ini akan menjadi keseharian bagi Ibu. Kulit janin saat ini sudah terdiri atas lapisan epidermis, dermis, dan lapisan subkutis. Pembuluh darah dan saraf terdapat juga di dalamnya. Lapisan dermis sendiri terdiri atas lapisan lemak. Kulit janin akan semakin menebal.

                      Ibu :

                      Selamat Ibu! Ibu sudah melampaui separuh perjalanan kehamilan. Rahim Ibu sekarang berukuran tepat di posisi pusar dan berat badan Ibu sudah meningkat sebanyak 5 kg. Selama kehamilan, Ibu membutuhkan tambahan zat besi sebanyak 30 mg per hari dikarenakan peningkatan dari volume darah ibu hamil. Daging merah merupakan sumber terbaik untuk zat besi. Unggas, bayam, kismis, kuning telur, sayuran hijau, dan tahu juga banyak mengandung zat besi. Gabungan antara makanan yang mengandung vitamin C dengan zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi lebih baik bagi tubuh.

                      Janin Ibu sudah memiliki pola tidur seperti layaknya bayi. Beberapa janin bahkan memiliki posisi tidur favorit dengan dagu menempel di dada, beberapa tidur dengan kepala mendongak (flung back). Jika janin Ibu laki-laki, testis janin Ibu sudah mulai turun dari rongga panggul ke dalam skrotum. Apabila janin Ibu perempuan, maka rahimnya sudah sempurna terbentuk dan sisa organ reproduksinya sedang dalam perkembangan. Mulai dari sekarang janin Ibu akan lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan berat badannya, begitu juga Ibu.

                      Apakah Ibu merasakan perubahan pada kuku dan rambut Ibu? Tidakkah mereka tumbuh lebih cepat dari biasanya? Efek samping dari kehamilan adalah pertumbuhan kuku dan rambut yang lebih cepat. Rambut akan menjadi lebih tebal dan lebih sehat. Semua disebabkan karena hormon kehamilan dan juga peningkatan dari sirkulasi darah yang membawa nutrisi bagi rambut dan kuku. Setiap bulan Ibu akan diukur tekanan darahnya. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg sudah dapat dikatakan tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter apabila tekanan darah Ibu mengalami peningkatan.

                      Minggu 21 :

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini sekitar 18- 20 cm dan berat badan janin sekitar 300 gram. Pertumbuhan dan perkembangan janin sudah mulai melambat minggu ini. Janin kecil Ibu masih tetap bersemangat untuk menendang-nendang dan mencari posisi yang lebih nyaman. Beberapa janin sudah memposisikan dirinya dengan kepala di bawah pada akhir trimester ini, namun beberapa janin baru akan memiliki posisi kepala di bawah pada akhir kehamilan. Rapid Eye Movement (REM) terbentuk pada minggu ke-21 dan alis serta kelopak mata janin sudah terbentuk. Bila janin perempuan maka vagina sudah mulai terbentuk.

                      Janin sudah dapat menelan cairan ketuban saat ini, dan saluran pencernaan janin sudah mampu menyerap sejumlah air dan melewatkan zat yang tidak dapat diserap ke usus besar. Proses menelan yang terjadi pada janin saat ini akan membantu pertumbuhan dan perkembangan sistim pencernaannya berfungsi dengan baik setelah lahir. Cairan ketuban yang ditelan oleh janin juga berperan di dalam memberikan sejumlah kalori untuk kebutuhan nutrisi. Jenis lemak yang disebut dengan ‘lemak coklat’ akan mulai terakumulasi di tubuh janin yang berfungsi menjaga kehangatan dan mengatur suhu tubuh janin.

                      Ibu :

                      Rahim Ibu sekarang berada 1 cm di atas pusar, cukup besar untuk memperlihatkan pada orang di sekitar bahwa Ibu sedang hamil saat ini. Penambahan berat badan Ibu seharusnya mencapai 4,5 – 6,3 kg. Trimester kedua merupakan saat paling nyaman bagi Ibu, keluhan-keluhan sudah  menghilang dan perut Ibu belum terlalu besar. Meskipun begitu, peningkatan produksi kelenjar minyak dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Rajin-rajinlah Ibu mencuci muka dengan sabun khusus pembersih muka yang mengandung pH netral dan pastikan pelembab ataupun make-up yang dipakai tidak menambah kadar minyak di muka. Jangan menggunakan obat antijerawat karena beberapa dari obat tersebut berbahaya bagi kehamilan. Ibu dapat menggunakan pengobatan topikal (dioleskan) pada jerawat namun konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter.
                      Selain itu, semakin besar kehamilan maka akan terjadi peningkatan tekanan di pembuluh darah vena kaki. Kadar progesteron yang tinggi juga dapat menyebabkan relaksasi pembuluh vena di kaki sehingga semakin memudahkan terjadinya varises.

                      Minggu 22 :

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai bokong saat ini sekitar 19 – 22 cm dan berat badan janin sekitar 350 gram. Janin Ibu sekarang seperti miniatur dari bayi cukup bulan. Bibir, kelopak mata, alis sudah terlihat lebih jelas. Matanya sudah terbentuk namun iris janin masih belum memiliki pigment. Lanugo  atau rambut halus melingkupi seluruh tubuhnya dan juga masih didapatkan keriput pada kulit janin yang akan ada sampai terdapat lemak di dalam tubuhnya. Indera perasa pada janin akan berkembang dari hari ke hari. Tonjolan perasa berbagai jenis makanan dan minuman mulai terbentuk pada lidah janin. Janin Ibu saat ini juga sudah dapat merasakan sentuhan ringan.

                      Salah satu fungsi hati adalah pemecahan bilirubun. Hati janin saat ini memiliki kapasitas yang terbatas  untuk mengubah bilirubin. Jika bayi Ibu lahir prematur maka bayi dapat memiliki bilirubin yang tinggi dan menyebabkan ikterik atau kuning pada kulit dan mukosa. Bayi dengan ikterik memiliki kulit dan mata yang kuning. Pada kondisi ini bayi akan diberikan fototerapi menggunakan sinar untuk membantu menghancurkan bilirubin.

                      Ibu :

                      Rahim Ibu sekarang berada 2 cm di atas pusar dan akan terus membesar minggu-minggu ke depan. Stretch mark akan semakin terlihat jelas seiring dengan perubahan badan Ibu selama kehamilan. Stetch mark ini dapat memiliki variasi warna dari merah jambu sampai coklat gelap, tergantung warna kulit. Meskipun umumnya terdapat di perut, stretch mark juga bisa didapatkan di daerah bokong, pinggul, paha bagian dalam, dan payudara. Selalu jaga kelembaban kulit Ibu untuk mencegah gatal pada stretch mark.

                      Apabila Ibu merasakan keram pada perut, maka istirahatlah lebih sering dan konsumsi susu atau makan pisang. Konstipasi pada wanita hamil tidak hanya berkaitan dengan kurangnya asupan serat, namun juga berkaitan dengan peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan berkurangnya pergerakan lambung dan meningkatnya waktu transit makanan di lambung. Selain itu penekanan rektum (bagian terbawah usus besar) akibat pembesaran rahim juga dapat menyebabkan konstipasi.

                      Merupakan hal yang wajar bagi jari-jari Ibu untuk sedikit membesar selama kehamilan. Apabila cincin pernikahan Ibu sudah mulai terasa sempit, Ibu dapat melepasnya atau masukkan ke rantai kalung dan pakailah seperti layaknya liontin agar dekat ke hati Ibu.

                      Minggu 23 :

                      Janin :

                      Panjang janin dari kepala sampai tumit saat ini sekitar 28 cm dengan berat sekitar 455 gram. Janin Ibu semakin gemuk dan beratnya akan terus bertambah lagi. Dengan panca inderanya yang semakin terbentuk sempurna, janin Ibu dapat merasakan gerakan dan suara dari luar. Mulailah membacakan buku dan berbicara dengan janin Ibu, perdengarkanlah musik dan berikanlah perkenalan pada dunia.

                      Aliran darah di paru janin mulai berkembang untuk mempersiapkan fungsi pernapasan. Paru janin akan mulai memproduksi surfaktan, zat yang membantu pengembangan paru saat lahir. Selain perkembangan pada organ paru, pankreas pada janin juga berkembang. Pankreas akan berfungsi menghasilkan hormon yang berkaitan dengan produksi insulin. Insulin diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme glukosa. Bayi yang lahir dari Ibu dengan diabetes memiliki kadar insulin tinggi di dalam darahnya. Karena itulah Ibu hamil sebaiknya memeriksakan kadar gula darah selama kehamilan.

                      Ibu :

                      Rahim Ibu sekarang berukuran sekitar 3,75 cm di atas pusar dengan bentuk perut yang bulat membesar. Penambahan berat badan Ibu berkisar 5,5 – 6,8 kg. Plasenta dan jumlah cairan ketuban akan semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Karena ruang yang semakin luas bagi janin di dalam sana, maka janin akan sering bergerak, menendang, dan mencengkram sehingga Ibu dapat melihat perut Ibu bergerak-gerak.

                      Ibu mungkin melihat terjadinya pembengkakan pada betis dan kaki dalam beberapa minggu ke depan. Perubahan sirkulasi di tubuh akan menyebabkan terjadinya retensi (tertahannya) air yang berakibat pembengkakan atau edema.  Berbaring sesisi tubuh, regangkan kaki setelah lama duduk, naikkan kaki ke posisi lebih tinggi ketika beristirahat, dan hindari duduk atau berdiri terlalu lama bermanfaat untuk mengurangi edema. Cobalah untuk berolahraga teratur guna memperbaiki sirkulasi, pakai stoking dan kenakan sepatu yang nyaman. Ibu juga tetap harus minum dalam jumlah banyak untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan.

                      Dokter Ibu dapat melakukan palpasi (pemeriksaan menggunakan tangan) ke perut Ibu untuk menentukan posisi janin. Dokter juga akan mengukur panjang fundus (bagian atas) rahim Ibu. Pemeriksaan ini memberikan informasi mengenai pertumbuhan janin di dalam sana.

                      Rahim Ibu secara teratur berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi dan relaksasi ini juga dialami oleh wanita yang tidak hamil namun pada umumnya kontraksi tersebut tidak dirasakan. Pada kehamilan, kontraksi ini dinamakan kontraksi Braxton Hicks yang terasa seperti mengerasnya perut bagian bawah dan tidak menimbulkan keluhan nyeri. Beberapa wanita merasakan kontraksi tersebut ketika sedang lelah atau sehabis olahraga. Terkadang kontraksi dirasakan setelah berhubungan intim dan sedang dehidrasi (kekurangan cairan). Kontraksi ini berlangsung selama 25 – 60 detik. Hubungi dokter Ibu apabila kontraksi terjadi 4 kali dalam waktu 1 jam atau kontraksi disertai rasa nyeri, meningkat intensitasnya, dan disertai dengan keluarnya cairan dari vagina.

                      Minggu 24 :

                      Janin :

                      Pada akhir minggu ke-24, berat badan janin mencapai 540 - 630 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Kulit janin masih keriput dan penumpukan lemak di tubuhnya semakin banyak. Kepala masih berukuran besar dan perkembangan paru-paru hampir sempurna dengan perkembangan cabang-cabang saluran napas.

                      Bertanya-tanya seperti apa wajah janin Ibu sekarang? Apabila Ibu bisa mengintip ke dalam rahim maka saat ini adalah minggu yang tepat untuk melihat muka janin Ibu. Wajah janin Ibu hampir sempurna saat ini. Yang terasa kurang adalah lemak yang belum banyak terakumulasi di bawah kulitnya sehingga apabila Ibu melihat lebih dekat lagi maka kulitnya masih transparan dan kita dapat melihat dengan jelas organ, tulang, dan pembuluh darah di balik kulitnya. Janin berada pada tahapan pematangan dan akan bertambah berat badannya sekitar 6 ons setiap minggu, dengan sumber utama berasal dari lemak.

                      Gelombang otak janin sudah mengaktivasi sistim auditori dan visual sehingga mata janin dapat berespon terhadap datangnya cahaya dan telinga kecilnya dapat berespon terhadap suara dari luar. Telinga bagian dalam yang sudah terbentuk sempurna membantu mengontol keseimbangan dari janin sehingga janin dapat menentukan posisinya (atas, bawah) ketika berenang dan membuat gerakan di dalam cairan ketuban.

                      Tali pusat adalah sistim penyambung kehidupan bagi janin. Tali pusat menghubungkan antara plasenta dan janin. Tali pusat mengandung 1 vena besar dan 2 pembuluh darah arteri. Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ditraspor dari plasenta ke janin setiap 30 detik melalui tali pusat. Filtrasi yang terdapat di dalamnya memisahkan darah Ibu dan janin.

                      Ibu :

                      Beberapa minggu terakhir, rahim Ibu berkembang sampai sekarang memiliki ukuran seperti bola sepak. Beberapa wanita melakukan pemeriksaan skrining tes gula darah antara minggu ke 24 - 28. Tes ini dilakukan bagi mereka yang memiliki risiko diabetes gestasional atau riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Diabetes yang tidak tertangani dapat menyebabkan gangguan di dalam proses melahirkan secara normal atau Ibu terpaksa melakukan operasi sesar karena janin yang besar.

                      Rahim yang semakin besar akan menekan saluran pencernaan dan berakibat terjadinya heart burn. Ibu juga dapat merasa lebih sulit bernapas karena hormon merelaksasikan otot di paru serta rahim Ibu yang besar mendorong diafragma. Gangguan tidur juga umum dialami Ibu hamil dan perlu diingat Ibu harus menghentikan kebiasaan tidur telentang dan tengkurap. Ibu sebaiknya mulai belajar tidur menyamping.

                      Minggu 25 :

                      Janin :

                      Minggu ini berat badan janin mencapai 700 g dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28 - 30 cm. Lemak janin akan semakin banyak dan akan menghaluskan sedikit demi sedikit kulit yang tadinya keriput. Rambut janin mulai tumbuh dan kulit janin saat ini berwarna kemerahan, bukan karena kepanasan namun karena pertumbuhan pembuluh darah kecil atau kapiler di bawah kulit yang terisi dengan darah. Akhir minggu ini, pembuluh darah paru juga akan berkembang yang merupakan salah satu penanda kematangan pada paru. Sistim pernapasan lain yang juga sudah berkembang adalah lubang hidung janin yang mulai terbuka, memberikan kesempatan janin untuk berlatih bernapas.

                      Semua ekstremitas (lengan dan kaki) sudah terbentuk sempurna, lengkap dengan jari-jari dan sidik jari. Janin sudah dapat mengepal dan menggenggam tali pusat. Ibu juga dapat melihat janin menghisap jempolnya ketika diperiksa USG.

                      Ibu :

                      Rahim Ibu saat ini berada di pertengahan antara pusar dengan bagian bawah tulang dada. Bukan janin saja yang tumbuh rambutnya, rambut Ibu pun terlihat semakin tebal dan semakin bercahaya. Berterimakasihlah kepada perubahan kadar hormonal di kala kehamilan yang meningkatakan keindahan rambut Ibu. Aktivitas Ibu saat ini tidak sebebas sebelumnya, jangan beraktivitas terlalu lelah dan hentikan semua kegiatan apabila Ibu merasa nyeri, pusing, atau sesak napas. Jangan berbaring telentang dan hindari semua jenis olehraga yang dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan (sepeda, kasti). Selama berolahraga, pastikan minum air yang cukup dan lakukan pemanasan serta pendinginan.

                      Sesudah melakukan skrining gula darah, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan anemia. Bila pemeriksaan darah Ibu di laboratorium menunjukkan bahwa Ibu mengalami anemia defisiensi besi (yang banyak terdapat pada Ibu hamil) maka dokter kemungkinan akan merekomendasikan konsumsi suplemen zat besi.

                      Dalam pemeriksaan USG di trimester kedua, dokter Ibu akan memperlihatkan posisi plasenta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya plasenta previa yang menimbulkan risiko perdarahan baik bagi Ibu maupun janin.

                      Minggu 26 :

                      Janin :

                      Jaringan saraf pendengaran janin berkembang lebih cepat dan menjadi lebih sensitif saat ini. Janin dapat mendengar suara Ibu dan orang-orang yang berbicara di sekitarnya. Janin juga menginhalasi atau menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang penting untuk perkembangan paru-parunya. Pergerakan pernapasan yang sudah mulai dipelajari janin berguna pada saat janin lahir dan menghirup udara untuk pertama kalinya.  Mata janin yang sebelumnya tertutup sekarang mulai terbuka dan mengedip, namun pigmentasi pada iris tetap masih belum sempurna. Beberapa bulan terakhir mata janin masih tertutup sehingga retina dapat berkembang sempurna. Mata janin dapat memiliki berbagai macam warna (biru, coklat, hitam, hijau) tergantung etnis masing-masing.

                      Janin saat ini semakin menumpuk lemak di seluruh tubuhnya sehingga memiliki berat badan hampir 1 kg (800-900 gram) dengan panjang badan dari kepala sampai tumit 33 cm. Janin Ibu semakin bertambah gemuk. Apabila janin Ibu laki-laki, testis janin mulai turun dari perut menuju ke skrotum (kantung kemaluan). Apabila testis janin tidak turun maka akan terjadi kelainan yang disebut dengan undescendent testis.

                      Ibu :

                      Ibu mungkin sekarang sudah mulai sibuk menyiapkan segala kebutuhan bayi dari baju sampai kamar bayi. Jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Jika Ibu mengikuti petunjuk nutrisi seimbang, maka kemungkinan berat badan Ibu saat ini naik sebesar 7,2 – 9,9 kg dengan rahim berada 6 cm diatas pusar. Dalam trimester kedua, orang-orang di sekitar Ibu juga sudah dapat merasakan gerakan janin.
                      Gizi tetap menjadi perhatian utama untuk perkembangan janin. Setiap hari usahakan Ibu makan satu porsi sayuran hijau, makanan atau jus yang kaya akan vitamin C, dan satu porsi makanan yang kaya akan vitamin A sebanyak 2700 IU (makanan yang berwarna kuning seperti ubi, wortel, blewah),  vitamin B6, B9, dan B12 (susu, tempe, tahu, telur, pisang, kentang, alpukat), dan vitamin E (daging, minyak zaitun, biji gandum, bayam). Jangan lupa jaga selalu asupan cairan Ibu.

                      Preeklampsia :

                      Preeklampsia adalah gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh, dan terdapatnya protein di air seni setelah minggu ke-20 kehamilan. Umumnya preeklampsia terjadi setelah minggu ke-37, namun tidak menutup kemungkinan preeklampsia terjadi lebih awal. Karena hal itulah dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit ini. Preeklampsia dapat menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah, termasuk di dalamnya adalah pembuluh darah yang terdapat di plasenta sehingga menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin.  Apabila Ibu mengalami pembengkakan di wajah, sekitar mata, kaki, tangan, atau seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan Ibu yang terlalu cepat ( lebih dari 2 kg dalam seminggu) maka segera berkonsultasi ke dokter. Gejala preeklampsia lain yang perlu diwaspadai juga adalah sakit kepala terus menerus, gangguan penglihatan (melihat dobel, melihat flash atau spot cahaya, sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan tiba-tiba), nyeri perut bagian atas, dan muntah-muntah. Preeklampsia dapat berbahaya bagi janin dan Ibu.


                      Artikel lainnya :
                      Return top